Chapter : 3 "Kuntilanak Part2"

28 4 0
                                    

   Malam itu,aku berniat ke rumah kakek dengan menggunakan sepeda yang jaraknya sekitar satu desa dari rumah ku.kakekku adalah seorang petani sekaligus tokoh masyarakat,dia tau banyak tentang mitos² yang berada di tanahjawa.singkatnya setelah perjalanan jauh sampailah aku di rumah kakek.
"Assalamu'alaikum kakek !".ucapku
"Wa'alaikum salam yoko!silahkan masuk".jawab kakek.
setelah bercerita panjang kakek juga menceritakan bahwa kemarin ada seorang anak hilang di sekitar jalan kuburan sewaktu malam.menurut polisi,tidak ada tindak kejahatan di sekitar wilayah,dan anak itu adalah anak seumuran dengan aku.Lantas aku merasa takut dan memutuskan untuk segera pulang secepatnya.
   Setelah pamit kepada kakek,dengan kencang aku menggoes sepedaku di tengah jalan yang penuh dengan bebatuan.belum sampai di perbatasan desa tiba² ban sepedaku mengalami kebocoran yang parah.terpaksa di malam itu aku harus berjalan kaki sambil menuntun sepeda.sekitar jam 09.42 Malam aku tiba di perbatasan desa yaitu kuburan tua yang di ceritakan kakekku.Memang,terasa lega karena tidak ada apa apa di sepanjang jalan.Awalnya tidak ada yang ganjil namun,angin malam semakin kencang dan suasana berubah ketika aku mencium aroma yang wangi seolah menghentikan langkahku sejenak.bau itu terasa semakin kuat dan langkahku semakin berat.Namun,semuanya berubah ketika aku mendengar tawa seorang wanita yang menggelegar kuat tepat di belakangku.sontak,aku langsung menengok ke belakang karena kaget.aku terkejut melihat kuntilanak yang terbang dan menunjukkan mukanya ke arahku sambik tertawa.Singkatnya aku langsung lari terbirit-birit sambil menuntun sepedaku.Terasa lega, akhirnya ia tidak lagi mengejarku saat sampai di desa ku.huh...sungguh menyeramkam muka itu tak sangkat itu akan menjadi pengalamanku.
   Keesokan harinya sepulang sekolah aku kembali ke rumah kakek dan menceritakan kejadian waktu malam.kakekku merupakan tokoh masyarakat di desanya ia bernama Ali Kusuna namun,biasa di panggil Ki Miaw.setelah menceritakannya ia menyuruhku untuk datang ke rumahnya dan ikut memecahkan misteri ini.
   Aku tidak bisa menolak ajakannya tentu saja pada malam ini aku ke kuburan bersama ki Miaw.dengan membawa lentera aku dan ki miaw berjalan ke tengah kuburan dengan penuh gemetaran.tak lama kemudian kami mendengar suara wanita yang bersunber di tepi selatan kuburan.ketika kami mendekat ke sumber suara kami melihat kuntilanak yang duduk di pohon rindang sambil menangis.ia sempat menengok ke arah ku sebelum kemudian ia menghilang.Singkatnya aku merasa hawa aneh masuk ke dalam diriku.beberapa saat aku menggerakkan tubuhku namun anehnya tidak bisa kugerakkan.tanpa sepengetahuanku aku bergerak ke arah ki miaw dengan sendirinya.
"Mau apa kau kemari"tanya aku dengan sendirinya.
"Saya hanya ingin Meminta tolong agar jangan mengganggu kami"Jawab ki Miaw yang tau bahwa aku sedang dirasuki olehnya.
"Kalau itu keinginanmu baiklah tapi dengan syarat kamu harus mencari Kembang kantil di tebing Juragan Saiful Jarot"ucap kuntilanak.
"Hm..Baiklah besok aku akan mencarinya tapi lepaskan cucuku."jawab ki miaw.
   Lalu aura itu mulai pergi dari tubuh ku dan aku kembali tersadarkan diri.
Besok Adalah hari minggu jadi aku bisa pegi menemani Ki miaw untuk mencari kembang kantil.
   Nantikan petualangan ku bersama Ki miaw untuk mencari kembang kantil dan Ada apa di balik tebing juragan syaiful jarot,penasaran? saksikan kelanjutannya di chapter selanjutnya.

Yoko AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang