3

10.8K 828 39
                                    

" Hey" panggil jennie yang melihat lisa melamun.

" Ohh sorry yuk berangkat, keburu lisa telat" ucap lisa mulai sadar.

" Lah kan dari tadi kamu yang melamun jadi salah sendiri kalo telat" batin jennie malas.

" Mama lisa berangkat dulu ya" teriak lisa .

" Iya lisa hati hati " teriak irene dari dapur.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di sinilah mereka lisa dan jennie sudah berada di dalam mobil  dengan jennie yang menyetir.

" Apa kau gak salah sama permintaan mu" tanya jennie memecahkan keheningan sembari menyetir.

" Maksud mu?"

" Ya tentang kamu meminta dijodohin sama aku" ucap jennie kesal, karena lisa pura pura begok.

" Gak salah kok, aku emang minta dijodohin sama kamu" jelasnya santai.

" Tapi kita kan.."

" Sama sama perempuan maksudmu?" Tanya lisa memotong ucapan jennie.

" Ya begitu, kau juga tidak terlihat seperti cewe lesbian tapi kenapa malah menyukaiku"

" Aku emang bukan lesbian, tapi aku gak punya alasan menyukai dan mencintai mu ini tiba tiba muncul begitu saja" jelas lisa.

" Begitukah"

" Ya bisa dibilang cinta pandangan pertama" ucap lisa tersenyum.

Jennie hanya terkekeh mendengar lontaran lisa sama seperti abg lainnya.

" Mungkin itu cuma cinta monyet, dan kamu bisa bosan kapan saja" ucap jennie dingin.

" Kenapa kau berpikir aku begitu?"

" Kamu masih SMA, masa remaja itu kau masih labil kau mungkin hanya mengagumiku" jelasnya.

Lisa sedikit menengok menatap jennie yang masih fokus menyetir.

" Kakak bisa berpikir gitu, tapi yang jelas aku bakal membuktikan kalo aku serius dengan perjodohan ini"  peringatnya.

" Terserah kau " balas jennie malas.

.

.

.

.






.

.



.





.





.






.








.





.




.

Setelah beberapa menit mereka pun telah sampai di depan gerbang sekolah.

" Kenapa hanya diam, kita sudah sampai dan kau bisa turun" ucap jennie.

" Apa kak jen gak mau melepaskan selbetku dan menciumku sebelum pergi" tanya lisa manja.

Jenlisa// my liliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang