WHEN FAR I'LL GO ? // LEE HAECHAN ✔ (END)

13

Kenyang gak nih double update wkwk

Jangan lupa spam
Vote dan koment nya :)

Play media: gleen fredly - sekali ini saja

Hal pertama yang haechan rasakan saat membuka mata nya, yaitu pusing yang sangat berlebihan.

Padangan haechan sudah jelas ,di sekeliling nya sudah ada para member dan para hyung nya dan gadis nya.

"Sudah ku bilang untuk pulang apa kau tidak mendengarku" marah jeno pada nya

Wajah haechan hanya datar tidak bukan malas tapi sudah kesal dengan kehadiran jeno di sini.

"Kau demam haechan, makan dan minum obat lah lusa kita ada live concert " suruh taeyong

Haechan hanya mengangguk. Bisa di rasakan bahwa gadis itu mungkin gadis nya kini melihat haechan tanpa henti.

Kali ini haechan berharap untuk meminta lagi pada tuhan untuk menghentikan waktu nya sekarang .

Kami bertatapan

Mata itu.

Mata favorit haechan.

Mata dengan warna hazel yang Indah.

Sampai kegiatan itu harua berhenti karena renjun menyuruh semua nya keluar untuk memberi haechan waktu istirahat.

"Tunggu miuna bisa ngomong sebentar " tanya haechan

Gadis itu terlihat terkejut

"I-iya boleh, jeno aku ngobrol dulu sini " izin nya ke jeno

Muak, itu yang haechan rasakan

"Baiklah " izin jeno

Kini sisa mereka berdua di ruangan ini . Hening dan tak ada yang memulai percakapan.

"Duduk-l" ucapa haechan terpotong

"Bagaimana kau bisa tahu nama ku? " tanya gadis itu.

Haechan tidak menjawab, dia berdiri lalu menarik miuna kedalam pelukan nya.

"Tolong beri aku waktu sebentar saja sekali ini saja untuk bersama dengan gadis pujaan ku" jawab haechan parau

Haechan mengelus rambut miuna lalu sedikit mencium nya.

Menutup mata nya, memeluk erat gadis itu dan berharap semoga waktu tidak memberikan izin ini berakhir.

Haechan melepaskan pelukannya dan menghapus air mata nya di pipi nya.

"Ka-u menang-" pertanyaan gadis nya terpotong.

"Keluarlah miuna, terimakasih pelukan nya sangat nyaman dan selamat atas hubungan mu dan jeno" suruh haechan.

Haechan kembali tiduran di tempat tidur nya.

Clek..

Suara pintu pertanda miuna sudah keluar dari kamarnya.

"Terimakasih tuhan atas waktu nya" ucap haechan

-O-

Miuna keluar ,dari kamar teman jeno yang bernama haechan .

Tepat setelah dia keluar, jeno menghampiri nya.

"Kau kenal dengan haechan? " tanya nya

"Ah tidak dan baru tadi kita kenalan" jawabku seadanya

"Mau ku antar pulang? " tanya jeno

Aku menganggukkan kepalaku

Di dalam mobil tidak ada percakapan apa apa, biasa nya aku dan jeno akan bertukar cerita atau sekedar mengutarakan lelucon.

Tapi kali ini tidak hanya ada suara dari radio.

Ngomong - ngomong soal haechan memelukku tadi.

Aku akui.

Pelukan nya sangat nyaman.

Bahkan jika aku tidak ada harga diri aku akan memeluk nya terus.

Tidak mau lepas mungkin.

Ucapan haechan membuat ku berpikir terus apa maksud nya.

"Tolong beri aku waktu sebentar saja sekali ini saja untuk bersama dengan gadis pujaan ku"

Kata kata itu terputar lagi pikiran ku di tambah suara haechan yang parau sangat jelas.

Apa dia menyukaiku? Batin ku

Aku menggelengkan kepalaku

"Kau kenapa miuna? Kepala mu pusing?" tanya jeno khawatir.

Aku menoleg ke arah jeno lalu menggelengkan kepalaku

"Ah tidak tidak apa apa" jawab ku

'Aku harus mendekatkan diriku pada haechan'

'Jika dia benar menyukaiku aku akan berusaha untuk menyukainya '

"Jeno apa aku boleh meminta id kakaotalk haechan? "

Hayooo udah gregetan belom wkwk

Luvv