34

1.5K 123 16
                                    





"tolong temui chanyeol ,dia sedang dirawat"

deg~

"untuk apa nyonya memberitahu saya ?
sekarang chanyeol tidak ada hubungan apapun lagi dengan saya"yoona

''saya mohon ,dulu memang saya jahat sama kamu tapi sekarang saya menyesal ,karna ego saya putra kesayangan saya sekarang depresi"ucap nyonya park sambil menangis

mendengar itu hati yoona berasa seperti ada bongkahan batu yang menghantamnya begitu kuat
sampai menimbulkan rasa sakit

"depresi?"gunam yoona

"ikutlah denganku ,kau bisa lihat sendiri ,betapa kacaunya putra ku ,"ucap nyonya park sambil menangis tersendu sendu

"baiklah ,aku ikut dengan anda "




sekarang yoona dan nyonya park sedang di dalam perjalanan
menuju rumah sakit
sepanjang perjalanan baik yoona maupun nyonya park

mereka berdua tetap diam
dengan pikirannya masing masing

sampai mobil yang membawa mereka berhenti di parkiran rumah sakit

mereka tetap bungkam






sekarng mereka sedang di dalam lift
yng akan membawa mereka ke tempat ruang rawat chanyeol

''apa chanyeol ..separah itu?"ucap yoona memecahkan keheningan

"kamu bisa lihat sendiri nannti ,ayo"nyonya park

setelah lift terbuka nyonya park melangkan terlebih dulu
dan di ikuti oleh yoona

dengan perasaan cemas menyelimuti yoona ,
yoona terus melangkahkan kainya
mengikuti langkah kaki nyonya park

setelah beberapa saat akhirnya langkah nyonya park terhenti di ujung ruang rawat dengan pintu berwarna putih

"apakah ini ruang rawat chanyeol ?"tanya yoona

bukannya menjawab nyonya park malah menyuruhnya masuk

"masuklah ,aku mohon kembalikan putra ku seperti sediakala "nyonya park






dengan ragu yoona mulai menyentuh gagang pintu dan mulai membuka pintu tersebut dengan pelan

perlaha lahan yoona bisa melihat dalam ruang rawat mulai bisa yoona lihat

saat pintu terbuka sempurna
dan mulai melangkahkan kakinya
untuk masuk ke daam ruangan tersebut

saat baru tiga langakah
yoona merasa kakinya begitu berat untuk melangkah
air matanya bahkan sudah menetes tanpa bisa yoona kendalikan

netranya melihat seorang namja sedang duduk menghadap jendela

namja itu begitu kurus dan tanpak rapuh

dengan langkah pelan yoona mulai mendekat

sampai langkah nya terhenti tepat di samping namja tersebut

rasanya hati yoona begitu sakit
melihat orang yang di cinta menjadi seperti ini

dengan membekap mulutnya sendiri
untuk meredam suara tangisnya

"chan...yeol "panggil yoona

tanpa di duga chanyeol langsung merespon dengan menoleh ke sumber suara

walau masih dengan ekspresi datar


respon chanyeol saat mendengar namanya di panggil yoona pun membuat para suster dan nyonya park yang menyasikan di depan ruang rawat chanyeol lewat jendela itu terkejut bukan main

karna selama ini chanyeol tidak pernah merespon apapun ada di sekitarnya

"chanyeol.."panggil yoona lagi

chanyeol masih memandang yoona tapi kali ini tatapan nya mulai mengabur karna air mata

walau masih diam dan datar
tapi mata chanyeol tidak bisa bohong

mata itu mulai mengeluarkan air matanya
walau masih terbendung

yoona mendekat ke arah chanyeol dan mulai menyentuh wajah namja yang sudah memberinya malaikat malaikat lucu itu

saat tangan yoona menyentuh wajah chanyeol
hal itu membuat air mata chanyeol menetes

"kenapa..kenapa bisa seperti ini ,bukankah seharusnya kamu akan baik baik saja ,setelah kita berpisah "yoona

tak ada jawaban dari chanyeol
yang chanyeol lakukan hanya memndang wajah yoona
seakan jika chanyeol mengalihkan pandangannya sedetik saja
yoona akan menghilang

"kamu tau hyungso dia,sudah bisa merangkak ,nayeon juga nilainya begitu bagus ,hiks sepertinya nayeon memiliki otak cerdas sepertimu "ucap yoona dengan air mata yang tak henti hentinya mengalir
membasahi pipi mulusnya

"apa ....aku ...masih ..jadi ..ayah ..mereka"ucap chanyeol terbata bata

T
B
C

ngantuk bgt author
author  ngoreksi part ini ssmbi nahan ngantuk berat

semoga kalian suka😊

young momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang