Happy Reading😊
Aku masi tidak percaya dengan Lee Taeyong.
Kenapa dia sangat membenci Jeno. Kurasa dia menyukai Jaemin namu tidak dengan Jeno.Taeyong adalah type pria pengalah yang tidak menyukai kesenjangan dan problem matika.
Taeyong-ku yang penyayang tak ku sangka akan menyatakan hal-hal yang tak pantas manusia katakan. Dia bahkan seudah mempermalukanku di depan umum. Sekarang aku sangat malu untuk sekolah. Bahkan hanya sekedar mengingatnya.
Aku bahkan tidak berani hanya sekedar untuk bilang ke Bang Lucas, bang Lucas pasti tidak akan mempercayaiku. Dia bahkan tidak akan percaya bahwa se sosok Lee Taeyong melakukan hal yang se-kotor ini. Itu alasanku menggantungkan kalimatku dan aku benar-benar tertidur di pangkuan kakak laki-laki ku itu.
• The Memories of 10 years ago •
©Jihayeeeee_10"Yo Girl, bangun" Bang Lucas yang tiba-tiba ada di sampingku tanpa aku tahu sejak kapan dia masuk kamarku tanpa permisi.
"Woi bangun girl, ini sudah jam 05.00 and abang ga tanggung jawab kalau kamu telat masuk"
SarkasnyaAku yang hanya terbaring di tempat tidur tanpa menghiaraukan bang lucas, sepertinya aku demam, dan bang Lucas sangat tidak peka kalau adiknya tidak seperti biasanya.
Taeyong bahkan tidak menjelutku, sepertinya dia benar-benar sangat marah.
Aku tidak tahu, aku pusing. Jika Taeyong memilih ubtuk mengakhiri-
Apa tadi yang ku pikirkan? Mengakhiri? Jika Taeyong mengakhiri...hubungan kami?
Mengehela napas, kemudian mengusap wajah frustasi. Bisa-bisanya aku berfikir seperti itu.
Tidak, mungkin aki tidak bisa menerima jika Taeyong benar-benar akan mengakhiri hungan kami.Bukan mungkin lagi, tapi aku tidak mau.
Aku mencintai Lee Taeyong, aku sangat menyanyanginya. Tapi tetap saja, tindakanya salah, dan aku tidak mau membuatnya terlihat buruk. Taeyong berlebihan, dan tidak seharusnya seperti ini.
Lagi pula aku Jeno dan Jaemin berteman kan?
Jika yang Taeyong takutkan adalah aku berpaling-Tidak!itu memikiran yang sangat bodoh mana mungkin.
Oh sialan, sepertinya aku harus benar-benar menemui Taeyong setelah ini.
"Dek, kamu demam?" kakak laki-laki ku itu kembali bersuara setalah tidak sengaja menyentuh keningku.
Ternyata aku salah, gimanapun Bang Lucas tetap jadi kakak laki-lakiku.
Dia peka, bahkan dia masi sempat mengomeliku karena aku tak mau bercerita kepadanya.
Al hasil pria bertubuh jakung itu menelfon Ibu Taeyon. Bang Lucas adalah alumnus di sekolahku dia bahkan sangat dekat dengan Bu Taeyon, lantaran keduanya sama-sama menyukai musik.
Ayah dan Bunda sekarang tidak ada dirumah, mereka pergi ke Thailand untuk proyek baru bisnisnya.
"Dek, ini ada teman kamu woi" Aku langsung terbangun dan mengikat rambutku lantaran mendengar teriakan bang Lucas dari luar.
Ku harap itu Taeyong.
Aku berlari ke arah luar. Dan oh tidak ini menganggetkanku aku bahkan hampir terjungkal jika bang lucas tidak menanggapku.
"Hati-hati dong girl." cibirnya.
"Suruh teman mu masuk dan jangan lupa buatin Neo coffy nya jangan lupa gw juga oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Seoul
Teen FictionTeman menjadi awal dari cerita ini, dan Cinta tinggal tunggu saja kehadiranya. Cerita ini di tulis untuk mengenang masa-masa indahku bersama mereka. Berharap kalian dapat merasakanya walau hanya sekedar kata-kata. ...Dan selalu kalian nantikan ke...