1 - 2

204 52 28
                                    


kriing!!

bel istirahat berbunyi. terdengar beberapa helaan napas lega dari para murid, termasuk seoho.

seoho kembali mengambil buku-bukunya dilaci dan hendak meletakkan beberapa di loker.

ketika ia meraba buku di laci, tangannya tak sengaja menyentuh kotak bekal itu. ia pun memiringkan kepalanya untuk melihat ke dalam.

ia pun meraih kotak bekal itu dan menatapnya. "eh ho ayo makan!" ajak keonhee.

"lo bawa bekal kan? kuy gece!" ajak keonhee lagi.

seoho pun mendongak, "bentar dulu ngapa sih!"

keonhee, seoho, leedo dan hwanwoong selalu membawa bekal setiap hari. jadi mereka gak jajan dikantin. kenapa?

biar gak ngantri - keonhee.

biar gak ribet - hwanwoong.

biar gak ngabisin duit - leedo.

biar gak jajan sembarangan - seoho.

gitu jawabannya. udah pada pinter, ganteng, suka berhemat pula. ini loh kakel yang patut dicontoh.

sebenarnya seoho gak bawa bekal hari ini karena mamanya gak sempet masak. jadi dia dikasih duit. tapi ajaibnya, dia dikasih bekal sama orang yang belum dia kenal.

seoho pun akhirnya bangkit dan langsung jalan duluan. sukanya dia ninggalin keonhee. keonhee nya pun harus lari buat ngejar dia.

duk!

"duh sori." seoho gak sengaja nabrak anak cewek. kayaknya adkel nih.

"i-iya gak papa." cewek itu sedikit mendongak melihat seoho. seoho sedikit terpaku melihatnya. cantik, batinnya.

"eh lo ngapain di tengah jal- eh yunhee adekku yang paling cuantik seduniaa apa kabar????" dan kemunculan keonhee membuat keduanya kaget.

apalagi seoho yang mendengar fakta bahwa cewek yang dia tabrak ini adalah adeknya keonhee yang namanya yunhee.

hm, menarik.

"ini adek lo?" tanya seoho perlahan-lahan. keonhee mengangguk.

"oh ya makasih udah bikinin bekal. moga masakan lo enak. habis dia tiba-tiba aja tadi pagi-"

"aku pamit dulu kak, duluan." yunhee sempat melirik kembali seoho, lalu pergi. seoho dibuat penasaran dengannya.

"dih, mau bilang makasih malah nyelonong aja tu anak." cibir keonhee.

"bacot ah lo." seoho pun kembali berjalan ke taman menyusul teman-temannya yang lain.

tapi sebelum itu biar gak repot, dia naro bukunya dulu di loker.

sudah ia duga bakal nemu note bermotif olaf ini lagi lokernya.

nikmati bekalmu.
have a good day.

seoho pun mencabut note itu dan kembali menempelkannya di dalam lalu ia meletakkan buku-bukunya.

bekal itu masih ia bawa di tangannya. setelah menutup pintu loker, ia pun kembali berjalan dengan keonhee menuju ke taman.

"lama banget sih! darimana?" protes hwanwoong begitu seoho dan keonhee hadir.

"itu si seoho gak sengaja nabrak adek gue." jawab keonhee sementara seoho menatapnya tajam.

"oh ya gimana kabar si yunhee?" tanya leedo sebelum ia mengunyah kentangnya lagi.

"baik kok. kemarin suaranya udah membaik." jawab keonhee.

"bentar deh. apa cuma gue yang gak tau kalo keonhee punya adek?" tanya seoho yang dibalas anggukan dari yang lain.

"lo mungkin gak tau karena si yunhee jarang muncul. dia kan habis pulang dari luar negeri. habis itu pas kenaikan kelas kemarin, dia masuk sini." jelas hwanwoong.

"ini yang kakak yang mana sih? kok malah jadi hwanwoong yang jelasin?" cibir leedo. keonhee langsung manyun.

"dahlah keburu masuk kuy makan." ajak seoho.

ketika membuka kotak bekalnya, isinya adalah roti lapis dan susu. sama persis dengan bekal milik keonhee.

"CIE JANJIAN BHAAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHA!!!" dan langsung dapat sorakkan dari yang lain.

lumayan panjang nih ehek.

a week [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang