"Lari dua puluh putaran, tanpa istirahat!"
Bu Maya, guru BK kesayangan Andromeda sedang menghukum murid paling nakal di angkatan itu.
Haekal Denzel Danuresta, pria berperawakan tinggi, memiliki hidung mancung, rahang tegas, alis cukup tebal, bibir yang seksi, dan jangan lupakan kupis tipisnya yang menggoda.
Dengan sengaja Haekal membuka kancing seragamnya, memperlihatkan perut kotak, roti sobek kegemaran kaum hawa.
Sontak hal itu membuat para siswi menjerit histeris, tak sedikit dari mereka yang mengabadikannya.
"Calon cowok gue tuh!"
"Anjir kapten basket Andromeda gak ada tandinganya!"
"Aduh keringetnya, malah bikin seksi."
Bu Maya hanya menggeram kesal melihat kelakuan anak didiknya itu, Haekal dia selalu begitu, tak memakai kaus di dalam seragamnya.
Sementara di ujung sana, anggota inti Brajananta 5 yang baru saja dilantik minggu kemarin menyemangati ketuanya itu.
Ya Haekal, si ketua Brajananta 5.
"PAPA MUDA GELENG-GELENG, KERINGETAN PUSING JADINYA!"
Jack, si anggota paling freak bernyanyi keras, diikuti oleh Ayas yang membawa pom-pom anak cheerleader.
"Beri semangat! Yo semangat cogan aye!"
Brajananta 5 belum menemukan seorang Ratu, Haekal juga bingung siapa yang pantas menjadi ratu. Melihat wanita di angkatanya jarang sekali yang nakal seperti Ingestia, atau Ashyfora, Ratu BJ 4.
Kenandra, si ketua Brajananta 4 sudah mendesak Haekal untuk milih ratu Brajananta.
Ada anak yang banyak catatan BK, namun sayangnya, dia masuk BK karena pelanggaran make up dan bullying jelas Haekal tak suka itu.
"HAEKAL, HUKUMAN KAMU SELESAI PAKAI BAJUNYA!" teriak bu Maya.
Haekal hanya mengangguk, lalu dia pergi menuju kantin, diikuti keempat sahabatnya.
"Jus jeruk satu esnya yang banyak!" Haekal memesan dengan teriakannya.
Anggota inti Brajananta terdiri dari lima orang.
Haekal Denzel Danuresta sebagai ketua, dia kapten basket SMA Andromeda, tak ayal fansnya dimana-mana.
Pandji Manunggal Pramurya, anak eskul sepak bola yang menjabat sebagai wakil ketua Brajananta. Pandji juga sepupu dari June.
Jack Kalandra, bule ganteng tapi sayang kelakuannya agak minus, dia menjabat sebagai sekretaris Brajananta. Sebelas dua belas dengan Leon.
Ayasha Ryan Pahlevi, anak basket yang seri dipuji kaum hawa, Agas itu humoris, dia juga richboy Andromeda, bendahara Brajananta.
Juan Aqra Mahendra, cowok paling nakal di sekolah, bahkan catatan BKnya melebihi Haekal, Juan anak yang sangat cerdas, ia sering ikut Olimpiade, panglima tempur Brajananta.
"Eh Ju, lo jadi ikut olimpiade besok?" tanya Ayas.
"Jadi."
"Sianjir besok mau olimpiade belum juga belajar," ucap Jack.
"Dah pinter," ucap Juan.
"Gila sih, otaknya encer, beda sama otak-otak seribuan," ucap Ayas.
"Yaialah Ayas, jangan disamain dong," ucap Jack.
"Tapi enakan otak-otak seribuan, kenyal, pedes pake bon cabe," ucap Ayas.
"Dasar penggemar otak-otak," ledek Jack.
"Duh si Boss enak banget nyedot es jeruk," ucap Jack.
"Mau lo?" tawar Haekal.
"Mau-mau," ucap Jack.
"Beli dong!"
"Eh anjir, ngomong-ngomong gimana soal Ratu?" tanya Jack.
"Masih nyari, masa gue pilih si Sheila, yang ada anak BJ temenan sama cabe," ucap Haekal.
"Tapi bodynya lumayan buat dipake semalem," ucap Jack.
"Eh pikiran lo itu ya! Lebih bohay Starla lah," ucap Ayas.
"Beuh jangan ditanya, tapi mukanya kelewat polos," ucap Jack.
Haekal terdiam, dia memikirkan seorang Starla, ketua cheerleader yang sering berlatih bersamaan dengan team Basket.
"Ayas sekelas tuh sama Starla," ucap Juan.
"Yoi, manis dia, ramah juga, tapi gak tega kalau harus disakiti," ucap Ayas.
"Eh Ji, udah tanya ke bang June belum kriteria Ratu angkatan dia?" tanya Haekal.
"Udah, katanya sih Inge itu bandel, suka sebats, balapan, jago berantem juga," ucap Panji.
"Hm, yang sekarang harus lebih bagus, kemarin dari kak Inge ke kak Ashy ningkat banget," ucap Jack.
Siapa yang tak tahu seorang Ashyfora, cewek brandalan tapi pintar, cantik tapi nakal, balapan adalah dunianya, wanita pertama yang berani merokok di kantin sekolah, si pembangkang kelas kakap.
"Kalau menurut gue, angkatan ini harus punya Ratu yang lembut," ucap Ayas.
"Lha kenapa?" tanya Juan.
"Ketuanya jomblo," jawab Ayas.
"Eh apa hubungannya goblok!"
"Gini, ketua BJ satu sampai tiga, bang Ail kan dia punya pawang, kak Taya, bang Kenandra punya pawang kak Kyra, wajar kalau Ratunya bringas juga, nah berhubung Haekal jomblo, berarti ratunya sekaligus jadi pawang," jelas Ayas.
"Bener juga ya kata Ayas, yaudah cari cewek lembut!"
"Anjing gue bingung!" teriak Haekal, frustrasi.
"Makanya deket sama kaum hawa, jangan nutup diri," ucap Jack.
Haekal berpikir keras siapa yang harus dia jadikan Ratu? Selama dua tahun sekolah, Haekal tidak pernah dekat atau tertarik dengan wanita di sekolah. Ralat, dia pernah tertarik dengan Starla saat kelas X. Apa harus Starla?
"Pikirin baik-baik Kal, jangan sampai malah BJ 5 rusak," ucap Juan.
"Gue sih udah ada kandidat, bukan kandidat sih soalnya cuma satu cewek," ucap Panji.
"Siapa Ji?"
"Starla."
"Kenapa dia?" tanya Juan.
"Dia bisa jadi pawangnya Haekal, apalagi dulu Haekal pernah naksir," ucap Panji.
"Serius lo Ji?"
"Wasup babe! Mas Haekal kagak belok."
"Dia cocok sih," gumam Juan.
"Cocok jadi ratu di hatinya bang Haekal," goda Jack.
"Mana ketua cheerleader udah pasti mantep luar dalem," ucap Ayas.
"Pikiran lo kesono mulu Yas," ucap Panji.
"Bodoamat, yang penting Ayas bahagia."
///
HALO BERTEMU LAGI DI BRAJANANTA SERIES! KALI INI BRAJANANTA 5 DI BAWAH PIMPINAN HAEKAL.
SEMOGA SUKA YA. LOVE U ALL.
Orang hilang,
Zee.Publikasi 16 Apr 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen
ChickLitBRAJANANTA SERIES (III) Haekal Denzel Danuresta, ketua Brajananta 5. Sosok iblis yang menjelma dalam diri manusia, Haekal, pria pemberani yang selalu membela teamnya sampai mati. Haekal, dia sama sekali tak pernah percaya akan adanya 'cinta' dia s...