ʟᴏᴠᴇ ᴍᴇᴅɪᴄɪɴᴇ (1)

3.6K 217 7
                                    

ʟᴏᴠᴇ ᴍᴇᴅɪᴄɪɴᴇ (1)



"Dimana Kochou?" tanya batin seorang lelaki berambut hitam panjang digerai dengan haori merah dan kotak kotak. Lelaki itu adalah Tomioka Giyuu, seorang pillar air. "Kalau bukan karena karetku ketinggalan di rumah kupu kupu itu aku tidak akan kerepotan seperti ini." ujarnya kesal sambil mengerutkan alisnya.

Saat ia sampai kerumah kupu kupu itu ia bertemu anak didik Shinobu, Kanao Tsuyuri. Kanao yang melihat balik Giyuu hanya terdiam saja. "Dimana Kochou?" tanya Giyuu kepadanya. Kanao hanya terdiam sambil tersenyum. Giyuu yang melihatnya pun semakin kesal "Anak didik sama gurunya sama saja" batinnya emosi.

"Pillar air! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya seorang gadis dengan rambut diikat 2 dari kejauhan, Aoi Kanzaki. "Aku sedang mencari Kochou, dimana dia?" tanya Giyuu sambil menoleh kearah Aoi. "Dia sedang menyembuhkan pasien. Memangnya kau ada urusan apa?" tanya Aoi sambil menunjuk arah kekamar Shinobu. "Makasih." jawab Giyuu singkat mengabaikan pertanyaan Aoi barusan dan langsung pergi.

Giyuu pun langsung membuka pintu kamar perawatan pasien dimana ada Shinobu sendirian yang sedang menelan sesuatu sambil memegang kotak berbentuk kotak obat. Sepertinya pasien barusan sudah pergi. Shinobu yang menyadari kehadiran seseorang tanpa menoleh cepat cepat menelan sesuatu dan menoleh kearah Giyuu dan menahan tawa saat menoleh "Siapa--PFFFT!! A-apa apaan rambutmu yang digerai itu..kau seperti wanita baru bangun dari tidur" Giyuu hanya terdiam dan mendekat kearah Shinobu "Jangan banyak komentar, dimana kunciran rambutku?" Shinobu pun membuat pose berpikir "hm..ah ada dilaci" katanya sambil membuka sebuah laci didekatnya.

Ia mengambil kuncir rambut Giyuu yang berada dilaci dan menaruh kotak obat yang ia pegang barusan disana. Ia menyerahkan karet itu ke Giyuu sambil tersenyum "Lain kali jangan sampai ketinggalan lagi ya~" Tomioka hanya terdiam dan mengambil kuncir rambut itu sambil menguncir rambutnya yang lebat. "Sama bisakah kau ketuk pintu dulu saat kamu ingin masuk?" senyum pahit Shinobu sambil menutup laci dengan keras.

"Memangnya kenapa?  kau takut ketahuan kamu meminum sesuatu tadi?" jawabnya datar. Shinobu mendekat kearah Giyuu sambil meletakan telunjuknya dibibir Giyuu "Jangan beritahu siapa siapa atau aku akan mencabik-cabik mulutmu itu" ancamnya. Giyuu hanya mengangguk pelan sambil bertanya "memangnya apa yang kau minum?"

-tbc

love medicine [giyuu x shinobu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang