3. BROKEN HOME

91 34 7
                                    

Notifikasi whatshapp muncul di hp Savira, ternyata notifikasi itu dari Salma. Savira sudah tau jika Salma akan mengirimkan pesan untuknya mengenai Bimantara, ia bergegas untuk segera membukanya dan membalasnya.

Salma biologi

Vir, lo besok bilang ke tante Sandra kalau gue besok lusa belum siap dan nggak mau ketemu papa

Savira Ramadhani

Siap! pacarnya Joey, besok gue janji bakal bantuin lo

Salma biologi

Joey? dih ogahh!

Beneran nih bantuin gue? ikhlas ga?

Pokoknya lo besok ga boleh kena hasutannya tante Sandra buat ngebujikin gue supaya mau ketemu papa! gue gak mau tau

Savira Ramadhani

Iya cerewet, gue ikhlas bantuin lo

Yakin nih gamau jadi pacarnya Joey?

Salma biologi

Gak mau! udah sono pergi tidur, gue juga mau tidur

Good Night temenku paling cerewet

Savira Ramadhani

Yoii

***

Salma dan Sandrania sudah di meja makan sejak tadi pukul 04.30 untuk makan pagi bersama di meja makan, Salma bangun lebih awal karena ia harus pergi ke sekolah lebih awal karena akan ada penggumuman penting untuk siswa berprestasi se jurusan ipa.

"Pagi Salma." sapa Sandrania.

"Pagi." jawab Salma.

"Tumben bangun pagi, biasanya bangun siang. Tante udah masakin kamu nasi goreng sama ayam goreng nih, di makan ya." perintah Sandrania.

"Salma ada pengumuman penting di sekolah pagi ini untuk siswa berprestasi se jurusan ipa." ujar Salma.

"Ouhh gitu ya, yaudah kamu habisin dulu makannya." ucap Sandrania.

Setelah Salma selesai makan dan beres-beres, ia pamit ke Sandrania untuk berangkat ke sekolah.

"Tante, Salma pamit pergi ke sekolah dulu. Nanti sore Savira mau nggomong sama tante, jangan marahin Savira kalau menurut tante terlalu ngurusi keluarga orang lain, Salma yang suruh buat bilang ke tante." ucap Salma sambil mencium tangan Sandrania.

"Ya." jawab Sandrania.

Setelah Salma pamit Sandrania untuk berangkat sekolah, ia pergi berjalan ke halte bus. Akan tetapi Salma harus menunggu bus agak lama, sebab ia hari ini berangkat lebih awal. Ketika Salma sedang menunggu di halte bus, ia di goda oleh beberapa cowok yang berpenampilan seperti preman. Akan tetapi keajaiban terjadi, saat preman tersebut mulai menyentuh rambut Salma dan ia mulai berteriak ketakutan. Tiba-tiba Joey datang menghampiri Salma dan ia menyelamatkan Salma, suasana di sekitar halte tersebut sepi.

"Lepasin! aku bilang lepasin." teriak Salma.

"Lepasin temen gue atau kalian semua gue laporin ke polisi." tandas Joey.

Cold-Hearted Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang