"Pagi bun yah" Milly menyapa bunda dan ayah yang sedang sarapan di meja makan bersama ayah.
"Pagi lyy" Ayah dan bunda menjawab berbarengan.
Hari ini adalah hari pertama Milyy masuk kuliah di semester 6.
"Berangkat sendiri ?"
"Enggak yah, sama Arkan"
Yup, Arkan.
Sejak awal kuliah memang Milyy sering berangkat bersama Arkan. Kecuali jika lelaki itu sedang dalam situasi PDKT dengan cewek incaran barunya.
Ngomong-ngomong tentang cewek inceran, Arkan adalah tipe yang akan mengincar cewek hukum, sastra, atau ekonomi. Ntahlah, katanya mereka terlihat lebih feminim dari pada yang lainnya.
"Kenapa gak cari pacar aja sih Lyy ? Jadi bisa anter jemput tiap hari, kamu gak perlu capek-capek bawa mobil atau di jemput Arkan, kasian kan ?" Bunda bertanya dengan nada keibuannya.
"Enggak tau tuh bun, belum move on kali" Bg Kevin yang baru saja turun dari lantai atas langsung menjawab pertanyaan bunda.
"Siapa juga yang belum move on. Lo kali bg yang belum move on. Gue mah udah"
"Buktinya apa ?" Bg Kevin langsung menyeruput habis susu coklatnya
"Gue BAHAGIA" kata Milyy sambil menekankan pada kata bahagia.
"Atau jangan-jangan kamu suka Arkan?" bunda bertanya dengan senyum manisnya
"Uhuk uhuk"
Milyy langsung terbatuk dan langsung menyeruput habis susu coklat milik bg Kevin.
"Punya gue woi"
"Minta sikit ae bg"
"Lagian aku tu gak mungkin suka sama Arkan, udah sahabatan dari jaman SMA, main bareng, suka julidin aku"
"Lo kan tau lah gimana gue sama dia"
"Gak nutup kemungkinan sih dek, lagian mana ada persahabatan antara cewek sama cowok kalo gak ada rasa"
"Itu cuma pepatah zaman old abangku tersayang"
"Dah lah aku mau berangkat, Arkan dah datang, bye Bunda, Ayah, bg Kev"
"Hati-hati sayang" kata ayah dan bunda berbarengan.
"Kalo sampe suatu hari lo ada rasa sama dia atau dia yang nyimpen rasa sama lo, lo harus traktir gue"
Bang Kevin masih kekeh dengan argumennya, sedangkan Milyy sudah sampai di ruang tamu. Namun dia masih mendengar ucapan abangnya tersebut.
"Terserah"
Milyy berlalu di depan pintu setelah memasang sepatunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILYY
Acak"laki-laki sama perempuan itu gak bisa sahabatan, kalo gak dua-duanya pasti ada salah satu yang saling suka" Semboyan itu selalu di tolak mentah-mentah oleh milyy. Selama beberapa tahun terakhir dia dan Arkan bersahabat biasa-biasa saja. Namun, apa...
