Cuaca aja bisa berubah tiba tiba.
Apa lagi hati seseorang.
Kemarin bilang sayang.
Sekarang ngilang.
__________Di pagi yang cerah ini, Vina masih asik bergelayutan diatas kasurnya, sambil berguling kesana kemari. Kevin yang sendari tadi menunggu kedatangan saudaranya itu mulai lelah, akhirnya dia memutuskan untuk pergi kekamar adiknya
Sampai nya Kevin dikamar Vina, dia melihat Vina yang masih tertidur pulas tanpa niat untuk bangun dan berangkat ke sekolah. Kevin pun berjalan mendekati kasur Vina dan membangunkan nya
"Woy Vina kebo! Bangun!" Kata Kevin sambil meguncang tubuh adiknya
"Ngeh, iya bang sepuluh menit lagi" kata Vina lalu menutup seluruh badanya dengan selimut
"Pala l sepuluh menit! Udah buruan bangun!" Kata Kevin lalu menarik selimut yang menutupi badan Vina
"Aelah iya" kata Vina lalu beranjak dari kasurnya menuju ke kamar mandi
"Gua tunggu dibawah, cepetan gak pake lama!" Teriak Kevin lalu keluar dari kamar Vina dan menuju ruang makan untuk sarapan
Setelah beberapa menit menunggu Vina, akhirnya Vina turun juga, dia langsung menuju ruang makan untuk melakukan sarapan sama seperti Kevin
"Dek" panggil Kevin
"Hm" jawab Vina yang masih sibuk mengoleskan selai kacang di roti nya
"Gak sih, manggil aja" kata Kevin sambil memakan kembali roti yang dia pegang
"Gila" ketus Vina sambil melihat sinis kearah Kevin
"Vina" panggil Kevin lagi
"Apa?" Tanya Vina sambil mengangkat kepalanya melihat ke arah Kevin
"Manggil aja" kata Kevin enteng, tak peduli tatapan membunuh dari Vina
"Vin" panggil Kevin lagi
"Apsih anjing!" Geram Vina sambil menggebrak meja
"Anjir santai dong Vin" kata Kevin sambil mengusap dadanya
"Makanya jagan manggil manggil kalau gak penting!" Kata Vina, emosi nya sudah sampai ke ubun ubun
"Gua serius ini" kata Kevin, akhirnya Vina mengarahkan kepala nya ke Kevin
"Cepetan ngomong"
"Iya iya, l suka sama Farhan?"
"Enggak"
"Trus? L suka sama Alex?"
"Hm"
"Beneran Vin?"
"Ngapain gua boong?"
"Sapa tau kan, sejak kapan l suka sama Alex?"
"Gak tau"
"Masa gak tau si?"
"Jagan banyak bacot, udah jam tujuh"
"Beneran?"
"Hm"
"Yaudah ayo berangkat"
Vina dan Kevin pun bangkit dari duduknya lalu keluar dari rumah nya dan berangkat ke tempat tujuan yaitu sekolah.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, Vina dan Kevin pun sampai disekolah. Lagi lagi Vina mendapatkan kata kata yang tak layak untuk didengar. Dia belum terlambat karena belum jam tujuh. Sebenarnya Vina hanya menjawab asal agar terbebas dari pertanyaan Kevin
'Itu cewek udah gak punya harga diri kali ya?'
'iya kali, soalnya dia udah punya dua cowok'
KAMU SEDANG MEMBACA
Vina.
General FictionSetidaknya Akan Ada Satu Momen Di Hidup Untuk Merasakan Kebimbangan.