2.Perkenalan

38 8 1
                                    

Pukul 06.40 Lesya sudah berada di sekolahnya tepatnya di parkiran kelas 11 dan sedang kesusahan menempatkan sepeda motornya.

"ihh mana si osisnya biasanya juga banyak yang jaga, gini kan gue jadi kesusahan markirnya. " gerutu Lesya sebal dengan tetap berusaha memarkirkan motornya

Saat Lesya masih berusaha memarkirkan motornya, tiba tiba seseorang dengan motor sport berwarna hitam dengan helm full facenya memarkirkan motornya tidak jauh dari motor Lesya.

Cowo itu pun membuka helmnya dan mengacak rambutnya yang masih basah lalu menyisirnya dengan jari membuat siapapun yang melihatnya pasti akan tertegun termasuk Lesya.

" gantengg" batin Lesya dengan terus memperhatikan Dewa

Karena terlalu serius memperhatikan Dewa, Lesya pun tak sadar bahwa sekarang Dewa telah berada di sebelahnya.

" Woy kenapa lo? " Tanya Dewa dengan menepuk punggung Lesya

" Hah? eh engga engga, ini gue lagi kesusahan parkir motor hehe " jawab Lesya gugup

" ohh sini deh gue bantu kalo gitu, lo nya minggir dulu" perintah Dewa pada Lesya

Lesya kaget karna baru kali ini ia mendengar Dewa ngomong sepanjang ituuu. Lesya memperhatikan Dewa saat ia memindahkan motornya. Ganteng. Pikir Lesya

" Udah nih, nih kuncinya "kata Dewa sambil memberikan kunci motor Lesya

" oh iya makasih ya" jawab Lesya tak ketinggalan dengan memberikan senyum manisnya

" Sans aja kali, gue Dewa. Lo? " Dewa memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya pada Lesya

" Gue Alesya, panggil aja Lesya " Jawab Lesya dan membalas uluran tangan Dewa

" Yaudah kalo gitu gue duluan ke kelas " Ucap Dewa lalu pergi meninggalkan Lesya

Lesya pun hanya membalasnya dengan senyuman.
Ketika Lesya akan ke kelasnya, tiba tiba kedua sahabatnya sasa dan risya datang menghampiri Lesya.

" Eh sya tadi gue liat lo ngobrol sama siapa dah, sampe salaman segala " tanya sasa penasaran

"Oh  tadi gue ngobrol sama si Dewa, dia bantuin gue markir motor, trus dia juga ngajak kenalan " jawab lesya

"Dewa Arkana Hakim? Yang anak IPS itu? " tanya risya kaget

" Iya dia, kenapa ko lo kaget? " tanya Lesya Heran

" Lo gatau sya? Dia itu salah satu most wanted di sekolah kita, cuma dia aja yang ga terlalu nunjukin itu. Dan lo diajak kenalan sama dia? Sampe ditolongin gituuu? Gilaaa beruntung banget si lo! " Ucap Risya panjang lebar

" Wajar kali ris si Dewa ngajak kenalan si Lesya, lo tau sendiri kan si Lesya kaya apa" ucap Sasa santai, tak seheboh Risya

Benar saja yang dikatakan Sasa. Lesya memang cukup dikenal di sekolahnya. Wajahnya yang cukup cantik dan senyumnya yang manis, ditambah lagi Lesya adalah salah satu anggota inti PMR di SMA Pelita, membuat banyak cogan SMA Pelita yang mendekatinya,namun tetap saja tidak ada yang Lesya terima dengan alasan ia ingin sendiri.

" ish apaan si lo sa, biasa aja kali. Eh bentar lagi masuk nih, mending kita ke kelas " ucap Lesya menarik kedua sahabatnya.

Jam pelajaran di SMA Pelita pun telah dimulai. Semua siswa telah masuk ke kelasnya masing masing, terkecuali siswa siswa yang memang kelasnya ada jadwal olahraga. Termasuk Kelas 11 IPS 2,kelas Dewa.

Sedangkan di kelas 11 IPA 5,kelas Lesya, sedang pelajaran seni budaya oleh pak budi.
Lesya pun memperhatikan apa yang di jelaskan pak Budi dengan sungguh sungguh. Beda dengan Sasa teman semejanya yang terus menyenggol siku Lesya.

" Lesyaaa ayo ihh temenin gue ke kamar mandiii " rengek Sasa terus menerus

" Yaudah cepetan ayo, tapi lo yang izin ke pak Budi ya! " akhirnya Lesya menuruti permintaan Sasa

" Yaudah ayo" Jawab Sasa lalu bangkit dari kursinya bersama Lesya

Setelah mendapat izin dari pak Budi, Lesya dan Sasa pun pergi ke toilet. Tapi bukannya ke toilet, Sasa malah menarik Lesya menuju kantin sekolah.

"Lah ko lo malah narik gue ke sini si sa! Katanya mau ke toilet? " tanya Lesya sebal

" Hehe gue haus Sya, gue ngga bawa minum, lo juga ngga bawa kan? " jawab Sasa dengan memperlihatkan muka melasnya

" Yaudah deh buruan, tapi cepet! Takut ketauan pak Budi gue! "akhirnya Lesya mengalah

" Iya iya yaudah lo tunggu sini, biar gue yang beli" ucap Sasa lalu pergi meninggalkan Lesya

Saat Sasa pergi, Lesya memilih duduk di salah satu kursi kantin sambil menunggu Sasa.
Saat Lesya mengedarkan pandangannya, matanya tak sengaja menangkap pemandangan yang kurang enak baginya. Disana ada Dewa dan teman temannya yang sedang makan dikantin paling pojok.
Dan tunggu? Dewa menatap Lesya? Yap benar! Lesya ga salah liat kalo Dewa saat ini sedang menatap Lesya.

Lesya berusaha mengalihkan pandangannya, tapi tetap saja Dewa masih menatapnya.
Dan yang lebih parah lagi sekarang Dewa tersenyum ke arahnya. Lesya yang disenyumi pun hanya membalas tersenyum balik.

" Ayo Sya balik ke kelas " akhirnya Sasa pun selesai membeli minum, tapi ternyata bukan hanya minum, tapi jajanan lainnya pun ia beli. Emang dasar sahabat Lesya yang satu ini

"Yaudah ayo cepet!" jawab Lesya

(jam pelajaran hari ini telah selesai )

Suara bel yang ditunggu tunggu semua siswa SMA Pelita akhirnya berbunyi. Semua siswa pun merasa senang, termasuk kelas Lesya.

Bersambung..

Hai guys❤️
Gimana nih si Dewa sama Lesya udah kenal ya, cuma masih malu malu aja nih hehe😂
Btw gimana puasanya kalian? Lancar kan😹
See you in next part! Jangan lupa vote ya😻😻

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang