09. UKS

5 0 0
                                    

DIUKS...

Reena yang mulai siuman dari pingsannya itu pun segera duduk dan melihat sekeliling, dan melihat kearah Angga yang tertidur dikursi.

Ketika Reena ingin meraih sesuatu diatas meja, ia tidak sengaja menjatuhkan botol minyak angin. Dan membuat Angga jadi terbangun dan segera menuju keArahnya.

"Ada apa Reena? Kamu ingin apa?" Tanyanya sembari melihat keatas meja.
"Oh aku ingin minyak itu" ucap Reena menunjuk.

Angga pun bergegas mengambil apa yang diinginkanku dan sembari menyuguhkanku segelas air.

"Jadi gimana keadaanmu?" Tanya Angga risau.
"Oh gpp kok, tadi aku cuman pusing dikit aja" ucap Reena sambil mengosokkan tangannya kekepalanya.
"Btw kamu kok gak ujian? Emang kamu dah siap? Trus gimana nanti kamu kenak marah pula nanti" tanya Reena takut.
"Ohh aku? Aku mah dah siap dari tadi. Tadi aku juga nglihat kertas ujian mu ternyata mu belum siap 5 soal lagi jadi aku kerjain diam-diam biar kita dah siap semua. Jadi sans aja, gak usah khawatir" ucap Angga menenangkan.
"Srius kamu? Ihhh aku jadi ngerepotin kak Anggalah jadinya. Maaf yah kak" ucap Reena minta maaf.
"Ehhh gpp kali Reen'kan ko juga adeknya Qeena, lagipun Qeena pernah buat baik sama aku, jadi apa salahnya balas budi?" Ucapnya tersenyum.

Sambil menenangkan diri aku pun tidak lupa berterimakasih dengan Angga atas semuannya dan bantuannya hari ini. Tak beberapa lama kemudian bel pulang pun berbunyi. Aku yang mendengar bel itu pun segera bangun dari tempat itu untuk berdiri dan sesekali Angga juga membantuku untuk berdiri seimbang agar aku tidak jatuh.

DIPERJALANAN MENUJU KELAS...

"Makasih yah Angga dah mau nolongin aku satu harian ini, padahal ini hari pertama aku gantiin kakak aku tapi malah ngerepotin kamu banyak banget. Hehehe... aku lemah kali ya" ucapku tersenyum.
"Duhh gpp kali ini mah udah biasa kali, btw aku antarin kamu pulang ya sekalian aku mau jenguk kakak kamu juga" ucapnya.
"Ehh ngerepotin gak ini kak? Pasti ngerepotin kan?? Maap" ucapku tertunduk.
"Heii mana ada, aku kan sekalian mau kerumahmu jadi apa salahnya barengan" ucapnya.
"Oh baiklah kak" ucapku menerima ajakannya.

Setelah beres-beres tas, kami pun berjalan menuju parkiran. Sementara kakak Angga mengambil kendaraannya aku pun menunggunya ditempat duduk daerah parkiran.
Selang tak beberapa lama Angga pun datang membawa sebuah moge(motor gede) dan berkata:

"Ayok naik!" Ucap ia bersemangat.
"Oh baiklah" menyambut ucapannya.

Ia pun tidak lupa memberiku helm untuk keamanan.

"Okeh pegangan yah! jatuh pula nanti:)" ucapnya tersenyum sambil mengegaskan motornya.

Aku yang sedikit lagi mau terjungkir kebelakang segera memeluknya dengan erat agar tidak terjatuh. Ia pun melaju dengan cepat, aku yang merasa takut pun hanya bisa pasrah memeluknya dengan erat.

Setelah beberapa lama perjalanan ia berhenti didepan sebuah kedai makan.

"Kenapa berhenti kak? Kan belum sampai?" Tanyaku melihat sekitar.
"Oo kamu belum makan kan? Kita mampir dulu aku pesan makanan buat dibawa pulang sekalian buat kakak kamu. Masa aku bawa tangan kosong aja sih kan gak enak." Ucapnya.
"Ohh yaudah kak aku tunggu sini yah!" Ucapku masih duduk dimotor.
"Hmm iya" ucapnya singkat.

Tapi anehnya dia gak turun-turun dari motor, aku pun bertanya terheran-heran.

"Lah kak, kok gak turun? Gak jadi beli?" Tanyaku.
"Ekhemmm..itu tangan kamu meluk aku erat kali, jadi gak bisa lepas" ucapnya melihat pelukanku.
"Eeehhh.. maaa maaf kak! A aaa aaku ga sadar" ucapku segera melepaskan tanganku yang masih melingkar di pinggangnya dengan wajah merasa malu.

Setelah aku melepasnya ia segera membeli makanan dan tidak beberapa lama ia kembali lagi membawa makanan yang sudah dibungkus.

Kami pun meneruskan perjalaan, tapi karena kejadian tadi aku malu jadi aku tidak memegang ia. Dan hanya bertumpu pada job motor itu dengan erat.Sepanjang perjalanan kami hanya terdiam satu sama lain.

SESAMPAINYA DIRUMAH..

"huff akhirnya sampai juga" ucapku lega.
"Iya" ucap angga singkat.
"Kakak!! Aku pulang!" Ucapku masuk kedalam rumah dibarengi langkah Angga.

Qeena yang menyadari bahwa adiknya pulang segera menyambutnya dari arah ruang tamu.

OKE GAYS JANGAN LUPA VOTENYA YAH:)
SPESIAL HARI INI AUTOR TAMBAHIN 2 PART NIH..
PART 9&10 SILAHKAN MEMBACA:)

"JUST DREAM"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang