Vina.

Part 8

"Woy Maura pesanin kita makanan cept!" Kata Acha

Masih ingat guys dengan kesepakatan yang mereka buat, dan sekrng Maura dkk tengah manjadi babu Vina dkk di kantin. Banyak sekali yang tengah membicarakan Maura dkk.

'Lah kok kak Maura jadi babu nya kak Vina?'

'Haha Maura sama temen temen nya lucu banget kalau jadi babu haha'

'Iya anjir. Mereka cocok banget jadi babu haha'

'Lah anak kepala sekolah kok jadi babu siswi biasa haha'

'Maura l mau gak jadi pembantu dirumah gua?'

'Parah parah. Kalian bertiga cocok banget jadi babu haha'

Begitulah kata kata mereka yang sangat memalukan. Maura sudah tidak tahan dengan semuanya. Akhirnya dia memutuskan pergi ke ruang kepala sekolah, dimana ayahnya berada

"Lah lah! Woy kok pergi l pada!" Teriak Adel ketika melihat Maura dan dua dayang dayang nya itu menjauh dan keluar dari kantin

"Woy! Katanya nerima jadi babu kita kok kabur?! Woy gimna si!" Geram Acha

"Udah udah. Gak usah di ladenin yang kayak begituan" kata Clara

Kantin yang semulanya hening langsung menjadi riuh seperti pasar. Sudah mereka tebak siapa yang siswi siswi itu triak ki. Siapa lagi kalau bukan Alex, Kevin, Alvin, dan Reza. Seorang Most Wanted di sekolah. Cewe cewe sedang mengincar mereka berempat untuk di jadikan kekasih nya

'Gila Gila kak Alex tambah ganteng parah'

'Ututu kak Kevin cakep banget'

'Lebih ganteng gan Kak Alvin cuy, dari pada Kak Alex sama kak Kevin'

'Cih. Hello lebih gantengan kak Reza sayangnya Play Boy'

'Nah makanya mending kak Alex kan. Udah ganteng gak play boy lagi'

'Tapi Kak Alex tu dingin. Udah kayak kulkas berjalan tau gak'

'Nah makanya kak Kevin aja. Udah ganteng, gak play boy, terus gak dingin juga'

'Sayangnya kak Kevin tu kepedean'

'Makanya kak Alvin aja elah. Udah ganteng, cool, gak dingin, gak play boy, gak kepedean'

'sayangnya malu maluin'

'Heh kecap asin. Kak Alvin gak gitu ya, l kali yang malu maluin'

'udah udah. Intinya ganteng gan kak Alex'

'gantengan kak Kevin'

'Gantengan kak Alvin

'Gantengan kak Reza'

Alex, Kevin, Alvin, dan Reza hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat para adik kelas nya tengah merebutkan mereka

"Hay ciwi ciwi canci. Bisa duduk di sini gak?" Kata Reza kepada Vina dkk yang tengah menikmati makanan nya

"Gak ada tempat lain apa?" Kata Adel

"Gak ada udah penuh" kata Alvin

"Yang bilang penuh saha? Itu ada dua meja yang kosong" kata Clara

"Tapi kita maunya disini. Gabung sama kalean" kata Kevin

"Kalian. Bukan kalean" kata Vina

"Hehe iya dah" kata Kevin sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal