senja dan jingga.
ia dua hal yang serupa,
namun tak sama.
menemaniku disaat sepi melanda,
ia juga indah tanpa cela.
senantiasa menghiasi langit dan mega,
dan saat petang datang,
ia akan menampakkan dirinya.
bersamaan dengan kenangan yang
kembali berkelebat,
namun terasa pilu bila diingat.
karena dibawah senja dan semburatnya,
bersama sang nona melukis kisah dengan sang tuan,
yang kemudian hanya menjadi kenang untuk diluputkan.-catatan dibawah senja yang temaram.

ANDA SEDANG MEMBACA
a k s a r a✔️
Poetrykumpulan dari rangkaian aksara di kala rasa jenuh melanda. © a k s a r a 𝓫𝔂 : @𝓬𝓱𝓲𝓷𝓰𝓵𝓲𝓼𝓱𝓮𝓾𝓾