2

29 7 0
                                    

Selamat membaca ❤️

▪️▪️▪️

Raka dan yang lainnya tengah sibuk membereskan barang barang di atas meja mereka masing masing. Bel pulang sekolah baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu.

Setelah selesai membereskan barang barangnya mereka tidak langsung pergi menuju palkiran sekolah melainkan duduk di bangku koridor depan kelasnya sambil menunggu sekolah sepi agar mereka tidak berdesak desakan

Kurang lebih 10 menit mereka menunggu akhirnya sekolah terlihat sepi. Mereka berempat langsung bergegas menuju palkiran dan akan segera pulang

Saat Raka hendak masuk ke dalam mobil pergerakan nya tiba tiba terhenti saat tangganya di cekal oleh seseorang.

" Ka aku boleh ikut ga? Sopir aku ga bisa jemput " pinta seorang gadis cantik di depan Raka

" Urusannya sama gw? " Jawab Raka datar

" Ya eng engga ada si ka. Tapi kan aku minta tolong. Boleh ya ka aku ikutan pulang Kaka " ucapnya sambil memelas

" Udah lah Ka bolehin aja si " ucap Saga " nanti biar Iyan bareng gw aja " lanjutnya

" Boleh ya ? " Tanya nya lagi " oh iya ka kita belum kenalan nama aku Rayya " ucap Rayya memperkenalkan diri

" Ga nanya " Raka langsung masuk ke dalam mobil tanpa memperdulikan Rayya

" Rayya kenalan sama gw aja! Kenalin nama gw Adrian lu boleh panggil gw Iyan " ucap Iyan menghampiri Rayya dan menggulurkan tangannya yang dibalas senyuman dan uluran tangan juga oleh Rayya

" Mau balik ga lu ? " Ucap Raka di dalam mobil tanpa menatap Iyan

" Kita balik dulu ya ray. Maaf ya Raka orangnya emang begitu " Iyan masuk kedalam mobil raka setelah itu mobil sport hitam itu melesat meninggalkan sma Garuda

" Ray mau gw anterin ?" Tawar Rama

Rayya menggeleng " gausah ka "

" Ayo lagian gw juga ga boncengin siapa siapa "

Rayya nampak berpikir. Akhirnya rayya mengangguk dan menaiki motor sport merah milik Saga.

Setelah sampai di rumah Raka langsung pergi menuju kamarnya. Hari ini dia merasa sangat lelah entah karena apa tapi yang pasti Raka lelah.

Raka mengingat ingat kejadian tadi sebelum pulang. Mata itu mata yang ada di wajah gadis itu sangat mirip dengan gadis yang hadir di masa lalu nya. Bahkan Raka hanya sempat bertemu 1 kali saja dengan gadis kecil itu

Dan gelang yang di pakai juga sama seperti gelang yang selalu raka pakai. Entahlah mungkin ada banyak gelang yang mirip tapi Raka merasa kalau gadis itu adalah ferayya Gadis cengeng yang tidak suka sendirian.

Brak

Raka melihat kearah pintu kamarnya yang telah di buka secara paksa oleh adiknya.

" Bang temenin Freya beli es krim dong "

Raka tak menjawab

" Abang " ucap Freya sambil menarik narik lengan Raka

" Malas " hanya kata itu yang keluar dari mulut Raka

" Ayolah bang. Sebentar doang kok " Raka masih diam. Detik berikutnya Freya menampilkan puppy eyes yang akan membuat raka tidak bisa menolak permintaan adiknya

" Ayolah bang " ucapnya lagi. Raka berdiri kemudian menggambil kunci mobil di atas nakas

Freya memekik kegirangan kemudian mengikuti Raka dari belakang.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang