6 - 2

121 40 5
                                    


"kak seoho!" panggil yunhee sambil melambaikan tangannya.

seoho yang terpanggil pun tersenyum dan menghampirinya.

"kenapa, yunhee?"

yunhee menyodorkan sebuah tas kecil dan memberikannya ke seoho. "apa ini?"

"buat dibagi-bagi sama kak keonhee dan teman yang lain. titip salam buat kak hwanwoong ya!" katanya. "yunhee pamit dulu." lalu pergi.

seoho memandangnya sesaat lalu memberikan tas itu pada keonhee.

"apa ini?" tanya keonhee.

"dari adek lo." jawab seoho.

"yodah yuk nyusul yang lain." ajak keonhee.

"bentar gue mau ke loker." kata seoho, tapi ditahan oleh keonhee. "apa lagi?"

"lo ada apa sih sama adek gue?" tanyanya.

"kepo."

"eh dia tu adek gue. gue berhak tau kali!"

"yelah entar aja gue mau ke loker!" seoho melepas pegangan keonhee dan pergi ke loker.

nikmati jajannya!
semoga harimu menyenangkan.

"singkat banget." gumam seoho lalu menyimpan note itu.

ia berbalik dan terkejut melihat keonhee sudah berdiri dibelakangnya. "njir lo ngagetin gue aja!"

"itu apaan?" tanya nya langsung.

"apaan?"

"note yang lo simpen tadi, dari siapa?"

"ya kok nanya gue? gue gak tau!"

keonhee menghela napas. "gue mau ngasih tau sesuatu!"

"ya apaan?"

mereka pun berjalan sambil berbicara. "gue sering liat adek gue nangkring di loker lo. kayaknya sih adek gue yang ngirim. terus dia juga punya note yang sama di kamarnya!"

"gue udah tau kok." jawab seoho santai.

"lah terus gak lo bilang ke dia?"

"enggak. biar besok aja pas hari terakhir. besok lo ekskul nyanyi juga kan sama dia?" tanya seoho. keonhee mengangguk.

"yaudah. bagus."

"njir berarti adek gue suka sama lo?"

seoho hanya diam tak menjawab dan tersenyum kecil."dahlah gece sekalian bagiin ini ke yang lain!"

a week [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang