38

2.6K 138 26
                                    



hari ini adalah hari kepulangan chanyeol
dokter menyatakan kondisi chanyeol sudah stabil
sudah diperbolehkan untuk rawat jalan

hanya saja dokter berpesan agar chanyeol dan yoona tidak dipisahkan kembali
jika mereka berpisah kembali
yang dokter takutkan
kondisi mental chanyeol akan kambuh

di banyak kasus dikondisi mental seperti chanyeol jika sampai kambuh kembali yang paling fatal adalah sampai kehilangan nyawanya entah itu karna over dosis obat obatan atau bunuh diri

saat yoona mengetahui fakta ini membuat yoona kawatir sekaligus sedih
ternyata kepergiannya membuat efek buruk pada mental chanyeol
tapi juga ada rasa bangga karna itu berarti chanyeol begitu mencintainya

apakah karna ini ibu chanyeol akhirnya merestui hubungannya bersama chanyeol?

saat yoona sedang melamun sebuah tangan menggenggam tangannya
saat yoona menoleh melihat pemilik tangan

siapa lagi kalau bukan chanyeol
sekarang mereka sedang di mobil
yang akan mengantarkan mereka kembali kekediaman mereka
bukan
lebih tepatnya kekediaman yoona

karna mereka sudah sepakat
bahwa mereka akan tinggal di sana
dan juga merencanakan
pernikahan mereka

mungkin bagi sebagian orang
yoona dan chanyeol sudah sangat terlambat untuk menikah
karna anak mereka yang sudah 2

tapi bagi chanyeol dan yoona
ini adalah pencapaian terbesar
setelah melewati berbagai penghalang dan juga penderitaan yang panjang

walau sempat berpisah
tapi sepertinya takdir masih berpihak kepada mereka walau harus lebih sabar

"kenapa melamun?"tanya chanyeol

yoona tersenyum sebelum menjawab

"tidak ,aku tidak melamun hanya melihat pemandangan di luar"yoona

"benarkah?"chanyeol

yoona menjawab dengan anggukan dan menyandarkan kepalanya pada bahu chanyeol
dengan tangan yang masih digenggam erat oleh chanyeol




^**


selang beberapa saat mereka akhirnya sampai di kediaman yoona
saat yoona turun chanyeol hanya diam tanpa berniat ikut turun

hal itu membuat yoona heran

"kenapa?"yoona

"ayo"

chanyeol hanya menjawab dengan gelengan
dan tetap duduk di dalam mobil

dengan helaan nafas pelan yoona kembali masuk ke mobil dan menggenggam tangan chanyeol
seolah menyemangatinya

"kenapa?"tanya yoona lagi

chanyeol diam sebentar sampai akhirnya menjawab

"aku takut ,anak anak membenciku dan ...dan tidak mau bertemu denganku"ucap chanyeol pelan tapi tetap bisa didengar oleh yoona

mendengar itu membuat yoona terseyum

ternyata itu yang ditakutkan oleh lelakinya ?
ucap yoona dalam hati

"jangan pikirkan itu ,anak anak tidak akan seperti itu pada ayahnya ,walau nay sempat marah tapi itu hanya amarah sesaat karna ayahnya tidak di sisihnya pada saat nay membutuhkan"

chanyeol tetap diam tak merespon ucapan panjang yoona

"oppa tatap mataku ,kamu percayakan sama aku?"

chanyeol menatap mata yoona dan akhirnya chanyeol mengangguk sebagai respon

yoona sadar menghadapi chanyeol yang sekarang ia harus super sabar
ia seperti merawat bayi besar

setelah beberapa saat akhirnya chanyeol mau turun dari mobil dengan mengenggam tangan yoona erat

dengan jalan pelan yoona dan chanyeol mulai melangkah memasuki depan pintu rumah yoona

saat yoona ingin membuka pintu
tangan chanyeol bergetar dan menarik yoona untuk tidak membuka pintu itu
entah apa yang chanyeol pikirkan
tapi namja itu terlihat begitu ketakutan

yoona menatap chanyeol dan menganggukan kepalanya seolah berkata tidak apa apa ada aku

akhirnya yoona membuka pintu berwarna putih itu
saat yoona membuka pintu
pandangan pertama adalah
ayah yoona sedang membaca koran
dengan serius sampai
ia tak mendengar seorang membuka pintu rumahnya

"appa"yoona

mendengar ada yang manggil ayah yoona memandang ke arah yoona

dan melihat siapa yang disamping sang putri kesayangan

"kenapa dia disini?"ucap ayah yoona dengan nada tidak suka

"chanyeol oppa untuk sementara tinggal disini appa"

''kenapa ,bukannya dia punya tempat tinggal sendiri dan appa yakin orang tuanya masih sanggup untuk menampungnya  "ucap appa yoona dengan nada tidak suka

mendengar penolakan secara halus sang ayah dari kekasihnya membuat chanyeol menunduk
ia merasa sedih karna ayah dari kekasihnya menolak nya

"appa chanyeol membutuhkan yoona "ucap yoona sepelan mungkin agar chanyeol tidak tersinggung

"memangnya hanya laki laki itu yang membutuhkanmu, anak anakmu juga membutuhkanmu jangan laki laki tak berguna itu terus,anak anak juga membutuhkanmu  , anak anak yang telah laki laki itu telantarkan!!"

"appa cukup ,ayo "ucap yoona dan menarik tangan chanyeol menuju kamarnya

yoona ingin mengikuti kata hatinya
walau dapat penolakan secara terang trangan oleh sang ayah

tapi yoona harus tetap disisi chanyeol
karna namja itu membutuhkannya
yoona ingin chanyeol sembuh dan menjadi chanyeol yang ia kenal dulu

"sekarang kamu istirahat ,aku mau melihat anak anak dulu "ucap yoona sambil menarik selimut di atas tubuh chanyeol
sampai sebatas dada

respon chanyeol seperti biasa hanya anggukan
dan mulai menutup matanya petanda ia ingin istirahat

setelah chanyeol terlelap yoona melangkah keluar
untuk menemui anak anaknya yang jarang ia temui semenjak dirinya merawat chanyeol

tapi sebelum yoona keluar yoona terlebih dahulu mencium kening chanyeol terlebih dahulu

T
B
C

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT

SEE U NEXT CHAPT












young momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang