1 [ ᴄᴇᴍʙᴏᴋᴜʀ ]

5.6K 701 850
                                    

Atsumu menghela napas berat saat melihat isi kertas yang dia pegang saat ini. Wajah murungnya kemudian menoleh ke arah Osamu yang menjadi teman sebangkunya.

" Nilai lo berapa Sam ? "

Osamu juga menampakkan wajah yang sama. Wajah penuh keputusasaan. Osamu tidak berkata apa pun lagi. Dia langsung menyodorkan kertas yang ia pegang ke hadapan muka Atsumu.

" Anjir 20 " Ucap Atsumu terkejut saat melihat hasil nilai ulangan matematika milik kembarannya.

Osamu menaruh kembali kertas yang ia pegang ke atas mejanya. Lalu matanya melirik ke kertas yang ada di tangan Atsumu.

" Nilai lo emang berapa ? "

Atsumu tersenyum kemudian dia juga menyodorkan kertas ulangannya ke hadapan muka Osamu.

" 20 juga dong ! Kita kan kembar ! "

Osamu terkejut sekaligus memandang Atsumu dengan wajah berbinar - binar. Dia tidak menyangka bahwa saudara kembarnya memiliki nilai ulangan matematika yang sama dengannya. Dengan kata lain, Atsumu memegang janjinya bahwa dia tidak akan menyontek dengan yang lain kecuali dengan Osamu. Dengan begitu nilai mereka sama - sama seimbang.

Oh tidak. Sebenarnya selama ulangan, Atsumu dan Osamu juga memanggil (Name). Tetapi (Name) memilih untuk tidak menghiraukannya. Dan berakhir mereka berdua terpaksa harus saling menyontek.

" Tsumu.. Makasih udah setia sama gue " Ucap Osamu sarkas sembari menarik Atsumu ke dalam pelukannya. Atsumu terharu, ini pertama kalinya Osamu memeluknya dengan tulus. Atsumu pun juga membalas pelukan Osamu dengan mengeratkan pelukannya " Makasih juga Sam.."

Disisi lain, ada orang yang duduk di depan bangku mereka berdua yang sekarang sedang memandang jijik ke arah mereka. Yaitu, Sakusa dan (Name).

" Lebay " Desis Sakusa sambil memandang jijik ke arah si kembar Miya. Terutama Atsumu. Dia benar - benar tak suka dengan Atsumu karena Atsumu sering menganggunya.

Omi - Omi ~

Membayangi Atsumu memanggil namanya saja sudah membuat Sakusa muak. Apalagi bila di iringi oleh nada - nada manja yang dibuat - buat oleh Atsumu. Tch !

" Eh kamu.. Ngelirik - lirik aku. Kenapa ? Ganteng ya ? "

Itu Atsumu. Matanya kini melirik tepat ke arah mata Sakusa yang sekarang sedang memandang ke arahnya.

" Najis ! " Ucap Sakusa kesal kemudian kembali menghadapkan badannya ke depan. (Name) yang duduk di samping Sakusa hanya terkekeh melihat tingkah laku mereka berdua.

Atsumu pun tersenyum karena berhasil menggoda Sakusa " Apaan sih lo. Orang tau gue ngomong sama (Name) bukan sama lo. Yeuh suka geer mah si Omi - Omi "

" Bacot "

Melihat Sakusa yang sudah mulai kesal, akhirnya (Name) melerai mereka berdua sebelum Sakusa mencoba untuk menjambak rambut Atsumu seperti biasanya.

" Udah - udah ah diem " Ucap (Name) sambil melirik ke arah Sakusa dan Atsumu secara bergantian. Dia mencoba untuk menghentikan pertengkaran mereka berdua.

Jika (Name) sudah buka suara, Sakusa hanya bisa diam saja. Sedangkan Atsumu, dia tersenyum dan malah memajukan badannya untuk mendekat ke arah (Name) yang duduk tepat di hadapannya.

༉❥ ꜱᴛᴜᴘɪᴅ ʀᴇʟᴀᴛɪᴏɴꜱʜɪᴘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang