Buka Bersama

579 61 4
                                    

Maaf ya kalau gaje & typo 🙏
Pliss vote & comen.


















Ryujin POV

Gue ama Lia udah sampek di Richeese.

"Yang lain mana? "
"Mana gue tahu. "
"Lo telfon deh Li si Yeji. "

Belum sempet si Lia telfon, udah ada notif dari Yeji.

"Cepetan telfon Li. " Gue tu tipe orang tidak bisa menunggu.
"Ini gue lagi bales pesan dari Yeji. Katanya dia lagi nunggu si Hyunjin. "
"Katanya cuma kita berlima kok ini ada si Hyunjin? "
"Ya mana gue tahu, tanya aja nanti ke Yeji. "

Gue ama Lia udah nunggu si Kampret-kampret kurang lebih setengah jam. Tapi belum juga ada yang datang.

Gak lama kemudian si Yuna sama si Chaeryoung datang.

"Lama banget sih lo berdua! " Omel gue.
"Salahin no si Yuni. " Gue lihat Chaeryoung kaya bete ke Yuna.
"Sorry tadi gue ketiduran. Yeji mana?"
"Masih nungguin Hyunjin. " Kata gue.
"Bukannya cuma kita ya kok ada Hyunjin? " Kita sehati Chaeryoung.
"Mana gue tahu. "
"Semoga si Hyunjin juga bawa temej-temennya kan lumayan buat cuci mata. " Udah ketularan si Haechan ni Yuna.
"Kok lama-lama lo kaya Echan ya? "
"Jodoh plg. " Lagi pertama ini gue lihat cewek mau sama Haechan.

Akhirnya yang di tunggu-tunggu dateng juga.

"Lama banget sih lo. " Kesel gue.
"Salahin tu temen-temennya Hyunjin." Biasa si Yeji, Hyunjin gak pernah salah dimata Yeji.
"Enak aja lo nyalahin kita jelas-jelas pacar lo tu si Hyunjin yang bikin kita lama, pakek nganterin cewek dulu. " Si Han gak terima tu di salahin ama Yeji.
"Bener ya Yang kamu nganterin cewek? " Drama di mulai.
"Iya hehehe. " Malah cengegesan ni orang.
"Kok kamu gitu sih. " Gue lihat Yeji mau nangis.
"Cuma temen kok Yang, gak lebih. Aku tadi cuma di suruh mama bukan kemauan aku buat anter dia. Jangan nangis dong. " Awas lo Hyunjin sampek buat Yeji nangis, gue tebas tu kepala.
"Kamu serius itu bukan selingkuhan kamu kan? " Berasa nonton film suara hati seorang istri.
"Jangan percaya Ji sama Hyunjin. " Ini Lee Know malah manas-manasin.
"Tukan kamu bohong." Lah malah mewek ni Yeji.
"Enggak sayang, jangan dengerin omongan nya setan, setan itu menyesatkan. " Bucin terus.
"Kamu serius kan kali ini? "
"Iya sayang. " Lah mata gue gak suci lagi liat Hyunjin cium pipinya Yeji.
"Udah kan mesra-mesraannya? " Capek gue liatnya.
"Yang jomblo diem aja. " Wah minta di bunuh ni Hyunjin.
"Ngatain gue ya lo. " Mampus lo Lia udah marah.
"Enggak kok Li. "
"Udah-udah kapan pesen makanannya keburu buka puasa nanti. " Biasa Chaeryoung kalau udah kelaparan.
"Sini biar gue yang pesen. " Emang the best si Chan.

Akhirnya udah waktunya buka puasa.

~skip~

Habis buka puasa + sholat maghrib kita semua pulang masing-masing. Tapi gue sama Lia gak pulang dulu mau mampir pasar malem.

Gue ama Lia akhirnya sampek pasar malem.

"Sekarang kita kemana? " Tanya Lia.
"Liat-liat dulu aja barang kali ada yang cocok. "

Pas gue sama Lia liat-liat barang, Lia gak sengaja nabrak orang.

"Aduh maaf ya gak sengaja. " Kata cowok yang nabrak Lia.
"Soobin kan? " Tanya Lia yang buat gue bingung.
"Loh kamu kok ada di sini? " Siapa sih ni orang bikin gue bingung aja.
"Iya mau liat-liat barang aja kok. " Tumben ni Lia jinak.
"Ekhemm." Serasa nyamuk gue.
"Eh iya kenalin temen aku. " Dari tadi kek ngenalin nya.
"Ryujin." Kata gue.
"Soobin." Owh jadi namanya Soobin.
"Kalau gitu aku duluan ya Li, bye. "
"Iya hati-hati. "

KETOS  | Ryujin × JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang