༉❥ ꜱᴛᴜᴘɪᴅ ʀᴇʟᴀᴛɪᴏɴꜱʜɪᴘ

4 [ ʟᴀʜ ?! ]

" Assalamualaikum " (Name) masuk ke dalam ruang tamu sembari menaruh sepatunya di rak sepatu. Kemudian pandangannya mengarah ke depan. Dia mengerutkan alisnya saat melihat kini kedua orangtuanya sedang berbicara kepada sepasang suami istri yang sudah (Name) kenal lama. Yaitu orang tua Atsumu dan Osamu.

" Waalaikumsalam. Lho tumben pulangnya sore banget ? Kenapa ? " Tanya Oikawa yang merupakan ibu kandung (Name).

" Banyak tugas ma hehe " (Name) menghampiri keempat orang yang sedang duduk diruang tamu itu kemudian salim dengan mereka satu persatu.

Kalau dibilang banyak tugas sih itu bohong. (Name) pulang telat karena menunggu si kembar dan Kita yang mengadakan belajar tambahan di perpustakaan. Belum lagi (Name) menunggu Sakusa yang kebetulan hari ini adalah jadwal piketnya.

Yaa kalian tahu bagaimana sifatnya Sakusa kan ?

MANIAK KEBERSIHAN.

Iya, Dia rela mondar mandir di dalam kelas hanya untuk memastikan seluruh ruangan kelas sudah terhindar dari segala virus, bakteri dan kuman.

Untung saja ada Suna yang sedang menunggu Kita untuk pulang bersamanya. Jadinya (Name) tidak sendirian menunggu mereka di depan kelas.

Ya kalau sendirian ketahuan banget jomblonya ( ꈨຶ ˙̫̮ ꈨຶ )

Kalau (Name) dan Suna menunggu di perpustakaan, yang ada mereka berdua malah di suruh ikut belajar tambahan oleh Kita. Alhasil mereka menunggu di depan kelas saja.

Kembali ke ruang tamu.

Tunggu.. Kenapa ada orang tua Atsumu sama Osamu disini ?

(Name) menatap kedua orang tua si kembar itu kebingungan sampai akhirnya sang ayah yang bernama Iwaizumi itu menyuruh anaknya untuk duduk terlebih dahulu di sampingnya.

Sebelum duduk, (Name) menoleh kesana kemari untuk mencari sang adik laknatnya yang tidak ia temukan sedari tadi.

Ah mungkin dia sekarang ada di dalam kamarnya sedang menonton film, lampu dimatikan kemudian pintu dikunci.

Mau ngapain ?

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Katanya sih nonton film horror harus dimatiin lampunya supaya feel nya dapet. Kemudian pintunya dikunci supaya tidak ada yang ganggu.

Katanya..

(Name) pun duduk di samping Iwaizumi yang notabenenya berhadap - hadapan dengan ayahnya si kembar yang bernama Kuroo. Di samping Kuroo ada perempuan berambut pudding yang bernama Kenma yang merupakan ibu kandung dari Atsumu dan Osamu.

(Name) sih tidak canggung dengan Kuroo dan Kenma karena keluarga mereka yang berhubungan dengan erat. Tapi yang membuatnya canggung adalah sedari tadi Kuroo selalu tersenyum ke arahnya.

Ah Papih Kuroo mah orangnya suka bercanda.

Tapi tetap aja (Name) masih salting kalau disenyumin begitu.

Inget udah punya anak !

" Jadi kalian kesini ada urusan apa ? " Tanya Iwaizumi setelah hening beberapa saat. Kuroo yang sibuk tersenyum ke arah (Name) langsung mengalihkan pandangannya ke arah Iwaizumi saat Iwaizumi berbicara kepadanya.

" Jadi gini gan. Gue sama Kenma mau pergi ke Jepang dulu karena ada urusan pekerjaan disana. Gue boleh nitip kembar disini ga ? " Ucap Kuroo pelan - pelan, berharap kalau Iwaizumi akan menyetujuinya.

Chottomatte. Nitip.. Menitip katanya ? Berarti (Name) akan tinggal satu rumah dengan si kembar begitu ?

Yah bukannya (Name) tidak mau atau bagaimana.