- accident

135 39 17
                                    

"akhirnya jam olahraga!" seru seoho, gak terlalu keras sih. tapi satu kelas bisa denger.

tapi dibalas sama sorakkan temen dia yang lain. seoho pun mengambil pakaiannya di tas dan ganti baju.

gak perlu ditanya seoho dan yang lain ganti dimana. jelas di wc. masa di lapangan? kalo di lapangan ya ciwi-ciwi pada pingsan semua liat abs nya seoho yang wAW🌚

tjukup - seoho.

oke. setelah selesai ganti baju, mereka pun lari ke lapangan. seperti biasa hari ini mereka olahraga ditemani pak siwon.

setelah pemanasan barulah mereka masuk ke materi.

"lee seoho! bisa bantu saya menjelaskan?" panggil pak siwon. seoho pun akhirnya maju ke depan dan membantu pak siwon mempraktekkan sekalian menjelaskan.

"sekalian lo aja yang jadi guru, ho." kata keonhee sambil ngerangkul seoho setelah selesai.

"dih mana bisa. gue kan cuma bantu." kata seoho.

"yelah lu." keonhee pun memisahkan diri karena mereka berbaris untuk praktek.

seoho maju duluan sambil nge-drible bola nya habis itu dia loncat dan berhasil masukin bolanya kedalam keranjang.

itu mudah sekali bagi seoho.

pas semuanya dah selesai giliran, barulah pak siwon bikin pertandingan.

yang cewek-cewek pada duduk dan neduh karena mereka belum terlalu bisa.

tentu saja yang paling excited dari mereka adalah seoho. dia kan kapten basket elah.

pas lagi fokus tanding tuh, tiba-tiba kaki seoho kesandung dan jatoh. pas lagi lari pula. jadilah kakinya luka.

seoho gak mengaduh kesakitan tapi dia bangkit lagi. dia bilang dia gak apa-apa. tapi yang lain udah pada khawatir karena kaki seoho masih ngeluarin darah.

akhirnya pak siwon bilang, "seoho, mending diobati dulu." sarannya. akhirnya seoho mengangguk.

"perlu dibantu gak?" tawar hwanwoong. seoho menggeleng. "gue sendiri aja."

"lo yakin?" tanya hwanwoong lagi. seoho mengangguk yakin.

dia pun berjalan terpincang-pincang ke uks. (apasi gj)

begitu sampe di uks, terlihat yunhee disana lagi nyapu uks. dia anggota pmr plus ikut ekskul nyanyi sama kakaknya.

"loh kak seoho?" katanya lalu membantu seoho berjalan ke kursi.

seoho pun duduk sambil sedikit meringis. kayaknya ada yang sobek nih.

"kok bisa jatuh?" tanya yunhee.

"kesandung." jawab seoho singkat.

"duh banyak banget. tahan ya kak seoho." gumam yunhee lalu menempelkan kapas perlahan.

seoho diem aja karena gak terlalu sakit. dia cuma ngeliatin yunhee lekat-lekat.

setelah selesai, yunhee pun membereskan obat-obatnya dan membantu seoho.

"udah selesai kak. perlu dibantu ke kelas?" tawar yunhee. seoho hanya menggeleng.

"gausah kakak aja." seoho berdiri lagi lalu meringis.

"udahlah ayo yunhee bantu." yunhee pun melingkarkan tangan seoho ke lehernya dan membawanya ke kelas.

seoho hendak bertanya sesuatu, namun ia ragu-ragu. "um..yunhee.."

"ya kenapa kak? ada yang sakit?"

seoho terkekeh, "enggak. kakak mau nanya aja."

"eo? nanya apa?"

"kamu pacaran ya sama dongju?"

hyunhee tertawa kecil, "maksud kakak nanya gitu apa?"

"ya nanya aja."

"jadi out of topic nih.." katanya lalu terdiam.

mereka sampai di kelas. yunhee mendudukan seoho di kursinya lalu tersenyum.

"yunhee tinggal ya kak. jangan lupa senyumnya yang secerah matahari ya! dadah!" pamit yunhee lalu menghilang di balik pintu.

ucapan yang terakhir membuat seoho terdiam.

ia jadi ragu-ragu kalo yang ngirim itu benar-benar yunhee.

a week [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang