S A T U ☄

205 38 69
                                    

Welcome to Story of RaSa
☄{Raka and Carisa}☄

[Follow and voment sebelum membaca karna itu berarti bagi author]

Happy reading

.
.
.


Seorang gadis tengah duduk sembari memandangi anak-anak kecil yang tengah bermain di taman.

Dari kejauhan, terlihat dua orang lelaki tampan seumurannya tengah memperhatikan dirinya. Lama memperhatikan gadis itu, akhirnya seorang lelaki yang terlihat begitu antusias menghampiri gadis itu.

"Hai," sapa lelaki itu. "Gue boleh duduk di sini?" Lanjutnya.

Belum sempat gadis itu menjawab, tapi ia langsung duduk.

"Nih buat lo," ucapnya tiba-tiba menyodorkan sebuah ice cream coklat ke arah gadis itu.

"Saya?" Tanya gadis itu.

"Iya elo," jawabnya.

"Maaf mas tapi saya gak ada pesan ice cream. Mungkin mas salah orang," ujar gadis itu.

"Apa?! Dia bilang apa tadi? Mas?! Gue di bilang Mas?! OMG NO!!!"

"Gue bukan tukang ice cream," jawabnya lesu.

"Eh?" Kaget gadis itu. "Aduh maaf ya mas eh-m kak, aduh siapa aja. Gue sekali lagi minta maaf ya," pinta gadis itu tak enak hati.

"Sans aja kali," ujarnya. "Nih ambil," sodornya sekali lagi.

"E-h iya terimakasih," jawab gadis itu masih tak enak hati.

"Emm," jawabnya dengan tersenyum manis. "Jangan suka ngelamun, apalagi lo lagi sendiri. Entar di kira gila loh, mending suka gue aja," ujarnya di akhiri dengan kekehan.

"Maksud lo?" Bingung gadis itu.

"Lupain aja, gak penting," jawabnya dengan cepat.

Padahal mah penting banget. Dasar mulut, lain di hati, lain di ucap.

"Ah iya."

"Cepet di makan ya, ice creamnya. Entar cair gak enak, dahh gue balik dulu," pamitnya kemudian langsung bergegas pergi tanpa menunggu jawaban dari gadis itu.

Sedangkan di bangku yang tak jauh dari gadis itu duduk. Seorang lelaki tengah menahan tawanya, hingga suara tawa itu pecah setelah sahabatnya tiba.

"Bwahaha..." tawanya terbahak-bahak, hingga membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di sekitar taman.

"Aduh maaf ya, teman saya emang suka malu-maluin," ujarnya menahan malu.

Sedangkan orang yang menjadi topik pembicaraan pun, terlihat tak peduli.

"Maaf mas tapi saya gak ada pesan ice cream. Mungkin mas salah orang. Bwahaha..." ledek lelaki itu di akhiri dengan tawanya yang tak tahu malu.

Yang di ledek pun hanya menampilkan wajah kesalnya. Tapi sedetik kemudian ia tersenyum senang mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.

.
.
.

Seorang gadis tengah berlari menuju gerbang SMA Pelita Bangsa dengan nafas tersengal. Ia mempercepat laju larinya saat melihat gerbang akan di tutup dan akhirnya ia bisa masuk tepat waktu. Namun rupanya perjuangannya tak sampai di situ saja. Karna ia harus berlari lagi menuju kelas XI Ipa2 yang berada di lantai 3.

RaSa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang