Rayya yang melihat Raka duduk di bawah pohon rindang langsung menghampiri Raka lalu menyodorkan sebotol minuman yang tadi di beli olehnya bersama Anya.
Raka menatap ke arah Rayya yang sedang menyodorkan minuman, dari sekian banyak cewe yang ngedeketin Raka cuma Rayya yang kasih Raka sesuatu secara langsung. Biasanya mereka hanya akan menaruhnya didalam loker bersama dengan surat.
Raka mengambil sebotol minuman tersebut kemudian meletakan nya di samping dia duduk tanpa berniat untuk meminumnya.
Rak menatap Rayya bingung, kenapa gadis ini masih saja berdiri dihadapannya padahal tadi minumnya sudah Raka terima.
" Nunggu apa ? " Tanya Raka dengan muka datarnya
" Kaka ga mau ngomong makasih sama aku? "
" Buat? "
" Kan tadi aku udah kasih minum buat ka Raka "
" Gw ga minta " balas Raka cuek lalu pergi dari hadapan Rayya
Anya menghampiri Rayya yang baru saja ditinggal oleh Raka " gimana ray? Diterima kan?" Rayya mengangguk
" Terus kenapa muka lu lesu begitu dah ? " Rayya menggeleng
" Lo beneran suka sama ka Raka ya ?" Tanya Anya mengintrogasi
Rayya mengetuk ngetuk dagunya dengan satu jarinya " em.... Mungkin " jawabnya santai
" Masa Lo mau deketin duluan si Ray! Kan Lo cewe "
" Kalo gw ga deketin ka Raka duluan terus kapan gw bisa jadian sama ka Raka ? "
" Ya nunggu ka Raka suka sama Lo lah "
" Emang dikata bisa langsung begitu? Gw yang udah usaha gini aja cintanya masih bertepuk sebelah tangan apalagi kalau gw cuma diem ajaa ? "
" Iya juga si Ray! Ish tapikan kodrat cewe itu nunggu Ray "
" Lah bodo amat nya " ucapnya lalu melangkah pergi meninggalkan Anya di lapangan
" Anjir gw ditinggal " ucap Anya lalu menyusul Rayya mensejajarkan langkahnya dengan Rayya.
▪️▪️▪️
" Ka bagi minumnya dong " ucap Saga saat melihat Raka masuk kedalam kelas dengan satu botol minuman.
Raka melemparkan minuman yang masih tersegel itu ke arah saga. Saga menerimanya lalu meminumnya hingga hanya tersisa setelah dari botol.
" Eh entar mau latian lagi apa nongks aja nih ? "
" Nongks aja dah " saut Rama bersemangat " Lu Sabi kan ka? " Tanya nya ke Raka
" Sabi " jawab Raka singkat
" Jam 7 "
" Awas aja kalo ada yang ngaret " peringat saga
Raka mengangkat salah satu alisnya seolah bertanya ' kenapa '
" Ya pokoknya kalo sampe ada yang ngaret ntar traktirin kita "
" Oke deal "
" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatu pengumuman pengumuman berdiri nya saya disini untuk memberitahukan kalau hati ini kalian melanjutkan belajar dirumah karena para guru sedang mengadakan rapat! Sekian dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatu " ucap salah satu guru di salah satu bangunan yang biasanya memang selalu di gunakan untuk mengumumkan sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Teen FictionSekuel only you! ============================================ Byan Raka bagaskara. Seorang bocah kecil yang tumbuh menjadi remaja yang tampan dan sangat dingin. Walaupun sifatnya yang dingin tapi tak ayal jika para kaum hawa sangat mengagumi nya kar...