7

9K 740 81
                                    

Hari sudah menjelang sore, dengan perlahan jennie membuka matanya, dia merasa sedikit tersentak akibat mendapatkan wajah lisa yang sangat dekat.

" Hay.."

" Gak usah hay hay, bisakah kau mundurin dikit wajahmu" ucap jennie mendorong wajah lisa menggunakan telapak tangannya.

Dengan kecewa lisa kembali menegakkan badannya dan duduk disisi ranjang. Tangannya mengambil handuk kecil yang ada di kening jennie dan meletakkannya di baskom.

" Apa udah gak sakit?" kawatir lisa yang mengecek suhu keningnya.

" Hmm iya,,makasi"

" Ya udah makan dulu, udah sore"

Mendengar itu jennie mendudukan dirinya diranjang dan ingin mengambil mangkok bubur di sampingnya, namun tangannya dicegat lisa dengan cepat mengambil alih.

" Aku akan menyuapimu"

" Gak usah aku bisa sendiri" balas jennie ingin mengambil mangkok itu, namun lisa menghempas tangannya.

" Usssttt,, biarkan aku melayani suamiku"

" Aku bukan suamimu😒"

" Ohhh  jadi kamu mau jadi istriku dan aku suaminya ulu ulu bilang dong😱" goda lisa sambil tersenyum miring.

" Idihhh jijik,, asal kau tau aku ini adalah seme paling montok di dunia dan aku gak akan menjadi istri siapapun !!!!"

" Iya karena kamu bakal jadi suamiku dan aku istrimu"

" Siapa bilang?"

" Aku.... Udah ahhh jangan banyak bicara, makan dulu ya" pinta lisa menyondorkan sesendok bubur di depan mulut jennie.

" Gak mau" tolaknya.

" Kok gitu? Makan dong daddy" bujuknya lagi.

" G A K ..M A U!!"

" Ya udah" dengan kecewa meletakan mangkoknya di pangkuan jennie, dia bangkit dari ranjang keluar dari kamar meninggalkan jennie sendiri.

Braaakkk...

Jennie sedikit tersentak mendengar gebrakan pintu yang tertutup.

" Apa aku jahat sekali" batin jennie yang menunduk memandang mangkoknya.

Merasa bodo amat dengan perlahan jennie memakan buburnya sendiri.

.

.


.

.

.

*


Jennie baru keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya.
Namun dia sedikit khawatir mendapati kamarnya yang masih kosong dan artinya lisa belum kembali " apa dia semarah itu" gumamnya.

Jennie mulai melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya menuju ruang tamu yang sama terlihat kosong, dia beralih menuju ke dapur yang hanya ada bi inem.

" Ini makannya kapan bi?" Tanya jennie yang melihat beberapa makanan di meja.

" Itu makanan non lisa, dari pulang sekolah gak mau makan"

" Haah? Kok bisa"

" Kan dia jagain kamu non" jelasnya.

Jenlisa// my liliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang