Vanya dengan tergesa-gesa menaiki angukutan umum menurutnya hari ini hari tersialnya,ditambah lagi dengan macetnya jalan sempurna sudah kesialannya.vanya turun dari angkutan umum itu dan ia tak lupa membayarnya vanya berlari dengan tergesa-gesa vanya berharap gerbang sekolah belum ditutup.
Vanya melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 06.59 menit.vanya sampai di sekolah tapi terlambat gerbang sekolah sudah di tutup vanya berteriak-teriak pada seorang pria paruh baya yang tak lain adalah satpam sekolah vanya.
"Pak!tolong bukain dong gerbangnya pak please vanya kan cuma telat 15 menit pak!"mohon vanya pada satpam itu
"Aduh!maaf neng gak bisa!"tolak satpam itu yang membuat vanya cemberut.vanya hanya pasrah menunggu osis atau guru bk
Brum..brum..
"Pak maman bukain dong gerbangnya!"ucap seseorang dibalik helmnya
"Duh!maaf den rehan gak bisa"ucap maman
Reyhan menengok anak yang disebelahnya reyhan terkejut apa yang dia lihat vanya juga kesiangan.vanya yang merasa diperhatikan langsung menengok
"Ngapain lo liatin gue!"ucap vanya dengan nada sinisnya
"Dih!PD amat neng siapa yang liatin lo"elak reyhan
"Reyhan vanya!!! Ikut saya keruangan saya!"yah itu adalah salah satu guru kiler namanya pak dodo.
Vanya hanya menurut dan mengikuti pak dodo begitu pula reyhan hingga sampai di ruangan pak dodo
"Duduk!"tegas dodo
Mereka kemudian berdua duduk
"Kenapa kalian bisa telat?"ucap pak dodo
"Kesiangan pak"ucap mereka berdua
Pak dodo menghela nafas kasar
"Yasudah sekarang kalian bapak beri hukuman membersihkan toilet kelas 11."Baik pak"ucap vanya pasrah
****
Mereka membersihkan toilet seperti yang diperintahkan oleh pak dodo.tiba-tiba saja ada yang membuat seragam vanya basah.
"Ups!sorry sengaja"ucap gadis itu
"Lo tuh apaan sih!"ucap vanya
Reyhan yang melihat itu langsung kaget dan memberikan vanya jaketnya.tapi ditahan oleh ayu
"Sayang kamu tuh apaan sih!"dengan nada manja
"Lepasin"reyhan mencoba melepaskan tangannya yang digelayut oleh ayu
"Sayang kamu kenapa sih mau belain bicth kayak dia sih!"masih dengan nada yang sama
plak
Sebuah tamparan mendarat dipipi mulus ayu,ayu memegangi pipi kirinya yang terasa panas akibat tamparan dari vanya
"APA!LO BILANG GUE BICTH BUKANNYA LO YAH?!"ucap vanya sambil tersenyum mengerikan ayu yang melihat pun merinding
"Pergi lo!"bukan vanya yang berkata melainkan reyhan
"Tapi sayan-
Ayu langsung melongo ketika melihat reyhan membawa vanya.ayu melirik vanya sinis dan berkata
"Awas!lo tunggu pembalsan gue"ujar ayu
AUTHOR POV
Reyhan membawa vanya ke uks saat diperjalanan banyak yang menatap vanya intens pasalnya baju vanya basah dan itu membuat tubuhnya terbentuk reyhan langsung membuka jaketnya dan memakaikannya pada vanya.vanya yang seketika mendapat perhatian dari reyhan lansung menolak dan mengembalikan jaket reyhan dan berkata
"Gausah!"ujar vanya
"Baju lo basah tubuh lo keliatan"ucap reyhan.vanya yang mendengar itu pun langsung melongo dan vanya lansung menutup dadanya dengan tangannya.
Reyhan yang melihat tingkah vanya pun terkekeh
"Badan lo tepos ga nafsu gue"ucap reyhan santai vanya yang mendengar pun lansung melotot
"Enak aja lo"ujar vanya yang langsung megerucutkan bibirnya reyhan yang melihat pun gemas "cantik"reyhan langsung menggeleng-gelengkan kepala menepis pemikirannya.
"Jangan cemberut gitu mau gue cium?!"goda reyhan
"Apaan sih!"jawab vanya sinis
Mereka sampai diuks reyhan menyuruh vanya berbaring di ranjang uks vanya hanya menurut.tak lama kemudian bel istirahat berbunyi
"VANYA!"ujar bella dan sabrina bersamaan
"Lo gapapa kan?ada yang lecet yang sakit mana?loh kok baju lo kok basah nya?jawab vanya?!"tanya sabrina dengan seribu pettanyaan
"Lo kalo nanya satu-satu dong sab"ucap vanya pada sabrina hanya menyengir kuda
"Lo kok bisa basah gini sih?!"tanya bella
"Gue tadi disiram sama kembang ayu"ujar vanya yang membuat sahabatnya kaget
"Whatt!"ujar mereka berdua
"Kok bisa?"tanya sabrina
"Ekhem..."dehem reyhan yang merasa kehadiranya tidak dianggap padahal dia yang memberitahu mereka tentang vanya
"Eh,gue lupa ada most wanted disini!"ujar sabrina dengan muka watadosnya
"Ayo pulang gue anter!"ucap reyhan
Bella yang mendengar itu pun lansung kaget pasalnya vanya dengan reyhan tak pernah akur bahkan mereka pernah satu kelas saat masih smp tapi mereka masih saja tidak akur itu membuat bella khawatir pada vanya.
"Gue sama rina ajalah yang nganter vanya pulang"usul bella yang membuat reyhan tak terima.oh iya sabrina kita panggil rina aja biar gak ribet
"Ga gue yang bakal nganter vanya!"kekeh reyhan
"Ga gue gak ijinin!"
"Emang gue perlu ijin lo!"tanya reyhan
Tanpa aba-aba reyhan langsung menggendong vanya ala bride style.vanya yang memberontak minta diturunkan bahkan tak digubris oleh reyhan
"Ihh reyhan bangsat turunin gue"berontak vanya pada reyhan
Sumpah vanya yang digendong reyhan merasa malu setengah mati karena tatapan siswa mengarah pada mereka berdua
'Ihh mereka so sweet banget'
'Huh gk rela gue bebep reyhan sama dia'
'Kegatelan banget sih tuh cewe'
Dan masih banyak lagi bukan pujian yang mereka ucapkan melaikan umpatan untuk mereka berdua ralat tapi untuk vanya
Mereka sampai diparkiran mereka menggunakan alasan untuk ke luar dari sekolah dengan beralasan vanya sakit dan bajunya basah
****
Mereka berdua sampai dirumah vanya mereka berdua kaget karena bukan hanya orang tua vanya yang ada tapi orang tua reyhan pun ada di sana
"Loh!vanya kamu kenapa?kok bisa basah gini?!"tanya sinta kahwatir
"Anya gapapa kok cuma kena basah aja"jawab vanya
"Kok bunda sama papa bisa ada disini?!"tanya reyhan bingung
"Kami sedang membicarakan masalah perjodohan kalian"ucap sarah
"Kamu akan menikah 2 minggu lagi"ucap tio
"Siapkan diri kalian 2 minggu lagi kalian menikah"ucap reno
SORRY GUYS KURANG DEG-DEGAN YAH?! AKU JANJI DEH DI PART SELANJUTNYA PASTI DEG-DEGAN KEVO BACA AJA
SALAM~AUTHOR ABAL-ABAL
BYEE😄😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah sama musuh?
Teen Fiction"whatt aku bakal dijodohin?"ucap seorang gadis "iyh sayang kamu bakal di jodohin"ucap wanita paruh baya itu "ayolah mi ini udh jaman modern kenapa?sih harus pake jodoh-jodohan segala"ucap gadis itu tak terima okee guys klo kepo langsung baca aja...