Kimetsu no Hogwarts !!

Menuju ke dunia sihir !

(N;;) ada diakhir cerita.

🔰🔰🔰

  
         Mereka. Ada. Distasiun kereta. “Ehh-?! Berangkatnya sekarang !!?” nezuko tersentak dan agak panik karna dia belum mempersiapkan barang-barang yang apa saja yang ingin dia bawa, “Nezuko ! Pelankan suaramu !” seru tanjirou yang agak protes dengan kelakuan adiknya, “Ya tentu saja. Kalian akan berangkat hari ini, tenang saja barang-barang yang ingin kalian bawa. Sudah ada ditempatnya. Dikoper kalian.” urokodaki-san pun menjawab pertanyaan mereka yang blak-blakan itu.

“Dengarkan itu, nezuko, tidak perlu berteriak pelan-pelan saja ya~” ucap tanjirou hangat sambil tersenyum pada adiknya itu.

“huft, iya dehh...” ucap nezuko malas sambil memutar bawah kedua bola matanya, “Nah sekarang. Kalian pergilah, ayo cepat kalian akan tertinggal keretanya.” urokodaki-san berkata dan sambil agak mendorong mereka agar pergi ke-gerbang stasiun, “Ingat. Jaga tiket kalian, pergilah keplatform 9/10.” ia berkata sekali lagi memberikan dua tiket pada kedua calon murid hogwarts itu.

“Platform 9/10 ? Mana mungkin itu ada... Urokodaki-san ?” saat tanjirou ingin menoleh lagi, si professor sudah tidak ada.

“Ikou yo, onii-chan. Petualangan kita akan dimulai sekarang !” seru nezuko sambil menggandeng tangan tanjirou dengan senyum cerianya, tanjirou yang melihat adiknya yang bahagia pun langsung menyetujuinya dan menggandeng balik.

Mereka pun menuju stasiun kereta dan mencari platform 9/10 yang sebenarnya tidak ada distasiun itu, tapi jika mereka tidak mencoba mencarinya, mereka akan terlambat dan tak bisa masuk hogwarts academy.

“onii-chan mitte yo !! Platformnya !!~” nezuko menunjukkan telunjuk jarinya kearah tanda diatas pilar bangunan itu, tapi dimana kereta nya ? Kereta platform itu tidak ada... “Sou ! Kau benar, tapi mana keretanya ?” tanya tanjirou pada adiknya, “Shiranai, eh—” nezuko terhenti ketika mendengar suara anak laki-laki yang menangis ditengah-tengah jalur pejalan stasiun.

“Anak itu... Kenapa...?”

“entahlah, overdosis obat kali ?” bilang tanjirou sambil menebak-nebak apa yang terjadi.

“JANGAN TINGGALKAN AKU !! AKU DENGAR DISANA ITU MENAKUTKAN ! BANYAK PENYIHIR GELAP DAN JUGA SI PENYIHIR JAHAT ITU !!" anak itu berteriak kepada gadis yang sebenarnya adalah orang asing, “Lepaskan aku !!” teriak gadis itu sambil mencoba melepaskan dirinya dari pemuda bersurai gold-yellow itu.

“WATASHI O HITORI SHINAIDE YOO !!—”
Saat pemuda itu ingin melanjutkan kalimatnya, tanjirou datang dan memukul si pemuda agar melepaskan gadis asing itu. “Hentikan ! Ini publik, bukan dirumah mu !! Lepaskan gadis itu !” cegah tanjirou sambil membantu sang gadis untuk pergi, “Huft ! Menyebalkan saja. Dasar anak aneh !” sang gadis pun terlepas dan pergi dari tempat itu.

“IKANAIDE YO !—" saat ingin melanjutkan perkataannya, tanjirou menariknya dan membantunya berdiri. “Astaga kau ini, bisa gak, tidak seperti itu ? Malu-maluin tau...” ujar nezuko yang ada dibelakang tanjirou.

“Aku tidak tau harus bagaimana, jii-chan memaksaku untuk pergi kesanaa...” tangis pemuda itu sambil memeluk tanjirou.

“e-ehh-?!”

“LEPASKAN ! JANGAN SEPERTI ITU PADA KAKAK-KU DONGG !” akhirnya mereka ribut ditempat itu, tanjirou yang memperhatikan suasana melihat kearah jam dan sudah hampir jam 11 tepat ! Bagaimana ini ? Dia harus segera melerai mereka berdua ! Atau mereka akan terlambat dan tertinggal oleh kereta terakhir.