"Widihh tas baru ya?"
"Iya dong. Mahal ini paman aku bawain langsung dari Busan"
"Lah, terus yang kemarin di kemana-in tasnya?"
"Udah kucel, aku kasih aja ke pemulung"
"Hah?! Kan itu baru kamu beli se-bulan yang lalu"
"Ya namanya juga orang kaya, beda"balas Somi dengan angkuh membuat Mirae terkagum-kagum.
Tepat sekali Jessica datang, menarik bangkunya lalu duduk. Kedua teman kelasnya yang sedari tadi berbicara hal yang tidak penting terdiam seketika saat Jessica datang. Bukan hanya kedatangan Jessica yang membuat kedua gadis itu bisu namun mata mereka tertuju ke tas baru yang Jessica bawa berlabel Dior.
"Ehem.." Jessica menengok ke teman-teman di sebelahnya."A-anu Jess, itu tas baru kamu?"tanya Somi ragu. Jessica tersenyum miring "Iya, sumpah lama banget sampenya. Aku mesen dari luar negeri kemarin, tadi pagi baru sampe, langsung cobalah!" jawab Jessica sambil tersenyum semangat mengingat tas barunya membuat kedua temannya meneguk ludah mereka sendiri.
"Te-terus tas Gucci Kamu yang baru beli kemarin?"tanya Mirae histeris. Tampaknya teman kita satu ini masih saja di selimuti penasaran.
"Aku buang" jawab Jessica santai lalu kembali bermain ponselnya. Mengingat tas Gucci milik Jessica cukup membuat jiwa missqueen kedua temannya bergetar. Somi melihat ke arah tas barunya yang bermerk lokal namun sebenarnya adalah merk terkenal di korea dan lumayan mahal. Tapi, ketika di bandingkan dengan Dior punya Jessica. Tas baru Somi hampir sederajat dengan kantung plastik.
Di lain kelas, pelajaran sejarah belum di mulai namun satu kelas hening tidak ada suara sedikitpun. Semua orang melihat Jaehyun dengan tatapan tekejut, iri, dan kagum menjadi satu. Pasalnya lelaki itu tidak memakai seragam seperti murid lainnya melainkan memakai celananya saja yang sesuai ketentuan sekolah. Namun atasannya bukanlah kemeja putih dan rompi melainkan kemeja satin ungu tua dan pin berinisial J yang berarti Jaehyun.
Beberapa menit kemudian Guru masuk dan segera memelototi tingkah laku Jaehyun. Sudah berpakaian tidak sama seperti murid lain, masih sempat-sempatnya cowok itu menaikan kedua kakinya di meja sembari tidur mendengarkan lagu lewat headsets.
"Jaehyun! Turunin kaki kamu bangun pelajaran udah dimulai!"bentak pak guru membuat Jaehyun membuka matanya sedikit dan berkata "Berisik" membuat guru semakin marah dan bingung dengan tingkah Jaehyun, iya sudah tahu sikap Jaehyun yang cuek namun hari ini tingkat cueknya semakin tinggi.
"Hah?! Berani kamu lawan saya?!" Jaehyun berdecak.
"Udah gak make seragam, gak tau malu-!"
"Pak!"seru seorang gadis di belakang Jaehyun."Memangnya kenapa sih pak kalo Jaehyun make seragam yang beda?"tanyanya penasaran membuat Pak Gitae mengerutkan alisnya.
"Ya jelas salah toh, berarti dia tidak menaati peraturan sekolah"jelas si Gitae tua menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Tapi 'kan pak Jaehyun berpakaian rapih!" seru lagi seorang gadis yang duduk paling belakang pojok kanan."Iya betul itu pak!" ucap gadis di sampingnya.
"Walau bukan memakai seragam tetapi Jaehyun tetap tampan ya?"gantian sekarang anak cowok yang berdiskusi. Pada akhirnya semuanya saling berbicara tentang ke-tampanan Jaehyun, kerennya Jaehyun, dan meminta Pak Gitae untuk membiarkan Jaehyun mengikuti kegiatan belajar walau ia tidak memakai seragam.
"Udah lah Pak, biarin aja si Jaehyun. Dia kan berpakaian rapih setidaknya, mending kita mulai aja pelajarannya"ucap Lucas selaku ketua kelas di setujui Teman-temannya yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
The secret of Angels
Fiksi PenggemarSelamat datang di Sekolah Menengah Atas 'Eoljang'. Berbeda dari sekolah lainnya, sekolah ini terkenal bukan hanya dari segi fasilitas mewahnya ataupun pendidikannya yang bagus melainkan para pelajarnya. Bagaimana tidak? kalian merasa seperti di sek...