×𝟶𝟼×

127 29 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























pagi-pagi sekali, kami sudah di sungguhi oleh soal fisika yang sangat uwaw. sudahlah pasti remedial lagi ini. somi yakin 100%.

kami di beri waktu dua puluh menit untuk mengerjakan lima soal. satu soal bisalah empat menit. ya tapi ini soalnya.. hm...

ini soal pertama,
kecepatan rata-rata molekul gas oksigen pada 0 ° C adalah berat atom oksigen16, massa atom hidrogen adalah 1,66. 10-27 kg adalah ………

mungkin kelihatannya mudah, tapi somi paling bodoh sama hitung-hitungan, harusnya dari awal aku masuk ips. nyesel banget kalau sudah terlanjur salah masuk jurusan gini.

aku cuma diam menatap kosong kertas ulangan, tak berapa lama ada penghapus yang menghantam kepala somi. lantas ku cari siapa pelakunya, ternyata si malika buluk.

"buka itu" lirihnya sepelan mungkin.

aku mengangguk pelan, dan membuka penghapus dari pelapisnya gitu. gak tau juga apa itu namanya.

dan, ada kertas kercil di situ. pintar juga haedar potong penghapus jadi dua, posisi kertasnya ada di tengah-tengah kedua penghapus itu.

dengan cepat aku menyalin jawabannya, menyalin ya bukan menyontek. kalau menyontek itu kita gak bilang-bilang sama orangnya, alias diam-diam mengintip jawaban.

tak terasa waktu dua puluh menit berlalu, pelajaran pun berganti menjadi pelajaran bahasa inggris. pak guru yang bernama johnny masuk ke dalam kelas.

"good morning, class!!" sapanya dengan seulas senyuman.

"morning, mr" jawab kami bersamaan.

"so, i replace the daily tests with practice. I will divide groups from various classes"

"sir, can you explain in more detail?" ucap jendra sembari mengacungkan tangannya.

"for example, in group one, there are jaevan, jendra, nana, hinata, and wisnu. this is just an example. i have not made a division of groups. tonight I will send it to the respective class captain"

"do you understand?" tanyanya kembali.

"yes, sir"

khusus kelas sebelas lima ini mr. johnny menggunakan bahasa inggris penuh. ya seperti kata kepsek, kelas ini memang berisi anak-anak yang terlahir dengan otak jenius. saking jeniusnya sampai hilang akal. gak-gak.

ya tapi tetap saja setiap murid memiliki kelemahan di salah satu pelajaran. seperti sekarang, haedar hanya terpaku mendengar penjelasan mr. johnny. malika memang lemah di bahasa inggris, kita berdua bisa terbilang mutualisme.

aku tidak pandai fisika, dia tidak pandai bahasa inggris. tapi aku lancar bahasa itu, karena aku keturunan, sedangkan haedar pintar mengintip jawaban teman sebangkunya. ehek.

waktu terus berjalan, hingga bel pulang tiba. aku memasukkan semua buku dan alat tulis ke dalam tas. netraku beralih pada seseorang yang datang ke kelas ini. orang itu ialah aruna.

"pulang bareng ya, please" aruna memandangku dengan raut wajah tak biasa.

"oke" somi mengangguk dan membawa aruna menuju parkiran.

btw, somi sedang bawa mobil ke sekolah. bawanya juga hanya di hari-hari tertentu saja.

kami berdua masuk ke dalam, dan aku mulai melajukan mobil ini. selama di perjalanan tak ada yang membuka suara, ku lihat aruna yang hanya menatap keluar jendela.

"ar, lagi ada masalah ya?" tanyaku hati-hati.

"lu tau kan, som? kalau bunda gue udah lama jadi single parent?"

"iya tau"

"bunda mungkin butuh sosok kepala keluarga di kehidupannya, dan orang itu papanya hazel"









































"bunda mungkin butuh sosok kepala keluarga di kehidupannya, dan orang itu papanya hazel"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hahahah,
//tertawa jahat
sorry

𝐋𝐚𝐞𝐭𝐮𝐬『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang