KETOS | Ryujin × Jaemin

Minta Maaf

Ngetik apaan sih gue😑
Maaf ya kalau gaje🙏
Pliss vote & komen 👌
Makasih 🙃

Ryujin POV

Habis sholat teraweh gue kekamar kak Rose.

Pas di kamar kak Rose, gue cuma kepikiran Jaemin terus. Bingung ni gue harus ngapain.

Owh iya, kenapa gue gak tanya kak Rose ya?

"Kak? "
"Hmm."
"Kalau bang Jaehyun lagi marah biasanya lo ngapain? " Semoga aja dia gak nanya yang aneh-aneh.
"Biasanya kalau Jaehyun marah, gue buatin makanan. "

Gue jadi kepikiran apa buatin Jaemin makanan juga ya?

"Ya udah deh makasih, gue mau tidur dulu. " Kata gue sambil ke kamar.

~skip~

Pas gue mau ke kelas, gue gak sengaja ketemu Jaemin.

Gue niatnya mau nyamperin dia, tapi karena ada makhluk kasat mata jadi gue gak jadi deh nyamperin Jaemin males berantem sama makhluk kasat mata.

Di kelas gue langsung nyamperin temen-temen gue, biasalah cewek ngerumpi.

"Ryu lo kok kaya orang bloon gitu sih?" Kurang ajar, masak orang pinter kaya gue dibilang bloon.
"Lo kok kaya banyak pikiran sih? Lo ada masalah ya? " Nah ini baru temen yang perhatian gak kaya si Yuna.
"Lo tahu gak sama jam tangan yang di pakek Jaemin? "
"Tahu, emang kenapa? "
"Gue gak sengaja ngerusak jam tangannya. "
"WHAT??? "Kata mereka bareng.
"Biasa aja kali, gak usah histeris. "
"Lo kan tahu jam tangannya Jaemin itu udah kaya belahan jiwa nya si Jaemin. "
"Iya gue tahu makannya gue mikirin gimana caranya minta maaf ke dia. "
"Jangan-jangan kemarin Jaemin marah ke Yiren karena jam tangannya? "
"Gak usah di ungkit-ungkit males gue dengernya. " Si Chaeryeon ngapain sih ngungkit-ngungkit kan gue jadi gak mood lagi.
"Menurut lo kalau gue masakin makanan buat Jaemin gue dimaafin gak? "
"Ya mana gue tahu lah. " Minta di geprek ni orang.
"Lo coba dulu aja barangkali lo dimaafin, kan siapa tahu. " Bener juga tu omongannya si Yeji.
"Tapi gue bingung mau masakan makanan apa? "
"Ya lo masakin makanan kesukaan nya Jaemin lah. "
"Masalahnya gue gak tahu makanan kesukaan Jaemin itu apa. "
"Coba lo tanya ke si Haechan atau gak ke temennya yang akrab ama Jaemin."
"Lo tahu kan Lia, kalau gue tanya ke manusia tukang kerdus itu gak akan dapat jawaban malah dapat dosa. Dan kalau gue tanya ke temennya malah gue yang jadi bahan bully mereka. Gimana dong? "
"Bodolah puyeng gue. " Perasaan gue yang punya masalah kenapa si Yuna yang puyeng.

~skip~

Gue lihat kak Rose jemput gue naik motor. Tumben banget tu orang mau jemput naik motor.

"Tumben lo jemput gue naik motor. "
"Kagak usah bawel cepetan naik. " Ngegas mulu lo kaya motor.
"Kak? "
"Apaan? Cepetan naik keburu panas ni. "
"Anterin gue ke supermarket dulu ya?"
"Mau ngapain lo? "
"Mau belanja lah ya kali gue mau konser. " Emang kadang-kadang kakak gue bloon juga ya.
"Males gue, lagian lo mau belanja apa sih? "
"Ya belanja buat masak lah. Pliss anterin gue ya. "
"Iya-iya gue anterin, buruan naik. "

~skip~

Gue langsung ambil keranjang dan menuju ke bagian daging.

"Lo mau masak apa sih kok itu banyak banget. Lo mau syukuran? "
"Udeh diem aja lo. "Sabar puasa.
"Lagian kalau lo mau masak hari ini gak ada yang makan, selain gue sama lo. "
"Emang ayah sama bunda kemana? "
"Tadi ayah sama bunda ke rumah kakek karena tante Yoona dateng. Dan kata bunda kita gak usah masak disuruh beli makanan aja. "
"Khusus hari ini gue mau masak. "
"Semau lo lah, emang kalau ngomong kaya lo tu sama aja ngomong sama batu." Kalau gue batu lo kakak batu dong.