Bonus Part

278 34 19
                                    

🍒🍒🍒

Seseorang mengetuk pintu rumah Ong Seongwoo, tak lama kemudian sang pemilik rumah membuka pintu. Ong sempat membeku beberapa detik karena sudah lama tak bertemu.

"Ada apa?" tanya Ong bingung, tidak menyangka orang ini datang menemuinya.

Pria dihadapan Ong memberikannya sebuah foto.

Mata Ong membulat sempurna sekaligus bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Ong membulat sempurna sekaligus bahagia. "Dia... Juhyun?"

"Benar, anakmu dengan adikku," jawab Sehun.

Tiba-tiba sosok anak kecil keluar dari mobil, berlari menghampiri Sehun.

"Paman Sehun es krimnya habis, Juhyun mau lagi," rengek Juhyun.

Ong langsung memeluk Juhyun, ia sangat merindukan darah dagingnya itu. Sedangkan Juhyun kebingungan karena tidak mengenal Ong.

"Berapa umurmu?" tanya Ong, Juhyun menunjukkan enam jarinya. "kau sudah besar, dulu kau masih bayi," lanjutnya.

"Dia siapa Paman Sehun?" Juhyun bertanya.

"Dia Ayahmu Juhyun," balas Sehun.

"Benarkah?"

Sehun mengangguk, lantas Juhyun memeluk Ong. Ong memeluk erat Juhyun.

"Ayah orang-orang itu jahat!" Juhyun tiba-tiba menangis.

"Siapa yang jahat?"

"Juhyun gak tau nama mereka tapi mereka jahat sama Bunda. Bunda dimasukkan ke dalam tanah, kan Bunda jadi gak bisa bernapas. Ayo Ayah kita keluarkan Bunda dari sana."

Tubuh Ong menegang, ia menatap Sehun seolah meminta penjelasan.

"Adikku mengalami kecelakaan tiga hari yang lalu, nyawanya tidak bisa di tolong. Untuk itu aku, Papa dan Mama memutuskan agar Juhyun tinggal bersamamu sebagai Ayah kandungnya setelah adikku tiada. Biar bagaimanapun kau lebih berhak dibandingkan aku, Papa dan Mama."

Satu tetes air mata keluar dari mata Ong. "Boo..." gumamnya merasa kehilangan bahkan dirinya tak sempat melihat wajahmu untuk yang terakhir kalinya.

"Ayah ayo keluarkan Bunda dari dalam tanah, ayo Ayah." Juhyun menarik-narik ujung baju Ong.

Ong menggendong Juhyun. "Ayah gak bisa."

"Kenapa?"

"Suatu hari nanti kau akan mengerti."

Juhyun hanya mengedipkan matanya sebanyak dua kali tanda tak paham.

"Di mana Seulgi?" tanya Sehun.

"Aku dan dia sudah bercerai, tujuh bulan setelah perceraianku dengan Boo. Aku terus mencari Boo dan Juhyun tapi gak pernah ketemu hingga akhirnya aku menyerah."

Sehun menepuk pelan bahu Ong. "Sekarang kau cuma punya Juhyun, jaga dia baik-baik."

"Pasti."



Makasih udah baca bonus part. Selanjutnya gak ada bonus part lagi hehe.

Gimana part ini?

Ong Seongwoo And Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang