03. Ketiga

8 2 0
                                    

HAII SEMUAAA, KETEMU LAGI KITA:)
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA YAAA❤

Semoga suka sama ceritanya yapss:)

HAPPY READING📖


*Awas nanti ada typo:v*

❤❤❤

"Sebelum nya perkenalkan nama saya Deva Arya Adhitama, saya CEO perusahaan ini. Terimakasih." ucap Deva ~ CEO Arya Corp's

Jadi bener gitu dia CEO nya, untung aja tadi gue ga maki-maki tu orang pas nabrak gue _batin Salma

Setelah acara perkenalkan tadi, kini meeting pun dimulai. Semua tengah serius memperhatikan presentasi Salma.

Beberapa jam kemudian meeting pun selesai dan di akhiri dengan kesepakatan kerja sama dengan perusahaan Satya

"Terimakasih telah menerima proyek kerja sama ini dengan perusahaan kami. Semoga proyek ini membuahkan hasil yang maksimal" ucap Satya sambil menjabat tangan Deva

"Ah tentu saja Pak, ini akan menjadi proyek besar bagi kami. Terimakasih juga telah percaya dengan perusahaan kami" balas Deva dengan ramah

"Baiklah kalau begitu kita permisi dulu" ucap Satya kemudian keluar dari ruangan

Sedangkan Salma masih berkutat dengan laptop dan dokumen-dokumen tadi. Tanpa Salma sadari dari tadi sepasang mata memperhatikan nya. Ya dia adalah Deva Arya Adhitama.

Salma yang seperti mengetahui ada yang memperhatikan nya lantas menoleh kan kepalanya. Sedangkan Deva dengan santainya malah tersenyum manis kearah Salma yang menatap nya.

"Em maaf Pak, apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Salma

"E-eh nggak kok" jawab Deva kemudian pergi menghampiri Salma yang sedang membereskan dokumen dan laptopnya.

"Oh ya Salma, apa ada masalah saat gue nggak ada disini" tanya Deva

Salma terkejut dengan apa yang baru saja Deva katakan. Yaa dia memanggil namanya sendiri dengan sebutan 'gue' begitu asing ditelinga Salma.

Gue ga salah denger nih, dia bilang 'gue' tumben amat, tadi aja sok - sok an kek CEO berwibawa, dasar cowok _batin Salma

"Em saya rasa tidak ada pak" jawab Salma seadanya

"Hemm baiklah, gausah terlalu formal ngomong sama gue biasa aja" kata Deva sambil terkekeh

"Ya nggak bisa gitu dong, lo kan bos gue disini" balas Salma cepat karena ia risih ditatap terus oleh Deva

"Nah itu lo bisa, kenapa nggak daritadi" ucap Deva sambil ketawa

"Em maaf itu reflek tadi" jawab Salma tak enak hati

"Apaan sih,ngapain lo minta maaf lagian kita juga beda setahun kan" kata Deva

Darimana dia tau umur gue, emang dia kenal gitu sama gue _batin Salma

"Kenapa diem aja, kaget gue tau tentang usia lo" lanjut Deva sambil tersenyum mengejek ke arah Salma

Lahh kok dia tau sih _batin Salma

"A-ah tidak Pak,pasti anda tau dari biodata saya waktu awal kerja kan?" tanya Salma memastikan

"Nggak tuh, bahkan gue nggak liat surat lamaran lo itu" jawab Deva

"Terus kalau begitu bapak tau darimana" tanya Salma

"Apa gue setua itu ya sampe lo panggil gue bapak" tanya Deva

"Eh nggak gitu maksud nya, anda kan atasan saya jadi saya harus sopan dengan anda" jawab Salma tak enak hati

"Gue kan udah bilang ke lo, ga usah formal gitu kalo lagi berdua ama gue" jelas Deva kesal.

"Tapi pak-" ucapan Salma terpotong oleh Deva

"Turutin atau lo jadi pacar gue" ancam Deva

Apa-apaan nih kenal aja nggak main jadi pacar aja _batin Salma

"Gimana masih mau manggil gue 'pak' atau berubah pikiran jadi manggil gue 'sayang' " tanya Deva sambil tersenyum jahil ke arah Salma

"Ehh apaan sih, napa jadi kesitu coba" kesal Salma

"Nah gitu lebih bagus, jangan diulangi lagi ya kalo ngomong sama gue biasa aja oke?" peringat Deva menggoda Salma.

"Eh saya usahakan" jawab Salma

"Tuhkan baru gue bilangin, biasa aja kalo sama gue. Ngomong formal lagi gue pacarin lo detik itu juga" ancam Deva yang begitu kesal dengan Salma.

"Eh kok gitu sih, oke-oke gue bakal ngomong BIASA aja sama lo" jawab Salma dengan menekankan kata ' biasa ' itu

"Nah gitu dong nurut" ucap Deva sambil mengacak-acak rambut Salma kemudian keluar dari ruangan dengan wajah berseri

Salma terdiam di tempat nya, ia mematung atas perlakuan dari bosnya itu.

"Kenapa dia kayak udah kenal lama ya sama gue. Apa gue kenal sama dia? Kenapa gue nggak inget siapa dia kalo emang gue kenal? Aaa... Sebenarnya siapa sih tuh orang" kesal Salma masih dalam ruangan

Di sisi lain seseorang daritadi masih memperhatikan setiap gerak gerik Salma. Yaa siapa lagi kalau bukan Deva, ia ingin liat apa Salma masih ingat dengannya. Dan ternyata Salma lupa dengan dirinya.

Iya Sal gue kenal sama lo bahkan kenal banget, lo juga kenal kok sama gue mungkin lo lupa karena gue makin ganteng.  _batin Deva



HAII GESS
MAAP KALO GA SESUAI DENGAN EKSPEKTASI KALIAN YAA:)
JANGAN LUPA FOLLOW🐾
VOTE⭐ dan COMMENT💬
SEE YOU GAESS

GOMAWO💕

Salma AdhitamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang