[•I'm Ugly - Part one•]

30 3 0
                                    

_______

'Kita adalah dua kutub yang berbeda. Perbedaan kitalah yang menjadi daya tarik menarik'

...

Jangan lupa vote and coment!💋
Tandai kesalahan dalam cerita🤎

.
.
.
.
.
.
|•Selamat Membaca!🖤•|

PART I - PROTECTOR

~~~

Suasana kelas X.Ipa 2 tampak ricuh dan menegangkan. Kelas Andela ini sekarang sedang mengalami hambatan belajar, lebih tepatnya Sedang jamkos, atau lebih gaulnya Free class.

"Kamu is! Apa-apaan sih!" Ucap seorang gadis berkacamata, dan rambut kepang dua.

Kelas ini memang jamkos, tapi siapa yang mau melewatkan pertontonan gratis didepan yang sedang terjadi? Pertontonan kali ini begitu menarik, hingga mereka tidak berniat meninggalkan posisi. Tebak, apa yang sedang terjadi? Drama tentang most wanted yang sedang melindungi pacarnya? Ah tidak. Drama tentang pelakor yang merebut pacar orang? Atau drama tentang pembullyan yang terjadi akibat gadis yang tidak bersalah? Maybe, kalian salah. Mari kita lihat adegannya.

"Ma-maaf" Ucap Andela menunduk.

"Cih! Minta maaf aja kerjaan Lo!" Ucap salah satu siswa diantara mereka.

"Huuu dasar buruk rupa!"

"Udah Sel, gak usah berteman sama dia. Udah jelek, miskin, bodoh, hidup lagi!".

"Iya Sel, emang lo mau dibully habis-habisan terus?"

"Kalau gue sih ogah"

"Bully dia aja Sel, kasih tau apa yang lo Alamin semenjak berteman sama dia"

Itulah provokasi dari teman-teman sekelas Andela. Miris bukan?

"Cukup yah, cukup! Kamu hilangin kemana kotak bekal aku?! Kamu gak tau kan berapa harga kotak bekal itu? Aku tuh capek sama kamu! Kamu yang dibully, aku yang kena imbasnya. Selama ini aku ngebelain kamu tuh karena terpaksa! Aku belain kamu karena kamu temen aku. Aku gak punya temen, selain kamu. Tapi bukannya aku bahagia berteman sama kamu, aku malah sengsara! Jadi mulai hari ini kita berhenti untuk berteman!" Ucap Selena emosi.

Bagaikan petir disiang bolong, Booom!! Mereka semua terkejut atas ucapan Selena barusan. Andela mengangkat kepalanya, ia menatap sekitar yang juga menatapnya dengan sorotan jijik dan juga benci. Tidak ada rasa iba dalam tatapan mereka. Ok, calm down Andela. Ini bukan untuk pertama kali. Tapi orang yang berucap sangat emosi tadi itu sahabatnya Andela! Eh? Sahabat pun Andela tidak dianggap. Bahkan orang itu pun memutuskan pertemanan mereka, lalu dengan siapa Andela akan berteman?

Mata Andela, sudah berkaca-kaca. Ingin rasanya ia menghilang dalam waktu sekejap. Ia kembali menatap sahabatnya, lebih tepatnya mantan sahabatnya.

"Kamu bercanda?" Tanya Andela dengan senyum mirisnya.

"Aku tidak becanda! Mereka semua, teman kelas kita, yang akan menjadi saksi putusnya pertemanan kita! So, selamat menikmati kesengsaraan sendirian Andela Vicoletta" jawab Selena dengan senyum smirknya.

I'M UGLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang