" Boleh gabung ? "
Atsumu dan (Name) yang sedang asyik menyantap makanan mereka itu, tiba - tiba dikagetkan dengan suara seseorang yang berasal dari samping meja makan mereka berdua. Mereka berdua pun langsung menoleh ke arah sumber suara. Menampilkan sosok lelaki berambut putih dan juga berambut hitam yang tengah berdiri di sana.
Atsumu langsung mendengus kesal karena kedatangan dua laki - laki itu yang telah menganggu waktu Atsumu untuk berduaan dengan (Name).
Padahal dia sudah sangat senang saat tahu bahwa Osamu tidak pergi ke kantin bersama mereka berdua. Dia dan (Name) bisa berduaan tanpa ada orang yang menganggu.
Tapi sepertinya Atsumu melupakan dua orang yang sedang berdiri di samping mejanya ini. Mereka berdua biasanya akan makan bersama Atsumu, (Name) dan Osamu saat waktu istirahat tiba.
Kita Shinsuke namanya, kakak kelas yang paling di takuti oleh Atsumu dan juga sekaligus menjadi ketua osis di sekolahnya ini.
Sedangkan orang yang berdiri di samping Kita adalah Suna Rintaro. Teman smp si kembar Miya dan juga (Name). Sayangnya ketika sma Suna berada di kelas yang berbeda dengan mereka bertiga.
" Boleh gabung ? " Tanya Kita sekali lagi yang membuat Atsumu dan (Name) buru - buru mengangguk.
Atsumu langsung menepuk - nepuk kursi kosong yang ada di sampingnya mengisyaratkan agar Kita duduk disana. Sedangkan Suna segera duduk di samping (Name).
Setelah Kita mendaratkan bokongnya disana, dia memperhatikan sekitar. Dia merasa seperti ada yang kurang dengan kehadiran seseorang. Dia pun melirik ke arah Atsumu.
" Osamu kemana ? " Tanya Kita saat tidak melihat sosok Osamu yang duduk diantara Atsumu dan (Name).
" Dia lagi berak " Jawab Atsumu singkat.
Suna yang sedang memakan cilok miliknya langsung tersedak setelah mendengar kata 'Berak'. Menurutnya itu menjijikkan.
" Uhuk ! Uhuk ! " Suna menepuk - nepuk dadanya. (Name) yang duduk di samping Suna, reflek menyodorkan minumannya ke arah Suna. Tanpa basa basi lagi Suna langsung meraih minuman itu dan meneguknya.
Atsumu yang melihat itu seketika melebarkan matanya saat melihat Suna meminum minuman milik (Name).
Hah, Apanya yang salah ?
" Wah anjir ! Indirect kiss !! " Teriak Atsumu sambil menunjuk - nunjuk Suna heboh. Kita yang sedang diam dalam damai akhirnya ikut - ikutan menoleh saat Atsumu berteriak seperti orang gila. Untung saja seisi kantin tidak menoleh ke arahnya.
Suna menaruh gelas minuman (Name), kemudian dia melirik ke arah Atsumu sambil mengelap sisa air yang ada di bibirnya. " Lagian ngomongnya blak - blakkan banget, padahal lagi makan malah ngomongin berak "
" Ya emang Osamu lagi berak " Ulang Atsumu yang membuat Suna ingin muntah saat itu juga. Tetapi tidak jadi karena dia ingat sedang berada di kantin sekarang. Harus jaim.
" BAB atau buang air besar. Bukan berak, itu bukan bahasa yang baik dan benar " Ucap Kita mengingatkan Atsumu. Atsumu yang ditegur cuma mengalihkan pandangannya sambil mengaduk - ngaduk kuah seblaknya dengan kesal.
(Name) yang sedari tadi hanya diam akhirnya membuka suaranya saat sadar bahwa tadi Kita dan Suna datang terlambat ke kantin. Biasanya mereka berdua datang terlebih dahulu dibanding si kembar dan (Name).
" Oh iya, Kok tumben Kita-san sama Suna tadi terlambat dateng ke kantin ? Ada apa ? "
" Oh itu.. Tadi gue ada ulangan matematika dadakan, terus Kita-san habis ngeceramahin anak - anak yang ketauan bawa handphone " Jawab Suna panjang lebar.
![](https://img.wattpad.com/cover/223577366-288-k148303.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
༉❥ ꜱᴛᴜᴘɪᴅ ʀᴇʟᴀᴛɪᴏɴꜱʜɪᴘ
Fanfiction╔═════════════════╗ Miya Twins x Reader ╚═════════════════╝ ☆ Terjebak dalam hubungan dengan orang - orang yang bodoh ☆ >>> [ WARNING !!! ] • Bahasa non baku • Kata - kata kasar • Typo berserakan • Receh :) -',✎ Start Mei 2020 -',✎ © Cover...