Matahari muncul di pagi hari dengan sangat cerah secerah hati Nayla saat ini , karena hari ini merupakan hari spesial bagi Nayla yang dimana pada hari ini umurnya tepat 13 tahun. Nayla bergegas ke meja makan melihat ayah dan ibunya yang ternyata mereka sudah pergi ke kantor karena ada urusan yang mendadak di kantor, tapi dia tidak memperdulikannya karena dia yakin ayah dan ibunya tidak mungkin lupa dengan hari ulang tahunnya.
"Happy Birthday my sister" ucap Nita sembari memeluk Nayla dari belakang kursi rodanya dan memberikan sebuah kado kecil.
Dilanjutkan dengan ucapan selamat ulang tahun dari mbok niem dengan membawa sebuah sandwich yang bertuliskan happy birthday. Nayla sangat bahagia karena keluarganya masih ingat dengan ulang tahunnya.
Ibu dan ayahnya Nayla bermaksud membuat surprise untuknya. Ibunya meminta kepada Nita dan supirnya untuk mengajak Nayla pergi ke mall untuk membeli sesuatu yang diinginkannya, sementara itu ibu dan ayahnya akan membuat dekorasi pesta untuknya.
"Nay, kamu bersiap yaa, aku mau ajak kamu ke mall" ucap Nita di kamar Nayla.
Nayla bertanya kepada Nita dimana ibu dan ayahnya akan tetapi Nita tidak menjawab pertanyaan Nayla.
Di mall mereka memilih pakaian dan sepatu merah muda, karena Nayla sangat menyukai merah muda. Tak lupa juga Nayla membeli perlengkapan menggambarnya di toko perlengkapan sekolah.
Di rumah, ayah dan ibunya mempersiapkan kejutan untuk Nayla.
"Mbok, tolong ambilkan kue dengan bapak ojol di depan pintu yaa" ucap sang ibu ketika selesai mengangkat panggilan ponsel.
Tak hanya mempersiapkan pesta untuk Nayla, ibu dan ayahnya juga mengundang teman-teman Nayla di rumah.
Di mall, saat mereka ingin pulang ke rumah menuju parkiran, Nayla meminta Nita untuk tidak membantu mendorong kursi rodanya. Nayla berpikir bahwa dia tidak ingin menyulitkan Nita yang membawa barang belanjaan milik mereka. Saat ingin menyebrang dari pintu mall ke parkiran di depannya, ada sebuah mobil yang lewat dengan sangat cepat, sedangkan saat itu kursi roda yang diduduki Nayla tersangkut di batu hingga membuat Nayla terjatuh dan pingsan dari kursi rodanya. Nita terkejut ketika mendengar teriakan Nayla yang ada di belakangnya dan bergegas mengarah kepada nayla. Nita berteriak memanggil pak Tejo supirnya untuk mengantar adiknya ke rumah sakit.
Di rumah saat ibunya mendapat kabar dari Nita bahwa Nayla kecelakaan, ibunya sangat terkejut dan memberi tahu ayahnya. Mereka bergegas ke rumah sakit dan meminta mbok niem menjaga rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Minute
General FictionKisah seorang anak perempuan yang berumur 12 tahun yang menginginkan perhatian kecil dari orang tuanya, yang bercita-cita menjadi seorang arsitektur.
