Early Meet

126 49 29
                                    

Keyrent Samosir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyrent Samosir

Brughhh..."Aduh.....

"Kauuu!!!"

"Eh...kalau jalan pakai mata,jangan asal nabrak!"

"Lo cewek yang dibandara kemarin bukan?"

"Ouhh...jadi lo yang nabrak gua kemarin?"

"Salah lo sendiri jalan sambil mainan handphone."balas pria tersebut dengan suara keras

  "Kok gua yang salah ,cowok jaman sekarang udah tau salah masih aja ngelak ,nggak minta maaf pula."

  "Arghh...untung lo cantik kalau nggak?"

"Apa-apa lo mau mukul gua?", sini gua nggak takut."

Pria tersebut meninggalkan keyrent sambil membersihkan bajunya yang kotor ,mungkin hari pertama pindahan sekolah pasti menyenangkan bagi setiap orang tapi ,bagi Keyrent tidak menyenangkan karna hari pertama saja ia sudah terkena masalah

"Baru masuk pertama kali saja gua udah kena sial dasar cowok rese ,nyesel banget gua masuk ke sekolah ini." ia menggerutu dengan kesal

"Dek lo bicara sama siapa?" tanya deva ke adiknya

"Kak tadi adek ditabrak sama cowok rese udah nabrak tapi
nggak minta maaf ,cowok jaman sekarang itu nggak ada sopan santun dan egois" jawab keyrent dengan marah

"Emang mantan adek bisa sopan dan ngehargai?"

Skakmat pertanyaan yang membuat mulut dan tubuh keyrent terpaku diam ia tidak dapat mengatakan sepatah katapun ,rasanya ia ingin menangis jika mengingat kejadian beberapa tahun lalu

______
"Kak ,tolong anterin adek ke kelas!"pinta keyrent untuk menghindari pertanyaan yang ia benci

" Oke dek."

Sepanjang perjalanan ke kelas ia hanya terdiam ,mungkin karna pertanyaan dari kakaknya

_,__-,,,____
"Dek maafin kakak ya,gua nggak bermaksud bilang begituan please-*_"

"Nggak apa-apa kak,udah adek maafin."

Langkah kakipun terhenti didepan kelas yang terpampang tulisan 12Ips1 ,keyrent merupakan siswa terpintar di Oxford Singapura ia sekolah hanya selama dua tahun dan langsung ke kelas12

Tok..tok...tok..,deva mengetuk pintu kelas dengan pelan

"Permisi mis,saya mengantar murid baru pindahan dari Singapur."

"Ouhh...iya-iya,trimakasih deva silahkan kembali kekelas"
 
       "Sama-sama mis."

"Silahkan masuk nak."

Sincere love [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang