1.Penasaran?

57 9 3
                                    

Suara dentingan sendok dan garpu menyelimuti ruang makan tempat Lesya dan bundanya makan. Hingga suara sang bunda pun memecahkan keheningan.

"Cepet makanannya dihabisin sya, udah siang. " kata Lena, bunda Lesya

"Iya bun iya, ini juga udah selesai. " jawab lesya sambil berdiri dari kursinya

"Yaudah Lesya berangkat dulu ya bun, Assalamualaikum" pamit lesya sambil menyalami tangan bundanya

"Iya waalaikumsalam hati hati na " jawab sang bunda

Lesya pun berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor kesayangannya. Di sepanjang jalan menuju ke sekolah, tak henti hentinya mulut mungil itu bernyanyi lagu lagu kesukaannya.
Saking asyiknya bernyanyi, ditambah dengan udara sejuk di pagi hari, membuat Lesya tak sadar bahwa jam telah menunjukkan pukul 07.00 yang artinya ia akan telat.

Sesampainya di depan gerbang SMA PELITA Lesya berdecak sebal karena gerbang sudah tertutup rapat yang artinya ia benar benar telat.

"Mampus telat gue! Mana sekarang guru piketnya pak Navri lagi. " ucap Lesya pelan dan tak henti hentinya merutuki dirinya sendiri

"Heh kamu! Cepet masuk dan baris di lapangan!" bentak pak Navri guru paling galak seantero SMA pelita😂

"I-iya pak. " jawab Lesya sembari menuntun sepeda motornya

Sesampainya di lapangan Lesyapun langsung baris di barisan paling belakang. Namun belum sempat  baris dengan benar, tiba tiba seseorang bertubuh tegap menggeser tubuhnya.

" Ih ngapain si lo geser geser gue! " geram lesya dengan menatap cowo itu

" Lah ini kan barisan cowo, galiat lo? " jawab orang itu enteng

Lesya pun melihat ke sekelilingnya lalu tersenyum kikuk

" oh iya hehe, yamaap gue kan gatau" kata Lesya menahan malu

Cowo itu pun hanya menggelengkan kepalanya heran. Dan beralih memfokuskan pandangannya ke depan.
Akhirnya Lesya pun pindah ke barisan cewe.

"Itu cowo siapa si, perasaan gue gapernah liat deh" Batin Lesya

Setelah semuanya baris, pak Navri pun mulai mengabsen satu persatu anak yang telat dan menanyakan alasannya.
Lesya yang baru kali ini telat, sedang berfikir keras  mencari alasan untuk menjawab pertanyaan pak Navri nanti.

"Alesya Arbani XI IPA 5,kenapa telat? " tanya pak Navri sambil menatap Lesya dengan tatapan mautnya

" mm tadi saya bangun kesiangan pak" alibi Lesya

"Alasan klasik itu! Jangan ulangi lagi! " jawab pak Navri

Lesya pun hanya mendumel kesal dalam hatinya.
Semua murid yang telat telah diabsen, hanya tersisa satu yaitu cowo yang tadi debat dengan Lesya.

" Penasaran gue siapa sih tuh cowo " Batin Lesya

" Dewa Arkana Hakim XI IPS 2! Kenapa kamu telat? Jangan bilang alasan kamu sama lagi! " bentak pak Navri dengan nada tinggi

" Bapak pasti tau lah jawaban saya apa" Jawab Dewa begitu santainya

"Gila sesantai itu dia jawab? OMG. Oh jadi namanya Dewa anak IPS " batin lesya dengan melirik cowo itu

"Kamu tuh ya! Sampai besok kamu telat lagi saya akan memanggil orang tua kamu!" Ancam pak Navri dengan emosi

" Hmm" Balas Dewa singkat

Setelah pak Navri selesai mengabsen semua siswa yang terlambat dan selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, semua siswa pun diperbolehkan kembali ke kelasnya masing masing.

Lesya buru buru lari ke kelasnya karena ia teringat bahwa jam pertama adalah jadwal ia ulangan mapel Biologi.
Lesya pun berhenti berlari saat seseorang memanggilnya

"heh lo! " Panggil Dewa

" Apaan? " Tanya lesya dengan heran karena tiba tiba cowo itu memanggilnya

" nih botol minum lo jatuh " ucap Dewa sambil memberikan botol minum berwarna biru muda itu.

" Eh iya! Btw makasih! " Kata Lesya sambil tersenyum manis

Bukannya mengucapkan sama sama atau sekedar membalasnya dengan senyuman, Dewa justru pergi meninggalkan Lesya begitu saja.

" ish cuek banget sih jadi cowo! Padahal ganteng " gerutu Lesya sembari meneruskan langkahnya menuju kelas.

Akhirnya Lesya sampai di depan kelasnya dan ia pun masuk ke dalam.

" Assalamualaikum maaf pak saya telat " ucap Lesya

" Waalaikumsalam, lain kali jangan telat lagi, sekarang silakan duduk! " perintah pak Jaya, untung saja dia ngga segalak pak Navri:v

Lesya pun duduk di bangkunya yaitu baris ke 3 dari belakang.

" Tumben telat lo? " tanya sasa teman semejanya

" hehe iyanih kesiangan gue" jawab lesya dengan mengeluarkan buku dari tasnya yang berwarna biru muda itu

"Sekarang siapkan satu lembar kertas untuk ulangan" Perintah pak Jaya

"baik pak! " Jawab semua siswa kelas XI IPA 5

Bersambung..

Hallo ❤️
Gimana nih part satu nya? Hehe😂
Maaf ya partnya masih pendek karena baru pemula gaes:v
Jangan lupa vote nya ya❣️❣️

sampai jumpa di part selanjutnya 😻




About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang