Makasih yaa!

41 15 4
                                    

...
...
...

"Bang, beli kertas karton warna hitam 2 lembar. Terus sama koran bekas ada engga bang?" tanya Rani pada tukang fotocopyan.

"Karton item ada neng, Kalo koran bekas mah engga punya abang"

"Yaudah deh bang, karton 2 berapa?

"Semuanya jadi 8 ribu neng"

"Ini bang uangnya" kata Rani sambil membayarnya dengan uang pas.

Di sela mencari perlengkapan untuk ospek besok, mereka mendengar suara klotokan dari sebuah gerobak yang berada tidak jauh dari tukang fotocopyan tersebut. Tokk tokk tokkk, bakso bakso.. ternyata ada abang tukang bakso lewat.

Now playing : Abang tukang bakso🎵

Sekalian mengenang lagu masa kecil yokkk, mari kita nyanyikann lagunyaaa :D

Abang tukang bakso
Mari-mari sini, aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepat dong kemari
Sudah tak tahan lagi
Satu mangkok saja
Lima ribu perak
Yang banyak baksonya
Tidak pakai saos
Tidak pakai sambel
Tapi minta pakai kol

Bakso bulat seperti bola pingpong
Kalau lewat membikin perut kosong
Jadi anak janganlah suka bohong
Kalau bohong digigit kambing ompong

Kalau di daerah kalian harga seporsi bakso nya berapa gaes? Sebutin daerah mana nya juga yaakkk 😂 komen dibawah ini wkwk

Tak tahan dengan aroma wanginya yang menggugah selera akhirnya Sania dan Rani memutuskan untuk mengisi perut mereka dengan semangkok bakso. Mereka menyantap bakso tersebut dengan lahap sampai tak tersisa kuahnya sedikit pun. Entah karena laper atau bakso nya yang beneran enak. Laper ama enak terkadang beda tipis.

Ternyata tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.05 WIB dan handphone Sania bergetar memberi tanda ada sebuah notif pesan masuk dari nama kontak "My Father" dengan isi pesannya:

"San, papah udah ada di depan gerbang utama yg tadi pagi pph anterin"

"Ya pah, tungguin bentar. Sania kesana sekarang" balas Sania sambil membayar bakso dan berpamitan pulang duluan dengan Rani.

"Y" jawabnya singkat.

Kebiasaan orangtua kalo balas chat pasti dibalesnya cuma 1 huruf. Tapi mending sihh dibales daripada cuma di read doang yakann hehehe

***

Tring tring..
bunyi chat whatsapp masuk..

Rani 4 huruf
San besok kabarin yak kalau mau otw kampus..
Biar nyampe kampus nya bareng :((

G
Read

Dih okelah fine. Kita putus!

WKWKWK iya beb iyaaaa :p
Read

Lu masih dianter apaa bawa motor sendiri San?

Masih dianter kayaknya. Kan bapak gue overprotektif bgt, belum berani melepaskan gue buat bawa motor ke kampus. Takut gue jadi liar kali yaa :((
Read

Hahaha, sabar San.. semua akan indah pada waktunya. Gue juga selama ospek ini pasti dianterin sama Ayah kok sann :"))

Okee ambil sisi positifnya, karna ortu sayang sama kita jadi gak mau kita kenapa-kenapaa :)
Read

Leo si Keripik Kentang dan Sania si Minyak GorengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang