5. DINNER

35 19 2
                                    

Dinner kali ini terasa sedikit berbeda buat Salma, sebab tak seperti biasanya Savira seperti ini kepada Salma. Savira telah menyiapkan surprise kecil untuk Salma, malam ini terasa sangat berbeda dibandingkan malam-malam sebelumnya. Dinner kali ini adalah dinner yang paling berkesan dibandingkan dinner sebelumnya bagi Salma.. Ia tak akan pernah melupakan momen malam ini, sebab inilah awal mereka lebih dekat lagi dibandingkan sebelumnya.

Salma terlihat lebih anggun dan cantik saat memakai dress warna merah tua yang panjangnya se lutut, memakai sepatu heels warna putih dan rambut hitam terurai panjang menggenakan heels.

Salma sampai lebih awal di cafe mereka janjian, tak ada satu pun orang yang sudah sampai di café tersebut. Alangkah terkejutnya Salma saat pelayan menunjukan tempat yang sudah di pesan Savira layaknya bos sedang meeting dengan klien nya.

Tak lama kemudian Savira datang dengan 2 orang cowok yang wajahnya familiar di mata Salma,salah satu dari cowok tersebut menggenakan jas hitam membuat wajah tampannya semakin bersinar.

"Malam Sal, Surpriise!!!" teriak Savira.

"Ma..lam, Joey sama Chirstian ternyata yangikut kita dinner?" tanya Salma dengan gugup.

"Cantiik banget lo kayak bidadari, yakin Joey lo masih kagak mau sama Salma?" goda Chirstian.

Chirstian dan Savira pergi memesan makanan, sedangkan Salma dan Joey masih berada di ruangan sambil berbicang-bincang, bukannya berbicara menggenai kehidupan akan tetapi Joey selalu mengarahkan topik pembicaraan tentang perlombaan. Salma sudah memesan makanan dari tadi, makanan Salma sudah datang kini saatnya ia makan.

" Makan dulu ya aku, kamu enggak pesan makanan" ucap Salma.

"Udah, mau gue suapin?" ujar Joey.

"Boo..leh," jawab Salma dengan nada gugup.

"Gausah gugup." Ucap

Tanpa Salma sadari dari tadi Joey terpesona dengan wajah cantik Salma, disaat Joey dan Salma berduaan dalam satu ruangan. Ternyata dibalik pintu ada Savira dan Chirstian berusaha menahan sorak gembiranya saat rencananya berhasil membuat Joey dan Salma beberapa lebih dekat.

"Yess! rencana kita berhasil," ucap Chirstian.

"Iyaa tapi jangan kenceng-kenceng kalau nggomong tolol, mereka cocok banget." Bisik Savira,

"Iya-iya bawel, kalau kita berdua cocok kagak?" goda Chirstian.

"OGAH! KAGAK SUDI GUE," ujar Savira.

"Yaudah kita cabut dari sini terus pergi ke meja cadangan yang udah kita pesen sebelum ketahuan," ajak Chirstian.

Beberapa menit kemudia pelayan datang membawa makanan yang sudah Joey pesan tadi, sedikit lama sebab antrian banyak banget di luar.

"Mau gue suapin balik?" tawar Salma.

"Nggak usah, gue bisa sendiri." tolak Joey dengan lembut.

Jam sudah menunjukan tepat pukul 23.00 dinner berkesan bagi Salma malam ini berakhir, tapi Savira tak kunjung datang dari tadi untuk mengantarnya pulang. Akhirnya Salma di antar Joey pulang ke rumah dengan mobilnya.

***

Joey pulang ke rumah tepat pukul 00.00 semua orang cemas sebab ia tak pamit untuk keluar padhahal biasanya paling enggak pamit ke bibi.

"Darimana aja den? tumben nggak pamit ke bibi," tanya bibi.

"Habis dinner bi sama teman, maaf ya tadi Joey ga sempat pamita ke bibi." Jawab Joey.

"Cewek apa cowok den?" ucap bibi.

"Cewek bi." ujar Joey.

"Yakin Cuma temen? Cantik ngggak? Ntar nyesel lo," goda bibi.

"Ahh, bibi kayak si Joey aja." Ujar Joey.

"Cuma bercanda den, bibi ke kamar mandi dulu ya." ujar bibi.

Joey naik ke lantai dua untuk pergi ke kamar untuk istirahat, namun niatnya ter urungkan karena ada papa dan mamanya mengahadang dia di deopan kamar.

"Darimana aja kamu?" tanya pak Yosi.

"Pulang larut malam dari kemarin," sahut bu Charline.

"Sejak kapan kalian peduli sama Joey? Bukannya kalian Cuma peduli sama karir kalian?" tukas Joey.

Joey kemudian menyingkirkan orang tuanya dari hadapannya dengan kesal, lalu membuka pintu kamar dan menggebraknya saat menutup.

Itulah satu alasan di antara beberapa alasan lainnya yang membuat Joey menjadi bodo amat dengan lingkungan sekitarnya, akan tetapi entah kenapa sejak pertama kali ketemu Salma ia menjadi sedikit lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya.




_________________________________________

Maaf banget, author akhir akhir ini slow update.
.
Untuk kurang lebihnya atau mungkin kurang menarik mohon maaf yaa🙏
Salam sayang dariku Ralya💖
.
Update cerita setiap hari sabtu yaaa💖
See youu👋
.
Jangan lupa vote, follow, share ke teman teman kalian💌
.
Kalian bisa temui Ralya di 👇
Instagram: @verawiandha__
                    @wattpadvraa
_________________________________________

Cold-Hearted Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang