OKE LANJUT KE ALUR CERITANYA AJA YA LANGSUNG..
Pada suatu hari Qeena jatuh sakit namun disatu sisi Qeena harus mengikuti ujian wajib disekolahnya. Karena itu wajib Qeena pun binggung karena kondisi tubuhnya yang lemah serta tidak bisa untuk pergi kesekolah esok.
"Reena! Reena! Kemari dulu sebentar dek", ucap Qeena.
"Iya kak ada apa?" Tanya Reena menuju kearah Qeena yang diatas kasur.
"Kakak binggung, besok kakak ada ujian wajib tapi dikondisi tubuh kakak yang melemah kakak gak bisa kesekolah untuk sekarang. Jadi kakak minta saran kekamu, kakak harus bagaimana sekarang?" Tanya Qeena.
"Hmm kenapa ga izin aja kak? Kan kakak juga lagi sakit sekarang" ucap Reena.
"Gak bisa dek, karena ujian itu wajib buat seluruh peserta. Untuk kenaikan kelas kakak juga soalnya" kata Qeena.
"Ohhh gitu ya kak. Jadi gimana ya kak? Adek juga binggung mau bantu kakak apa, hmm", ucap Reena.
"Gimana kalau kamu jadi kakak kesekolah, sampai kakak sembuh? Gimana??" Tanya Qeena.
"HA?! Kakak serius? Kan kita beda tingkatan kak, lagi pula ntar kalau guru kakak tau gimana? Kan jadi urusan panjang lagi" kata Reena.
"Kan kita kembar dek. Jadi banyak yang ga tau kalau kakak itu sebenarnya kamu. Contohnya aja lusa kemarin yang waktu kakak ngajak kamu makan diluar kawan kakak aja salah jumpain kita dan gak bisa bedain yang mana kakak dan yang mana adek" kata Qeena meyakinkan Reena.
"Hmm iya sih kak, tapi kan kita sifatnya beda kak otomatis kawan kakak pasti tau dong itu bukan kakak" kata Reena Kurang Yakin.
"Gpp santai aja kakak bakal bilang keteman-teman kakak kalau besok yang diposisi kakak itu kamu adek kakak. Dan kakak suruh kawan sebangku kakak buat jagain kamu", ucap Qeena dengan yakin.
"Okelah kak gpp untuk sementara aku gantiin kakak:) yang penting kakak cepat sembuh yah" kata Reena Menyemangati.
"Iya makasih yah adek kakak yang palingg kakak sayangi ini:*" ucap Qeena.
"Btw apa yang harus dipelajari kak buat esok ujian?" Tanya Reena.
"Kamu cukup baca itu saja karena itu yang bakal masuk ujian" kata Qeena memberi sebuah buku.
"Oke kak aku baca dulu ya bukunya:) kakak istirahat saja, ingsyaallah aku mengerjakannya dengan benar dan serius", kata Reena dengan Yakin.
"Oke semangat adekk kuh", ucapan semangat dari Qeena.
Mulai dari hari itu Reena pun mulai rajin membaca buku Qeena walaupun beda tingkatan Reena mengerti tentang sebagian pelajaran kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"JUST DREAM"
Random#Just Dream# "Just Dream" seperti judulnya pasti kalian berfikir artinya "cuman mimpi" dan ceritanya sebuah mimpi seseorang. Yaps anda betul! cerita ini saya buat berdasarkan mimpi saya sendiri. Singkat saja cerita ini mengkisahkan dua orang anak pe...
