02 - Promosi

117 16 1
                                    

Hari ini Mashiho dan Yedam rela mendatangi satu persatu ruangan kelas yang ada di SMA Yaji ini. Rela menahan rasa pegal demi di janjikan kemenangan oleh si guru janda

Dengan lemon tea yang ada di tangannya, Mashiho sekarang mengetuk pintu kelas XI Bahasa 2 untuk mempromosikan dirinya dan Yedam yang menjadi calon ketos dan waketos

"Assalamualaikum, permisi Pak." Sapa Mashiho begitu memasuki kelas tersebut yang ternyata di dalam sana sudah ada guru olahraga, Pak Sehun

"Ohiya, waalaikumsalam. Ada apa ya, nak?"

"Minta waktunya sedikit ya, Pak. Kami mau promosi jadi anggota osis." Kata juru bicara Mashiho, Jeno si wakil ketua kelas yang satu kelas dengan Mashiho

"Ohiya nak, silahkan." Kata Pak Sehun yang lalu meninggalkan kelas dengan suasana hening. Semuanya tertib dan sangat diam, membuat Jeno menarik senyuman tipis karena ia pikir tidak akan sulit jika begini

"Assalamualaikum teman-teman semuanya. Minta perhatiannya sebentar ya." Kata Jeno mengintrupsi

Sedangkan Mashiho dan Yedam hanya berdiri diam seraya menatapi satu-satu wajah murid kelas Bahasa 2 ini. Ternyata di ujung sana ada sosok Jaemin, si lelaki yang kata Jaehyuk sepertinya menyukai Yuri-nya

Mashiho masih terus menatapi satu-satu wajah murid yang berada di kelas ini. Sampai pada di sudut barisan depan yang berada tepat di depan meja guru dan yang langsung bisa menghirup udara segar karena meja itu berada tepat di sebelah jendelanya

Mashiho memperhatikan gadis itu. Gadis yang sibuk dengan buku dan juga pulpen nya yang berada di bawah laci juga earphone yang gadis itu sembunyikan dibalik tebalnya surai hitam gadis itu

Mashiho menarik sudut bibirnya, tersenyum singkat sebelum Jeno memukul pelan punggung belakangnya

"Ho, kenalin diri gih." Kata Jeno mempersilahkan. Mashiho menurut dan langsung berjalan ke tengah-tengah dan menghalangi pandangan para murid kelas Bahasa 2 ini yang ingin menatap papan tulis

"Saya Mashiho Takata mencalonkan diri sebagai ketua osis dengan nomor urut 2. Dan ini adalah Bang Yedam sebagai calon wakil ketua osis." Mashiho membuka suaranya dengan begitu lantang. Membuat gadis yang tadi sibuk sendiri mulai memandang ke depan

Mashiho tersenyum tipis. Memanggil Yedam untuk dipersilahkan berbicara

"Kita engga bisa menjanjikan apapun kalau kita menang nanti. Tapi yang pasti, kita bakalan buat organisasi baru. Berhubung gue sama Shio hobi banget nyanyi, nanti bekas ruangan komputer yang dekat lab Bahasa itu bakalan kita renofasi untuk studio kecil-kecilan nya. Dan apapun saran kalian untuk gue dan Shio, semuanya bakalan kita terima asalkan itu masuk akal."

Yedam menatap ke arah Mashiho seolah mengatakan lanjutin bangsat! gue pegel nih ngomong mulu. Dan Mashiho hanya cengar-cengir engga jelas di depan Yedam

"Bener kata Yedam. Kita engga mau php kayak politikus yang hobi korupsi. Nah! Jadi gue sama Yedam bakalan ngejalanin apa yang kita bilang. Semuanya bakalan baik-baik aja kalau kita yang urus." Mulai sombongnya! Mulai!

Gadis itu tertawa pelan tanpa Mashiho ketahui. Dan alasan gadis itu tertawa adalah ungkapan Mashiho yang berada di kalimat terakhirnya

"Ada pertanyaan?" Kata Jeno mewakili. Dan satu-persatu para murid mengangkat tangannya

Beberapa gadis mengangkat tangannya, termasuk gadis yang duduk dekat jendela itu. Dirinya mengangkat tangannya setelah melepaskan earphone yang menyumpal kedua telinganya

"Lo dulu deh. Silahkan." Kata Jeno menunjuk gadis yang duduk dekat jendela itu

"Selain organisasi seni apa aja yang mau kalian bangun? Termasuk seni karya menulis juga kan?" Kata gadis itu setelah berdiri. Ternyata tinggi juga, kata Mashiho di dalam hati

"Berhubung sekolah ini ada kelas bahasanya, gue sama Yedam bakalan berusaha buat bangun itu juga. Kita juga bakalan hubungin penerbit yang mau kerja sama dengan kita supaya karya-karya yang kalian ciptakan itu terbit jadi novel."

Cukup mengesankan. Jawaban dari Mashiho juga sangat memuaskan. Gadis itu tersenyum lebar setelahnya

"Menarik! Gue bakalan milih kalian dan nuntut semua yang kalian ucapin kalau kalian menang nanti, deal?!"

Mashiho tersenyum sambil mengangguk. Sedangkan Yedam hanya menatapi Mashiho dengan ekspresi yang engga banget. Sedangkan Jeno hanya mengangguk-angguk, urusan paham atau tidak itu urusan nomor sekian dari belakang, yang penting ngangguk aja dulu

"Nama lo siapa? Perlu di catat di memo biar tuntutan lo jelas nantinya." Alibi yang bagus wahai Mashiho Takata

"Gue Noh Hyojung, panggil aja Lucy."

💃

Noh Hyojung"Kamu dan aku punya kesamaan,Sama-sama memiliki peluang untuk berjodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noh Hyojung
"Kamu dan aku punya kesamaan,
Sama-sama memiliki peluang untuk berjodoh."
Yang di bucinin Mashiho

💃

Cececici
Medan, 2020
© Bucinloverstheseries

[5] Mashiho - First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang