5 - 1

112 37 10
                                    


rencana seoho hari ini adalah mencari tahu siapa yang ngirim note-note biru itu.

yah walaupun dia udah curiga sama yunhee, tapi kan bisa salah orang??

gimana kalo bukan yunhee terus seoho nuduh dia? kan malu.

belum ada note pagi ini, tapi dia bakal menanti-nanti jamkos hari ini. ya rencana itu dibuat kalo jam pelajaran kosong.

kalo gak ada jamkos hari ini ya, gajadi. dasar seoho.

...

"joong, jam pak taemin jamkos gak?" tanya seoho ke hongjoong yang lagi nulis.

"um, gue gak tau sih. tapi katanya guru-guru ipa pada nemenin anak olim jadi pada dikasih tugas. gue tau dari mingi sih." jelasnya. seoho lega.

AKHIRNYA ADA JAMKOS JUGA!

segera setelah bel jam pelajaran bahasa selesai, seoho pun langsung lari keluar kelas dan datengin lokernya.

dia pun mencari tempat sembunyi yang pas. biar bisa mantau lokernya juga.

udah 30 menit berlalu dan seoho menyesal dengan perbuatannya. kenapa?

karena dia barusan mikir. kenapa gak pas 5 atau 10 menit sebelum bel aja dia lari ke sini?

kan percuma kalo nunggu disini lama kan note itu ada setiap istirahat.

"dasar bego." gumamnya lalu menepuk jidat.

tapi ternyata gak lama kemudian, bel istirahat berbunyi.

seoho udah siap-siap mantau nih. udah excited dia.

tapi ternyata lorong dipenuhi banyak siswa jadi dia gak bisa liat siapa yang ada dilokernya. seoho gagal lagi.

ia berdecak kemudian bergumam, "sial. gagal lagi."

"kak seoho?" suara berat seseorang membuatnya menoleh.

"eh dongju." seoho bangkit berdiri. "kakak ngapain sembunyi-sembunyi gitu?"

"ehehe, enggak. cuma mantau loker." dongju mengernyit.

"loker? emang kenapa sama loker?"

seoho ragu-ragu untuk menjawab namun tiba-tiba dongju bilang, "sticky note ya?"

seoho kaget, "kok tau?"

dongju tersenyum tipis, "dongju sering liat ada note biru itu di depan loker kak seoho." lalu ia berjalan mendekat, hendak memberitahu sesuatu.

"dan dongju pernah liat note yang sama ada di laci yunhee." bisiknya. seoho lagi-lagi dibuat kaget.

fakta itu memang benar adanya karena ia melihat itu dengan matanya sendiri.

"ooh makasih ya infonya. kakak duluan." seoho pun berpamitan dan berlari kecil ke lokernya.

gimana kakinya? masih sakit?
aku harap kamu baik-baik saja.
kau membalas note ku ya kemarin?
sudah kuduga kamu penasaran.
terima kasih juga telah menyukaiku.
biar kuberitahu sebuah rahasia.
bahwa aku juga menyukaimu!
aku masih ragu tentang apakah kita bisa bertemu.
akan kupikirkan lagi^^
semoga hari mu menyenangkan!

"hm semoga kita bisa cepat bertemu." gumam seoho lalu membuka lokernya.

"kak seoho!" seoho menoleh. ternyata yunhee. ia begitu senang hari ini. sama seperti seoho.

"gimana kaki kakak? masih sakit?" tanyanya. seoho menggeleng.

"um, yunhee mau ngasih ini." ia memberikan sebuah kotak susu ke seoho. "yunhee duluan!"

seoho hanya diam memperhatikannya lalu melirik ke kotak susu itu. ia tersenyum.

buat kak seoho!
semangat!

seoho tidak menyadari jika tulisan itu sama seperti tulisan di note biru itu.

dan juga yunhee yang mengintip seoho dari balik persembunyiannya.

"akan yunhee pikirkan lagi kapan kita bisa bertemu, kak seoho." ia tersenyum.

a week [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang