I × H&S

322 49 3
                                    






Ujian sudah selesai, waktu luang membuat siswa dan siswi merasa bosan. Walau belum waktu pulang sekolah, banyak yang sudah pulang menerobos gerbang.

3 anak remaja SMA itu masih betah tinggal dikelas yang sudah kosong, belum ingin pulang tepatnya. Buka tutup sosmed juga tidak menghilangkan rasa bosan itu. Yang manis, diantara mereka bertiga tiba tiba duduk tegak membuat atensi kedua temannya teralih padanya.

"Kangen mainan SD oy" minhee namanya, kedua temannya mengangguk setuju.

"Kita kocok aja mainannya jaman SD, kita tulis dikertas trus digulung. yg pertama keluar kita mainin, gimana?" Minkyu, mengusulkan yg disetujui teman temannya

Ketiganya sibuk menulis permainan jaman dulu dikertas, lalu digulung dan ditangkup di dalam tangan si tampan satunya

Kertas keluar, lalu diambil junho.. anak yg tadi mengguncang kertas

"Petak umpet?" Katanya, lalu mengernyit kaget

"Sore gini oy, kita bertiga juga" ucapnya

Suara pintu terbuka, mengagetkan ketiganya, siswa yg sering di bully karena penampilannya masuk kedalam kelas

Ham wonjin, ketiganya tersenyum senang.

"Hay wonjin!" Minhee merangkul bahu wonjin sok akrab, sedangkan wonjin hanya diam menatap ketiganya

"Mau ikut main bersama kita?" Tanya Junho yg melihat raut tanya wonjin

"Tid-"

"Kau ikut, atau kau akan kembali menjadi anak bully sebelum benar benar lulus SMA" minkyu tersenyum saat melihat wonjin hanya menghela nafas pasrah.














Hide and Seek










Mereka berempat bermain di hutan belakang sekolah,

Hompimpa dilakukan, dan minhee yang menjaga. Hitungan 100 dalam perkalian 5 telah selesai. Minhee membuka mata dan mulai mencari temannya

Ia mengitari pohon, melihat keatas saat daun tiba tiba jatuh tanpa ada angin. Ia tersenyum menemukan Junho sedang gelantungan diatas sana. Dengan cepat minhee lari kearah kaleng dan menginjaknya

"Dingdong, Junho ketauan" minhee kembali mencari dibalik semak yg bergerak, ia mendekati dengan hati hati. Ternyata dibalik sana ada minkyu yg sedang asik menggaruk kaki nya. Minhee tertawa dan kembali berlari menginjak kaleng

"Hahahaha, dingdong minkyu ketauan" minhee kembali berjalan mencari wonjin, ia tak menemukan dibalik pohon dimana mana. Saat ia berjalan menuju kaleng, ia terkejut karena wonjin sedang berlari kearah kaleng. Ia tak mau kalah, berterima kasih pada kaki jenjangnya, ia duluan sampai dan menginjak kaleng

"Dingdong, wonjin ketauan"

Permainan kembali dimulai dengan Junho sebagai penjaganya, sama seperti tadi, menghitung dan mulai mencari

Belum ada yg berhasil menendang kaleng, sama saat minhee menjaga. Tapi kali ini minkyu yg kena karena dia orang pertama yg ditemukan Junho

Minkyu berjaga, hitungan ia mulai

"80, 85, 90, 95, 100.. siap atau tidak, aku datang" minkyu mengitari hutan,  senja menampakan diri, langit berwarna oranye dan sebentar lagi akan malam

Ia menemukan minhee dan Junho, tinggal wonjin yg belum menampakan dirinya. Ketiganya lelah mencari wonjin yg belum ditemukan

"Woy ini wonjin sembunyi dimana sih?" Gerutu Junho kesal

"WONJIN, KELUAR LO. UDAH MAU MALAM INI" minhee berteriak namun tak ada sahutan

Minkyu bergidik ngeri saat angin berhembus kencang, menambah suasana mengcekam dihutan sekolahnya.

"Pulang aja lah, pasti tuh anak punya otak, udah malam juga masa masih sembunyi" lalu ketiganya pergi ke rumah masing masing tanpa berniat mencari wonjin kembali








Note:
Hanya 6 chapter~
Remake dari lagu~

Kalian pasti tau gimana bikin mood auhtor tetap baik kan?

Jan lupa vote and comment
Sorry for typo

Next?

Or

No?

hide and seek 🖤wonkyu🖤 versTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang