Kamu itu aneh. Ingin kubenci, tapi rasa penasaranku juga besar.
Aku penasaran tentangmu. Dan aku ingin kau tau tentangku.
---
"Jadi Hyun, kamu harus bantuin Sana bikin tugas-nya sekali lagi?" Dahyun kemudian mengangguk.
"Alasannya gara-gara lu ketangkep bareng dia? Terus lu nolak, tapi si uler bersikeras dan pak siwon luluh?" Dahyun mengangguk untuk kedua kalinya.
"Tapi nilai kamu tetep A sama Wendy, SinB, di tambah nilai bebantu si Minatozaki sekarang?" Dahyun mengangguk sekali lagi membuat Si gadis Son kesal.
Chaeyoung menghentikan kepalanya yang mengangguk ke atas bawah terus terusan. "Kepala lo napa sih? Jangan angguk-angguk doang, jelasin yang bener deh."
Pandangan Dahyun terbuka malas-malasan. "Hm? Ya gitu, gue ketauan, si uler di suruh bikin tugas lagi, tapi dia nawar ke pak siwon biar bareng gue, gue nolak, tapi pak siwon luluh. Ya gitu."
"Bagian itu udah lo jelasin tadi, tahu putih," Chaeyoung mencubit gemas. "Jelasin yang nilai itu, nilai gue ama Tzuyu gimana? Terus punya lo gimana Dub?"
"Nilai gue mah tetep aja A. Lo pada juga tetep aja B-. Tapi ntar diperhitungin juga buat tambah-tambah nilai? Gitu katanya," jelas Dahyun.
"Hm, gitu. Enak ga enak ya," komen Tzuyu, dibarengin anggukan Chaeyoung.
"Eh, dub. Tuh si Sana-nya, lagi nguler ama Eunha deh," lapor Chaeyoung setelah melihat si gadis Minatozaki duduk di kantin sebelah utara, bersama dengan teman-temannya.
Tapi ia lebih lekat dengan Eunha, yang berarti itu sasarannya.
"Dih, ga peduli," kata Dahyun singkat, ia hanya fokus pada makanannya.
"Tapi dia ama Eunha udah cukup lama ya? Kok mereka masih bisa bareng sih, kan kemarin Sana udah nguler ke.. siapa itu Tzu? Yang kosan-nya deket gang tuh?"
"Siapa? Sakura?" Tzuyu mengingat-ingat.
"Iya itu. Kemarin kemarin juga dia sama Rose sih, oh, terus ama Mark," Jelas Chaeyoung.
Dahyun lama-lama kesal, lalu ia memukul meja. "Kok kalian tau dia deket sama siapa-siapa aja sih?"
Chaeyoung dan Tzuyu mulai bersikap aneh. memberikan suatu pandangan pada Dahyun.
Kode.
Ayo, tahu sadar! tahu busuk!
"Kalian merhatiin si Uler banget sih! Peduli banget, mana di inget lagi nama-namanya. Udah, bikin list aja sekalian! 'Kumpulan mantannya uler' gitu, jadiin skripsi sekalian!" mulut Dahyun mulai me-rap dengan kecepatan tinggi di barengi emosi.
Ia mengambil nafas panjang, heran melihat kedua temannya yang berlaga aneh.
"Kalian kenapa dah, kaya ngeliat setan aja," ia menyeruput minumannya, santai sekali sampai tidak menyadari ada kehadiran yang datang."Ekhem," suara batuk terdengar dari belakang. "Iya, gue setannya."
Dahyun menelan ludah saat memalikkan pandangannya kebelakang. Terlalu terkejut melihat orang yang dia maki-maki mendengar semua ucapannya, dahyun tersedak sampai minuman di mulutnya keluar deras tepat di wajah Sana.
Ia meraba wajahnya basah, “Breng—”
SENSOR.
Sementara Sana sempat mengumpat, Tzuyu dan Chaeyoung hanya menahan tawa di balik meja.
"SETAN! kok ngaku sih. Eh, tapi lo kan uler."
"Argh, berisik! Maksud lo apa tentang skripsi tadi? Mantan-mantan gue kenapa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/223503413-288-k475574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract
Fiksi Penggemar2 gadis dengan lingkungan berbeda. Sana, seorang gadis pecinta Bar, sekaligus Vampir yang menyembunyikan identitasnya. Dan Dahyun, gadis tekun yang mencoba mendapatkan beasiswa di kampusnya. Tidak sengaja membuat kontrak inang antara Sana dan Dahyun...