prolog

23.4K 1K 19
                                    

Seorang gadis sma tengah mengobrol menikmati waktu istirahatnya bersama teman temannya. Gadis itu adalah lalisa atau bisa dipanggil lisa, dia anak dari irene seorang single parent setelah suaminya meninggal akibat mempunyai penyakit jantung.

"Ehh entar kita mau kemana lagi ya" tanya lisa sembari menyeruput minumannya.

"Ke bioskop yuk atau kita syoping" ucap rose , merupakan temen deket lisa.

" Ide bagus tuh, entar gw yang traktir" ucap lisa bangga.

Walaupun dia kehilangan ayahnya lisa masih beruntung terlahir dari ibu yang kaya raya. Sehingga lisa tidak pernah merasa kekurangan uang sedikitpun, dia selalu dimanjakan mamanya apalagi dia adalah anak satu satunya jadi semua yang dia minta mamanya selalu mengabulkannya.

"Wahhh beneran lis, boleh tuh" timpal jisoo yang setuju.

Rose dan jisoo merupakan sahabat lisa di sekolah dan yang sering keluar bareng lisa .

" Beneran lah, gw kan anak orang kaya" ucap lisa sombong .

" Kita juga kaya lis-_-" jawab rose malas.

" Tap.." ucapan lisa terpotong akibat suara ponselnya berdering.

Tringg...

Lisa pun segera menggapai ponselnya.

" Tunggu ya mama gw nelpon" ucap lisa kepada kedua temanya dan beranjak sedikit menjauh.

Rose dan jisoo pun hanya mengangguk.

.






.

.












.





" hallo Iya ma, kenapa tiba tiba nelpon" tanya lisa.

" Kamu entar pulang sekolah langsung balik ya, jangan keluyuran"  pinta mamanya di sebrang sana.

" Tapi ma lisa sudah janji sama temen entar jalan jalan" ucapnya merengek.

" Kamu bisa jalan jalannya besok, untuk hari ini kamu bakal ikut mama ya"

" Emang kemana ma? Apa sepenting itu hingga lisa harus ikut." Tanya lisa mulai kesal.

"  Iya nak, kita diundang makan malam sama teman SMA mama dan kamu harus ikut gak mungkin mama kesana sendiri" jelasnya.

" Jangan bilang mama mau ngejodohin lisa sama anak temannya mama?" Tanya lisa curiga.

" Enggak lah lis, lagi pula anak nya satu dan dia perempuan jadi gak mungkin"

" Tapi lisa udah janji sama temen ma"

" Mama mohon lis, jangan muat mama merasa sendiri" ucapnya sedih.

Mendengar itu lisa sedikit merasa bersalah. Dia tidak ingin mama nya merasa sedih dan memikirkan suaminya lagi.

" Ya udah ma tungguin lisa ya" ucap lisa menyetujui.

" Ya  udah , sampai jumpa semangat belajar ya"

Telpon pun diputuskan.

.





.

.



" Siapa lis" tanya jisoo yang melihat lisa kembali tapi dengan tampang lesu.

" Mama gw" ucapnya mulai kembali duduk.

" Terus apa hubungannya dengan tampang mu yang kusut itu" tanya rose.

" Kita gak jadi keluar, gw disuruh pulang"

" Ya udah gapapa, kasian juga mama lu " timpal jisoo.

" Tapi kapan kapan gw bakal beneran traktir kalian kok" ucap lisa serius.

" Iya lis" ucap jisoo dan rose barengan.

.



.





.




.



.

.






.



.

.



.

" Lisa sayang udah selesai dandannya" tanya ibunya memasuki kamar lisa.

" Iya ma udah kok" ucap lisa yang sedang memasukan barang ke dalam tas nya.

" Ya udah kita berangkat sekarang"

" Iya ma" 




.





.






.




.





.




.

Bersambung

Ini pendek karena cuma prolog.

Sabar ya next chapter baru nongol jennie nya.

Maaf kalo ada typo.

Jangan lupa di vote sama komen biar gw bisa up secepatnnya.

See you♥️

Jenlisa// my liliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang