01. Pertama

18 5 1
                                    

FOLLOW AND VOTE YAA:)

HAPPY READING🎉


*TYPO MERAJALELA*

📖📖📖

Seorang gadis tengah sibuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang akan di buat meeting hari ini. Hari ini ia tidak ada jadwal di kampusnya jadi ia fokus di pekerjaan nya.

Gadis itu menuruni anak tangga dengan wajah cerianya seperti biasa. Keluarga nya sudah menunggu di ruang makan untuk sarapan.

Sebenarnya ia ini termasuk anak dari seorang yang berada bahkan sangat berada. Tetapi entah apa alasannya ia lebih memilih bekerja sambil kuliah, yang tentunya akan sulit membagi waktu nya.


"Pagi semuanyaaa" sapa Salma dengan suara yang cukup keras sehingga membuat abangnya terkejut

"Pagii sayang" balas papa Darren ~ papa Salma

"Pagiii juga sayang" balas mama Qanita ~ mama Salma

"Berisik banget lo dek" jawab Satya ~ abang Salma

"Apaan sih lo bang, suka-suka gue dong" jawab Salma

"Serah lu lah" akhir Satya

"Dahh yok sarapan dulu, kamu ngantor kan bang?" tanya mama

"Iya dong ma" balas Satya penuh semangat

"Hmm tumben lo semangat banget bang" tanya Salma curiga

"Hehe ya iya dong, hari ini gue ada meeting penting sama perusahaan gede, kata temen gue sih sekretaris nya itu cakep tau dek" kata Satya sambil senyum-senyum ga jelas

"Dihh cuma gara-gara cewek lo semangat nya, kalo ga ada lo pasti males bang" omel Salma

"Sudah-sudah, kamu juga ngantor Sal?" tanya papanya

"Iya pa, hari ini jadwalnya meeting" jawab Salma

"Emang kamu ga ada kuliah?" tanya mamanya

"Nggak ma, makanya aku fokus ke kerja aja" jawab Salma seadanya

"Lo kenapa milih kerja sambil kuliah sih dek, kan papa bisa biayain lo kuliah ke universitas manapun yang lo mau" tanya Satya

"Ya gatau, dari dulu gue pengen kerja sambil kuliah dan sekarang udah ke wujud, yahh ternyata lumayan susah sih" jawab Salma

"Lalu kamu akan tetap kerja sambil kuliah walaupun kamu tau itu susah?" tanya papa

"Ya pa, abisnya udah nyaman si. Lagian kuliah aku juga mau selesai kan pa" balas Salma

"Yaudah deh terserah kamu, tapi kalo kamu capek bilang ya sama papa. Biar kamu berhenti kerja aja, nanti kamu pegang satu perusahaan papa" jelas papa

"Iya pa, papa tenang aja" balas Salma

"Yaudah Satya berangkat dulu ya pa,ma,dek lo bisa berangkat sendiri kan, gue buru-buru soalnya" kata Satya

"Iya lo duluan aja bang" balas Salma

"Oke deh, dahh semuaaa. Assalamualaikum" ucap Satya

"Waalaikumsalam" jawab semuanya kompak

Selang beberapa menit Satya pergi, Salma juga berpamitan untuk berangkat ke kantor.

Tak butuh waktu lama Salma sampai di kantornya, ia segera memasuki ruangannya. Semua urusan kantor Salma yang mengurusnya padahal ia bukan CEO atau pemilik dari perusahaan tersebut.

Tapi entah kenapa semenjak ia bekerja disini ia belum pernah bertemu dengan atasannya itu, bahkan atasannya tidak pernah pergi ke kantor walau hanya sekedar melihat perkembangan dari perusahaan nya itu.

Tapi ia tak terlalu memikirkan hal itu, yang penting ia fokus dengan pekerjaan nya saja.

"Selamat pagi Salma, gimana udah siap kan meeting nya?" tanya Diva

Yaa ini adalah Diva Aileen Adhitama dia adalah sahabat dari Salma, selama ia bekerja disini Diva lah yang membantunya. Mereka sangat dekat.

"Eh pagi juga Diva, pasti siap dong" balas Salma

"Bagussss" jawab Diva sambil mengacungkan ibu jarinya

"Emm Div gue mau tanya dong, kenapa sih kalo ada sesuatu atau kontrak kerja gitu, semua bakal tanya ke gue sih. Gue kan bukan CEO disini ya gue mana mungkin memutuskan sendiri" tanya Salma panjang lebar

"Okay, gini ya Salma gue jelasin ke lo. Jadi CEO disini tuh dari pertama lo ngelamar kerja disini dia udah percaya sama lo. Dia itu nyuruh gue buat ngawasin lo, dampingi lo, kalau lo ada kesulitan lo bisa tanya ke gue" jelas Diva

"Kenapa dia bisa percaya sama gue, padahal kan gue gak tau dia yang mana, dia siapa, emang dia pernah gitu kenal sama gue?" cerocos Salma

"Gue juga ga tau dia kenal apa nggak sama lo, pokoknya dia itu percaya sama lo, dia nyerahin ini semua ke lo. Jadi lo jangan kecewain dia, oke?" jelas Diva

"Ya gue usahain yang terbaik pokoknya" ucap Salma penuh semangat

"Ehh gue duluan ya meeting nya mau mulai nih" lanjut Salma

"Iya gih sono" balas Diva

Salma pergi meninggalkan Diva di ruangannya. Karena meeting akan segera di mulai, dan ia segera pergi ke ruang meeting.

"Sebentar lagi lo juga bakal tau siapa pemilik perusahaan ini Sal" gumam Diva sambil tersenyum menatap kepergian Salma


Helloo gaess
Jangan lupa buat VOTE & COMMENT yaaa....
Follow juga donggg, okeyyy
See you next chapter

💕💕💕

Salma AdhitamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang