Sepertinya aku berhenti bernapas. Detak jantungku seakan berhenti berdetak. Bagaimana tidak jika sekarang petualangan yang ada di depan mataku sendiri dengan senang hati menyambutku.
Hamparan bunga putih berjatuhan dari sang pemilik, cherry blossom. Aku terpaku akan keindahan yang dimiliki oleh pohon tersebut. Terpampang jelas pohon itu berjejeran di samping kanan dan kiriku.
Aku menunduk melihat telapak kakiku berjalan di atas hamparan bunga itu. Aku mendekat ke arah pohon itu lebih tepatnya pada bunga putih yang sangat cantik. Aku memejamkan mataku dan mencium bau harum yang ada pada bunga itu. Kemudian aku memetiknya secara perlahan.
Membuat mahkota bunga adalah kemampuanku. Tanganku kemudian membentuk bunga tersebut menjadi mahkota surga yang abadi. Kuletakkan mahkota itu di kepalaku.
Senyumku semakin mengembang saat angin berhembus kencang. Bunga yang melekat pada pohon kemudian terbang kemana-mana. Aku mengadahkan kepalaku ke atas. Kurentangkan tanganku sembari berputar-putar menikmati hembusan angin.
Tolong biarkan aku menikmati imajinasiku sendiri.
Aku memang sudah gila karena ini tidak mungkin terjadi.
Tapi tidak masalah rasanya lebih baik dari melamun.
Sincerely regards, chiara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Story
Короткий рассказImajinasi. Sebuah kata yang membuat kita bebas. Bebas berpikir. Bebas berekspresi. Bebas menciptakan sesuatu. Bebas dari apapun dan siapapun. Bebas menciptakan dunia kita sendiri. Dan bisa jadi kemungkinan akan terjadi. Entah buruk atau baik men...