4 Elements Of Nature 💧🌬️🌱🔥

Prolog

Mungkin kalian tak percaya dengan adanya sihir di dunia ini, aku pun juga dahulu tak pernah berfikir sihir itu nyata namun saat usia ku 11 tahun lebih tepatnya saat aku duduk di kelas 5 sd. Saat aku hendak pulang sekolah biasanya aku selalu menyendiri di tepi danau sambil memberi makan ikan dan bebek. Namun anak laki laki yang suka membuli ku mengambil tas ku. Aku tak hanya diam aku mencoba meraih tas ku namun mereka terlalu tinggi "AJINK" aku mengatakan hewan itu lalu meludahi Arya seorang pentolan di kelas ku. Ya aku adalah anak perempuan yang suka dibully karena aku selalu mendapat peringkat kelas dan tak pernah memberi contekan ke teman dengan raut wajah meledek, menurutku untuk apa mereka menyontek? Ini hanyalah nilai tak berguna? Apakah nilai ini akan di pakai untuk kerja? Untuk apa mendapatkan nilai tanpa usaha yang jelas? Dan ini hasil belajar ku seenaknya mereka mencontek milik ku.

Arya memojoki ku ke tepi danau dan aku di dorong ke dalam danau. Aku sudah bisa berenang saat umur ku 10 tahun dan dapat menahan napas selama 30 mnt mungkin bisa lebih lama namun karena ku bosan saat berlatih jadi aku ke permukaan agar tak gabut. Saat Arya mendorong ku dan aku tercebur ke dalam danau itu, tubuh ku bercahaya biru air mengangkat diri ku kepermukaan dengan anggun lalu ku kepal tanggan ku lalu menonjok aing seketika air itu langsung mengunpal dan meninju Arya dan teman temanya.

Aku terkejut karena air ini seperti mengikuti apa perintah ku. Keesokannya aku di panggil ke ruang BK, aku panik karena Arya dan teman temannya mengaku bahwa aku membuly mereka. Guru BK tak percaya karena mereka berlima dan aku sendiri. Dan ada seseorang yang melaporkan bahwa aku di dorong ke dalam danau dengan bukti sebuah video, aku panik karena kejadian kemarin yang tak terduga. Saat jam istirahat aku pergi ke perpustakaan untuk membaca buku mitologi yang berhubungan dengan air. Aku menemukan 1 buku yaitu dewa laut Poseidon, dan di situ aku berfikir bahwa ayah ku adalah Poseidon. Aku tinggal bersama ibu ku dri lahir. Aku tak pernah melihat ayahku sama sekali dri kecil dan ibu selalu bilang bahwa ayah kerja di luar negeri.

Saat aku menginjak kls 9. Ada acara wisata budaya ke pantai. Aku mengikutinya karena aku sangat suka pantai. Saat yang lain sibuk bermain di tepi pantai aku pergi ke tengah laut . Aku sudah sedikit menguasai kekuatan ku, aku bisa menahan nafas lebih lama di dalam air selama 3 jam dan berenang dengan kecepatan 5 kali Lebih cepat dri manusia biasa. Saat aku berenang aku melihat sebuah bangunan kuno tengelam dan ada suara yang memanggil nama ku. "Ana kemari lah" suara itu terdengar seperti suara laki laki dewasa. Aku memasuki bangunan itu tak di sangka bangunan yang dri luar terlihat kecil tapi saat aku memasukinya itu sangat lah megah. Dan aku mengikuti cahaya putih saat, tiba tiba terlihat seorang pria dewasa duduk di singgasana tak lama aku menyadari itu ada dewa laut Poseidon, ini bukan mitos lagi. Ini nyata!!.

"Anahita putri Zendaya"

"Bagaimana anda tau nama ibu saya?"

"Karena kamu adalah anak ku"

"What mengapa aku bisa bicara di dalam air?"

"Kamu ada manusia setengah dewa ana"

"Aku menikah dengan ibumu"

"Whatt! Berarti anda adalah ayah saya?"

"Ya benar. Ana kamu tak perlu menahan nafas karena kamu bisa bernafas di air"

Aku tak percaya namun ku coba dan ternyata benar aku bisa bernafas. Aku membicarakan banyak hal tentang kemampuan ku. Setelah 3 hari karya wisata akhirnya aku pulang tar bertanya ke ibu ku.

"Ibu... Apakah benar ayah adalah dewa air?"

"Ha? Kamu knp si?"

"Aku bisa bernafas di dalam air Bu... Aku bisa berenang dengan kecepatan di atas rata rata dan aku bisa mengendalikan air. Saat di pantai aku bertemu ayah"

"Ternyata kamu sudah tau semuanya ya... Iya benar ibu adalah istri ke 117 ayah mu"

"WTF!"

Nama : Anahita pevilia
Anahita berasal dari bahasa Persia, artinya dewi sungai dan air.
Umur : 16 tahun
Element: water
Skill: -

Terimakasih yang sudah baca!
Tinggal kan jejak kalian dengan vote chapter ini dan komentar makasih💚🧡