"gila-gila, ada yang kurang ga nih?" tanya hotma kepada yang lain untuk menilai dirinya.
Sekarang mereka bertujuh sedang berada di kamar laura.karena hari ini, hari pertama mereka masuk sekolah jadilah mereka arisan sejenak dulu.
"bagus kok Hot,tapi kayaknya bagusan di gerai deh rambut lu" balas vina yang memperhatikan rambut hotma.
"menurut lu, gua make jepitan ini atau yang itu" tanya tasya yang menunjukan jepitan warna hitam dan merah.
"hmm, menurut gua sih bagusan merah,karna cocok aja gitu" balas iren.
"menurut lu lau" tanya tasya kepada laura untuk memastikan.
"merah deh kayaknya" jawab laura.
"hmm, oke dehh" jawab tasya yang justru malah memakai jepitan yang berwarna hitam.
"lohhh, kok lu malah make yang warna item sih?" ucap iren
"gatau suka aja, kalo merah ntar di bilang alay" balas tasya
"sinting lu ya, kalau udah ada pilihan ngapain nanya lagi, cape-capein mulut gua aja lu" jawab iren kesal.
"SELASAAA!" ucap siska yang sudah menyelesaikan tataan rambutnya
"selesai bego" ucap laura kesal.
"yukkk!" ajak valen yang sedari tadi hanya diem dan memperhatikan.
"tapi belum make maskara" ucap hotma dengan muka sok imut.
"hotma lu ke sekolah apa mau ke kondangan sihh" tanya siska jengkel. Karena sekarang sudah pukul 06.45 yang berarti mereka hanya tersisa lima belas menit lagi.
"nanti makeup nya di mobil aja" kata laura memberikan saran.
"ntar kalo goyang dikit langsung ke coret" ucap hotma dengan nada cemberut.
"gunanya bakat vina apa?" tanya valen.
"iya tuh vina kan seniornya" ucap iren yang pasti vina pintar dalam bidang makeup
"tenang Hot, gua bantuin nanti"
"yaudah yuk!" ajak hotma yang keluar duluan dari kamar terlebih dahulu dan di susul yang lainnya.
"gua maunya sama laura semobil titik gaada koma" ucap iren yang mengeluarkan pendapat tanpa bisa di ganggu gugat
"gua juga mau sama laura ihh" kesal
siska
"emang lo doang" lanjut vina
"gambreng aee" ucap hotma yang konyolnya padahal mereka hanya mempunyai waktu sedikit di tambah lagi ini hari pertama mereka masuk sekolah.
"yaudah, biar adil" ajak tasya.
"bertiga-tiga jangan suka sirik kalau sirik bubarannnn" nyanyi mereka bersama lalu menunjukan telapak tangan mereka.
"aci ga aci yaa" ucap siska seperti tidak mau di ganggu gugat saat ia sudah mendapatkan kelompok yang tepat.
"sip, inget jangan sirik ntar pantatnya burikan" ucap iren melirik mata vina yang tidak bersahabat.
"iya-iya" ucap vina kesal
Merekapun masuk ke dalam mobil yang sudah menanti di depan rumah.
Di mobil valen, ada hotma, vina dan juga pemiliknya yaitu valen. Sedangkan di mobil satu lagi atau lebih tepatnya mobil laura terdapat siska, iren dan juga laura.
Mereka pun berangkat seperti orang mau nyari mati, bagaimana tidak mereka ngebut bukan karena takut telat, tapi tidak ada yang mau berada di belakang posisi mobilnya baik vina dan siska yang menyetir tidak ada yang mau mengalah, bunyi klakson dari kendaraan lain pun mereka abaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMPECE
Dla nastolatkówKompece atau komunitas perempuan kece yang terdiri dari tujuh cewe pembuat onar dan tidak pernah lepas dari perhatian murid murid SMA Mahgata. Laura anjilina adalah ketua geng dari kompece yang sangat benci dengan vena kakak kelasnya dan juga sainga...
