my home my soul mate

2

pria tampan kini tengah duduk dengan coolnya ya itu  yang di katakan orang - orang ketika melihatnya, di sampingnya terdapat wanita cantik yang sedang memainkan benda kotak kecil (ponsel)  yang tidak lain adalah adik perempuannya syeliana di depan mereka ada orang tua mereka arga dan arsila sekarang mereka tengah menghadiri acara ulang tahun teman bisnis arga

" sayang apakah kau ingin memakan sesuatu?  tanya sara kepada anak gadisnya

"tidak mom aku masih kenyang"

" baiklah tunggu pestanya selesai momy akan memasak kesukaan kamu di rumah "  ucap arsila sambil tersenyum

"benarkah,baiklah mom" ucap syeliana dengan sangat senang, ya ampun baru aja tadi bilang masih kenyang denger makanan kesukaan langsung iya dasar syeliana

arkara yang mendengar perbincangan antara ibu dan adiknya hanya memutar bola mata,  dia benar benar bosan harus duduk di sini dan berpura - pura tersenyum ini benar - benar terasa seperti di neraka uhh segitunya wkkw.

akhirnya pesta pun selsai dan keluarga arga berpamitan untuk pulang

"selamat untuk mu sayang kau gadis yang sangat cantik iya kan arka"  ucap arga kepada anak pemilik pesta dan arkara yang merasa di sebut namanya hanya tersenyum kecil

"ah paman bisa saja , terimakasih paman telah datang ke acara saya,paman orang yang sibuk tetapi paman menyempatkam waktu untuk datang ke sini,  itu sebuah kehormatan untuk saya "  ucap gadis tersebut dengan senyuman hangat

" heyy arga kawan ku,  terimakasih sudah hadir di sini"  ucap seorang pria sambil memeluk arga dan berjabat tangan,  pria itu adalah kawan bisnis arga yang mempunyai acara ini

" tidak perlu berterimakasih itu adalah kewajiban ku untuk datang ke sini, jika kau yang mengundangku maka tidak ada alasan untuk ku untuk tidak hadir kesini"

setelah beberpa menit berbincang keluarga arga akhirnya benar - benar pulang dari acara tersebut dan kini mereka  berada di dalam perjalanan pulang arka yang menyetir mobil karan supir kepercayaan nya sedang ijin untuk beberapa hari

" mulai besok kamu dan arka akan sekolah bareng dan kamu arka jangan bawa motor,  bawa mobil saja supaya adik mu aman"  ucap arga kepada kadua anaknya

" gak papa ayah aku naik kendaraan umum saja "  jawab syeliana karna ia merasa tidak enak kepada kakaknya

" tidak kamu akan berangkat dan pulang dengan kakak mu, ayah tidak akan mengijin kan mu kamu paham"

sara mengangguk kepada syeliana agar dia menuruti ayahnya

" baik ayah" jawab syeliana dengan pasrah entah apa yang akan terjadi padanya nanti

arkara hanya diam dia tidak ingin berdebat terserah apa mau ayahnya 
di sepanjang perjalanan hening tidak ada lagi obrolan diantara mereka

akhirnya  mereka sampai di rumah keluarga arga yang tampak mewah dan berwarna putih di gerbang utama sudah ada penjaga yang membuka pintu untuk mereka arkara memarkirkan mobil di depan pintu karna yang akan memasukan mobil ke dalam bagasi itu penjaga rumah di sana sudah menjadi salah satu tugas mereka
jam menunjukan pukul 21.30
arkara langsung memasuki kamarnya begitupun dengan arga kecuali sara dan syeliana mereka Pergi ke dapur karna arsila akan memasak kesukaan syeliana sesuai ucapannya

akhirnya makanan itu jadi dan sara menyuruh anak gadisnya untuk mengantar kan makanan kepada kakanya karna selama pesta arkara tidak memakan apapun,  syeliana pun menyetujui perintah arsila dan bergegas ke kamar kakanya pintu hitak itu tertutup rapata dan terkunci

" emm apa kak arka sudah tidur,  ahh tapi coba ketuk dulu nanti momy marah kalau tau makanannya gk sampai ke orang nya"

syelianan menarik nafas terlebih dahulu karna ia tau jika ia menganggu kakanya ia pasti akan terkena omelannya

tok.. tok.. tok......

akhirnya tidak berselang lama arkara membuka pintu dan syeliana dibuat menganga melihat arkara yang tidak memakai baju badan nya yang perfect benar benar membuat syeliana terkagum

arkara pun hanya diam menatap syeliana
beberapa saat setelah itu arkara berbicara
" ngapain lo ketuk pintu kamar gw kan gw udh bilang jangan ganggu gw kalo gw di kamar!!!!! apa lo gk paham juga?  !!!!"

syeliana yang tersentak oleh omongan arkara ia segera menetup kedua matanya dan memberikan makanan yang sudah di buat oleh momynya

"maaf kak a-aku di suruh momy buat ngasih ini"

jawab syeliana yang masih setia menutupi kedua matanya
arkara langsung mengambil makananya dan menutup pintu

arkara pov

gw benar benar merasa capek dari pesta tadi jadi gw memutuskan untuk langsung pergi ke kamar setelah sampai di kamar, gw mengunci pintu  karna ingin berganti baju takutnya ada orang yang datang secara tiba - tiba baru aja gw melepas baju dan tiba - tiba seseorang mengetuk pintu

" sial "  gw melepar baju yang gw pakai secara asal

gw membuka  pintu itu, dan seorang wanita berdiri membawa nampan yang berisi makanan

  dia benar benar cantik malam ini

mata gw tetap berfokus pada wanita yang sedang berdiri dia mengambil alih pandangan gw dengan wajah cantiknya itu

"ngapain lo ketuk pintu kamar gw kan gw udh bilang jangan ganggu gw kalo gw di kamar!!!!! apa lo gk paham juga?  !!!!"

wanita itu seketika menutup kedua matanya dan gw baru sadar sedari tadi gw membuka   pintu tanpa pakaian dammit!!

"maaf kak aku di suruh momy buat ngasih ini"

gw langsung mengambil makanan itu dan langsung menutup pintu,itu benar benar memalukan bagaimana gw lupa kalo gw tadi belum memakai baju,  dengan cepat gw simpan makanan itu di atas meja dan gw berjalan menuju lemari untuk memakai kaus hitam warna yang gw suka,  tanpa ada niat untuk mencicipi makanan itu gw langsung berbaring di atas kasur

tokk.. tok...tok...

" apalagi si"   gw benar benar kesal tidak bisakah satu hari aja gw tenang dalam hidup,  gw membuka pintu dengan kesal

"mau lo apa si kan-" ucapan gw terhenti seketika gw melihat wanita tadi dengan begitu seksi dia haya memakain kimono yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah dan itu membuat gw mematung gw gak tau tiba tiba amarah gw hilang seketika,  wanita mendekat dan semakin dekat,  wajah dia kini tinggal beberapa inci dan gw bisa merasakan nafasnya tiba tiba dia mencodongkan mukanya dan menepelkan bibirnya yang manis di bibir gw, gw merasa tersentak dan secara otomatis gw menutup mata untuk merasakan kenikmatan sentuhan itu dan entah lah rasa apa yang gw rasakan tidak bisa di jelaskan dia mendorong gw dengan sangat emosional dan brukkk seketika gw merasakan sakit di jidat gw,  gw membuka mata dan melihat sekeliling dammit itu semua hanya mimpi

" kenapa harus wanita itu,  dia benar benar membuat gw gila"

gw melihat jam dinding dan waktu menunjukan pukul 05.00 ini terlalu pagi untuk bangun dan karna terlanjur bangun akhirnya gw mempersiapkan perlatan sekolah gw,  ya gw tipe orang yang suka semuanya terlihat sempurna

(tunggu apakah dia memimpikan adiknya?  omg😱 )

ok mon maaf bila ada kata kata kurang enak di baca atau gitu w pkknya 
jangan lupa tinggalkan jejak jika sudah membaca:)